All Chapters of Ayah Beranak Tiga yang Hebat: Chapter 691 - Chapter 700
784 Chapters
Bab 691
Kalau Klara juga pergi ke rumah sakit, Dahlia dan Irene pasti akan mencari masalah. Lebih baik Klara tinggal di rumah agar dia tidak terluka.Yasmin sangat khawatir. Dia tidak ingin ibunya dipermalukan lagi ketika ayahnya belum siuman.Dia membuka pintu ruang konferensi rumah sakit. Ada dua baris meja konferensi panjang yang diduduki oleh pria dan wanita asing. Yasmin langsung tahu kalau mereka adalah para ahli yang diundang dari berbagai negara.Daniel duduk di kursi utama, sedangkan Helen, Dahlia dan Irene duduk di kedua sisinya.Ketika Dahlia dan Irene melihat Yasmin, raut wajah mereka menjadi dingin dan tidak senang.Yasmin duduk di sebelah Helen.Daniel melihat jam tangannya, kemudian Helen baru berkata, "Semuanya sudah memiliki informasi tentang kondisi pasien, 'kan? Silakan memahaminya. Sekarang pasien sedang koma. Pokoknya, kalau ada yang duduk di sini bisa membuat kondisi pasien membaik sedikit, keluarga pasien pasti akan memberi imbalan yang besar."Maksudnya adalah ini bukan
Read more
Bab 692
"Tenang saja. Yang bisa digunakan pada manusia pasti nggak akan ada masalah. Hasil terburuk adalah nggak ada efeknya," kata ahli itu."Baik. Helen, kamu harus melaporkan perkembangan pengobatan Paman Andy setiap hari," perintah Daniel."Baik, Tuan Daniel."Dalam hati, Yasmin menghela napas lega. Meskipun hanya sedikit, itu sebuah harapan. Itu saja sudah cukup membuat Yasmin senang.Daniel berdiri, kemudian pergi.Dahlia dan Irene juga pergi.Yasmin berjalan di paling belakang. Dia mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Klara.Sebelum nada sambung berbunyi, Klara sudah mengangkat telepon. "Yasmin, bagaimana? Apa ayahmu bisa dirawat?""Ada tiga ahli bilang mereka bisa mencobanya, tapi mereka nggak berjanji," kata Yasmin dengan jujur.Klara langsung merasa sangat lega. "Nggak ada dokter yang akan bilang mereka 100% bisa menyembuhkan pasien. Jadi, ayahmu pasti bisa bangun!"Yasmin tidak berani berkata seperti itu. Bagaimanapun juga, cedera otak Andy benar-benar sangat serius.Namun, dia ju
Read more
Bab 693
Dahlia tidak senang. "Walaupun dia sudah membuat surat wasiat, kita juga nggak perlu kehadiran orang luar. Pak Jasper, Klara dan Andy nggak memiliki hubungan apa pun. Kalau dia ingin mendapatkan keuntungan, mungkin mereka pernah membuat kesepakatan di belakang kita."Kalimat itu benar-benar seperti sebuah hinaan. Jasper pun merasa canggung.Irene sangat senang saat dia melihat ekspresi menahan amarah Yasmin, tapi mulutnya menyalahkan Dahlia, "Bu, semua orang tahu itu. Jadi, kamu nggak usah mengatakannya. Kamu sudah mempermalukan orang."Mempermalukan orang? Yang dimaksud tentu Klara.Irene bahkan mengatakannya dengan ekspresi sok suci.Jasper berkata, "Begini, Nyonya Klara juga salah satu penerima surat wasiat.""Apa?" Dahlia tercengang setelah mendengar itu. "Klara juga?""Iya," ucap Jasper.Yasmin dapat merasakan amarah Irene dan Dahlia, tapi sebenarnya dia sendiri juga terkejut.Dia mengerti dia juga mendapatkan keuntungan karena dia adalah putrinya Andy. Namun, secara hukum, sebena
Read more
Bab 694
"Kenapa Ayah membuat surat wasiat seperti ini? Dia menyerahkan aset paling berharga kepada mereka dua. Bagaimana denganku dan Ibu? Aku nggak peduli dengan uang, tapi aku nggak menerima surat wasiat seperti ini!" Irene melemparkan surat wasiat itu di atas meja. "Seharusnya aku dan ibuku adalah pewaris utama!""Maaf, tapi inilah pesan Tuan Andy," kata Jasper. Kemudian, dia melihat Dahlia. "Nyonya Suharly, ketika Tuan Andy menikahimu lagi, apa kalian ada membuat perjanjian pra nikah? Kalau ada, semua harta Tuan Andy nggak ada hubungan denganmu.""Apa?" Irene melihat Dahlia dengan terkejut.Wajah Dahlia menjadi abu. "Iya! Tapi, bagaimana dengan Irene? Kenapa Irene nggak mendapatkan apa-apa? Uang di bank itu hanya sepertiga dari hartanya. Apa kamu kira Irene adalah pengemis? Pak Jasper, pasti ada yang salah dengan ini!""Saat itu aku juga merasa ini sangat aneh. Aku sudah menanyakan Tuan Andy, tapi Tuan Andy bilang ini nggak ada masalah," ujar Jasper.Yasmin yang dari tadi diam berkata, "Ak
Read more
Bab 695
Klara naik darah. "Saat itu kami ada di luar negeri, apa yang bisa kami lakukan? Kamu jangan sembarangan memfitnah orang!""Kalau begitu, kenapa ayahku mau membuat surat wasiat seperti ini? Aku adalah putri kandungnya yang dia besarkan sejak kecil. Dia menikahi ibuku lagi demi aku. Tapi, dia malah menyerahkan harta terpenting kepada kalian. Apa itu masuk akal?" tanya Irene.Kalau menurut logika, itu benar-benar mustahil.Yasmin melihat Dahlia dan Irene bolak-balik. "Aku belum bertanya pada kalian apa yang sudah kalian lakukan sampai Ayah marah? Ayah membuat keputusan itu karena dia marah."Dahlia tidak akan membiarkan orang lain melihat perasaan bersalahnya.Karena Andy menyadari Irene bukan putri kandungnya, makanya dia membuat keputusan seperti itu.Namun, Andy terlalu kejam!Sebagai istrinya, Dahlia malah tidak mendapatkan apa-apa. Ini tidak seperti waktu itu Andy mau bercerai dengannya dan meninggalkan semua hartanya!Sekarang Dahlia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun!"Kalau
Read more
Bab 696
"Nggak, tapi itu tergantung siapa yang menipunya, 'kan?" sindir Irene."Kamu ...." Klara ingin menghina Irene balik, tapi Klara menyelanya."Aku nggak mau menyerahkannya."Wajah Dahlia dan Irene sangat berkerut. Mereka ingin sekali mengoyak mulut Yasmin!Irene pasti tidak akan menyerah. Sekarang dia hanya bisa mengandalkan Daniel.Dia percaya Daniel akan membantunya."Daniel, jelas sekali Yasmin dan ibunya ingin mengambil harta keluargaku. Mungkin dari awal mereka sudah merencanakan ini. Ibuku barulah istri sah ayahku, sedangkan Klara hanya seorang pelakor. Masa istri sah nggak bisa menang dari pelakor?" tanya Irene dengan sedih.Yasmin tanpa sadar memperhatikan wajah Daniel.Pelakor dengan istri sah, ini selalu menjadi alasan konflik mereka.Terutama ibunya Daniel, Naomi, adalah istri sah yang sial. Dia meninggal karena seorang pelakor.Irene sangat memahami Daniel. Dia tahu apa yang harus dikatakan.Ekspresi Daniel sulit dibaca. Yasmin tidak bisa menebak isi pikirannya.Udara di seki
Read more
Bab 697
Apa maksudnya?Andy tidak ada mengungkit Dahlia dan Irene sekali pun!Tidak apa-apa kalau Andy tidak mengungkit istrinya, tapi kenapa dia juga mengabaikan putrinya?Apa karena Andy menjaga Irene dari kecil sampai dewasa, jadi dia merasa berutang pada Yasmin? Apa dia menebus kesalahannya dengan memberikan Irene uang yang terbatas?"Ayah akan bangun, jadi aku nggak perlu menandatangani ini, 'kan?" kata Yasmin.Jasper menasihatinya, "Perusahaan membutuhkan pemimpin. Karena itu diserahkan padamu, akan lebih meyakinkan kalau kamu menandatanganinya."Klara juga berkata, "Tanda tangan dulu. Setelah ayahmu bangun, kamu baru mengembalikan padanya." Bagaimanapun juga, dia tidak mau orang lain yang mendapatkan keuntungan ini.Yasmin pun menganggukkan kepalanya. Dia mengambil pulpen, lalu menandatangani kertas tersebut.Setelah itu, dia memberikannya pada Klara.Dahlia dan Irene melihat itu dengan mata terbuka lebar.Tubuh Dahlia menjadi lemas, kemudian dia terjatuh ke kursi.Semua kerja kerasnya
Read more
Bab 698
"Aku setuju," jawab Yasmin."Iya. Kami nggak melakukan kesalahan apa pun, kok," kata Klara.Irene menoleh ke Daniel, lalu berkata, "Kita melakukan tes DNA di rumah sakit sini saja agar nggak terjadi kecurangan."Kata-kata Irene membuat orang marah.Siapa yang akan curang?"Boleh," ucap Daniel.Setelah itu, Helen secara pribadi mengambil darah Andy dan Yasmin untuk melakukan tes DNA.Ekspresi Irene tampak muram. Dia melihat Daniel dan berkata, "Daniel, aku nggak enak badan. Aku mau pulang dulu. Kita masih harus menunggu hasil tes DNA keluar, jadi aku dan ibuku pulang dulu.""Iya."Irene dan Dahlia keluar dari kamar pasien Andy.Ketika mereka melewati Yasmin dan Klara, mereka menatap dua orang itu dengan sinis.Daniel melirik Yasmin sekilas sebelum dia keluar."Bu, aku keluar sebentar." Yasmin pun keluar. Ketika dia melihat punggung Daniel, dia menghampiri Daniel. "Apa yang ingin kamu katakan padaku? Kamu nggak benar-benar mencurigaiku dan ibuku, 'kan? Kami juga barusan tahu.""Sebelum P
Read more
Bab 699
Namun, sekarang rasa sakitnya sudah berakhir dan semuanya sepadan.Lain kali Yasmin tidak usah menghilang lagi.Ketika anak-anak ingin bertemu dengannya, dia akan segera muncul.Taksi memasuki Taman Royal, kemudian Yasmin turun dari mobil. Dari jauh, dia sudah melihat mobil Rolls Royce yang tidak dimasukkan ke garasi itu.Itu berarti Daniel ada di rumah.Yasmin mengira Daniel pergi untuk menghibur Irene.Setelah Yasmin masuk ke dalam rumah, dia tidak melihat anak-anak. Namun, dia melihat Tony yang sedang berjalan ke arahnya. "Nona Yasmin ....""Di mana anak-anak?" tanya Yasmin dengan semangat.Tony tersenyum dan berkata, "Di belakang. Tuan Daniel juga sedang menemani anak-anak."Yasmin langsung berlari ke belakang.Taman Royal adalah tempat yang besar. Perlu beberapa menit untuk Yasmin sampai di halaman belakang.Dia mengumpat di dalam hati kenapa rumah ini sangat besar. Sekarang dia merasa satu detik saja terasa sangat lama.Setelah dia tiba di halaman belakang, dia kelelahan dan napa
Read more
Bab 700
"Mama, kamu harus menghentikan bola Kakak!" seru Julia."Dia baru bisa merasa puas!" kata Julius."Ha? Aku harus menghentikannya?" Yasmin tercengang. "Kalau begitu, sekali lagi, ya?"Dia mengambil bola, lalu menendangnya ke arah anak-anak.Anak-anak segera mengejar bola.Julia tidak tahu cara menyepak bola. Dia hanya ikut bermain.Yasmin berdiri di depan gawang sekalian menjadi kiper anak-anak."Mama, ini bolanya!" teriak Julian.Yasmin memperhatikan bola dan bersiap-siap menyepaknya.Kemudian, dia langsung menendang bola keluar dari gawang.Yasmin menoleh dan tercengang.Karena bola itu menggelinding ke arah Daniel.Daniel menginjak bola itu, baru bolanya berhenti."Papa, kembalikan bola kami!" teriak anak-anak.Ketiga anak itu berlari. Ketika mereka sudah mau tiba di depan Daniel, dia baru menendang bolanya."Aa! Bolaku!"Yasmin memanyunkan bibirnya. Apa Daniel sedang mempermainkan anak-anak?Namun, pemandangan anak-anak berlari dengan kaki kecil mereka terlihat sangat menggemaskan!
Read more
PREV
1
...
6869707172
...
79
DMCA.com Protection Status