All Chapters of Penguasa Fisik Tanpa Batas : Chapter 341 - Chapter 350
361 Chapters
Thor perlu mengambil liburan 2 hari!
Pok Jang ingin mengambil kesempatan ini untuk memberitahu pembaca yang setia bahawa dalam dua hari tidak akan ada update. Pok Jang perlu bercuti kerana keadaan kesihatan yang tidak baik. Pok Jang berharap pembaca dapat memahami keperluan ini dan akan kembali update dengan semangat yang lebih baik untuk meneruskan penulisan novel ini. Terima kasih atas sokongan anda. πŸ™πŸ˜Š
Read more
Bab 341 "Pertempuran di Dekat Kota Kekaisaran"
Xue Feng melihat dengan tenang kepergian murid-murid Sekta Bulan. "Mereka sudah dilengkapi dengan perlengkapan yang kuat untuk misi ini. Jika terjadi hal buruk pada mereka, itu menunjukkan ketidakmampuan mereka dalam melindungi diri sendiri.." bisiknya. Saat itu, kapal terbang hitam Ling Qi muncul. Di atas kapal terbang terlihat Tang Hua, Xue Fei, Xue Mei, dan beberapa gadis yang pernah memasuki ruang spiritual sebelumnya. Ada juga kapal terbang lain berwarna merah-hitam milik keluarga Xue. Kelompok yang berada di kapal terbang itu melihat dengan takjub sekeliling mereka yang dipenuhi oleh murid-murid Sekta Bulan yang menaiki Trenggiling Petir yang menghilang dengan suara gemuruh. "Kalian pergi memimpin tim kelompok yang masih ada di bawah. Mereka akan pergi ke desa-desa yang berdekatan dengan jurang, area yang lebih berbahaya. Jaga diri kalian dan tim yang kalian bawa.." ucap Xue Feng, mendekati kapal terbang keluarganya. Mereka sem
Read more
Bab 342 "Menyerang Kelompok Murid Sekta Matahari"
Mendengar kata-kata Sue Ran, gadis-gadis itu merasa bingung. Mereka tidak yakin apakah mereka bisa melawan kelompok yang begitu besar dengan hanya sedikit dari mereka. Saat semua gadis menatap ke arah Xue Feng, dia terlihat sedang memperhatikan langit kejauhan seolah merasakan sesuatu. "Kalian pergi menyerang mereka. Aku akan memasang formasi gravitasi di bawah. Aku akan memanggil Fen Hu dan Laila untuk bergabung bersama kalian.." ucap Xue Feng, sambil melihat gadis rubah dan Laila muncul di atas kapal terbang, dengan Laila terlihat menguap seolah baru bangun tidur. "Kenapa kamu tidak memanggilku lebih awal? Aku sudah menunggu di ruang itu begitu lama. Lihat, gadis ini tidur sangat nyenyak di atas meja restoran menunggu.." keluh Fen Hu pada Xue Feng dengan sedikit ketidakpuasan. "Hahaha. Kemarin kamu bilang ingin menerobos ke ruang spiritual. Aku pikir kamu belum berhasil menerobos.." balas Xue Feng, tertawa senang melihat kekuatan si rubah ya
Read more
Bab 343 "Formasi Kota dan Serangan Monster"
Saat itu, semua orang di kota Kekaisaran menyadari kedatangan kelompok monster terbang yang memiliki ukuran lebih dari seratus meter dan tampak seperti kelelawar. Mereka mengaum dengan keras untuk memperlihatkan kedatangan mereka, seolah meremehkan manusia pribumi. Suara mereka yang mengaum terdengar di seluruh kota, mengguncang langit dan membuat awan terkoyak. "Hmm, mereka pasti memiliki kemampuan menyerang dengan suara. Mereka terlihat sangat sombong, mungkin mereka sudah menyerang kota lain sebelumnya.." bisik Xue Feng, sambil melihat ke bawah pada gadis-gadis yang sedang melawan murid Sekta Matahari yang tidak dapat mengerahkan banyak kekuatan karena formasi gravitasi. Gadis-gadis itu juga mendengar suara aneh di langit kejauhan, meskipun mereka tidak bisa melihatnya karena terhalang oleh pohon-pohon tinggi. Mereka menyadari bahwa kota Kekaisaran didatangi oleh monster terbang yang kuat, membuat mereka lebih agresif dalam menyerang sisa kelompok mu
Read more
Bab 344 "Tinju Laila dan Tinju Amarah Naga"
Situasi menjadi semakin rumit saat gelombang monster lainnya muncul, membuat meriam energi yang ditembak dari tembok kota berhenti. Meskipun warga merasa aman di dalam formasi pelindung, mereka menyadari bahwa kekuatan serangan mereka tidak cukup kuat untuk melawan monster tahap 9, menimbulkan dilema. Dalam kebingungan mereka menghadapi kedatangan monster yang lebih banyak, Kakek Yang yang berada di atas formasi pelindung juga waspada saat melihat kedatangan monster lainnya. Ketika mereka terus menatap dengan termenung pada kedatangan monster yang mendekat, Xue Feng muncul bersama Laila tidak jauh dari formasi pelindung. "Hi, Kakek Yang, kamu terlihat bingung.." tegur Xue Feng yang mengenakan topeng. Kakek Yang terkejut sejenak oleh kemunculan tiba-tiba seseorang yang tidak disadarinya. Namun, mendengar suara yang akrab membuatnya merasa lega. "Kamu datang seperti hantu.. Hampir membuat jantung orang tua ini berhenti sejenak. Haha, kami sediki
Read more
Bab 345 "Mencari Keluarga Ling Yue dan Mayat hidup Aneh"
Meskipun pertempuran sudah berakhir, suasana masih terasa tegang, dan para petinggi kota Kekaisaran menyadari bahwa mereka akan menghadapi banyak pertempuran di masa depan. Mereka telah mendapatkan banyak informasi tentang pertempuran dari kota-kota di sekitar Kekaisaran Selatan, dan menyadari bahwa monster-monster akan terus menyerang jika tertarik pada suatu wilayah. Di istana yang sudah berpindah ke kota terapung, para petinggi sedang sibuk berdiskusi tentang cara meningkatkan kekuatan kota mereka. "Yang Mulia, apakah Anda mengetahui siapa yang membantu melawan monster untuk kami?" tanya seorang jendral prajurit yang mengenakan armor biru logam. Karena mereka melihat bahwa bukan Kakek Yang dan bawahannya yang bertindak, melainkan kelompok yang tiba-tiba muncul dan terlihat akrab dengan Kakek Yang. "Itu adalah pemimpin Sekta Bulan.. Sepertinya dia juga menyadari bahwa kota kami akan diserang dan datang untuk membantu.." jawab sang
Read more
Bab 346 "Mayat Hidup Aneh dan Gunung Hitam"
Xue Feng melihat kelompok yang saling mengejar menjauh, dan dia mengarahkan Ling Qi untuk mengontrol kapal terbang mengikuti arah kelompok mereka yang terbang, membuat gadis-gadis di atas kapal terbang bingung. "Saudaraku, untuk apa kamu mengikuti mereka?" tanya Xue Fei dengan rasa penasaran. Dia tahu bahwa tindakan saudaranya pasti memiliki makna, dan tidak bingung seperti yang lain. "Ada yang aneh dengan mayat hidup itu. Aku ingin mengikuti untuk memastikan apakah itu seperti yang aku pikirkan.." balas Xue Feng dengan ringan, sambil kapal terbang dengan cepat mengikuti kelompok yang terus berputar saling mengejar. "Apa yang aneh dengan mayat hidup itu, Xue-ge? Apakah ada yang lebih aneh selain keanehan mayat hidup itu sendiri?" tanya Xue Mei sambil fokus menatap ke arah mayat hidup di atas monster. Yang lainnya juga menatap dengan sungguh-sungguh untuk melihat keanehan apa yang ada. "Aku sudah bertemu dengan manusia mayat hidup seb
Read more
Bab 347 "Praktek Gelap Yang Mulai Tersebar"
Gua itu sangat luas, bahkan untuk monster setinggi lebih dari tiga puluh meter tidak masalah untuk memasukinya. Mungkin itulah sebabnya monster terbang di luar mencoba masuk ke gua untuk menjadikannya wilayah baru mereka. Namun, gua tersebut sudah memiliki pemilik yang membuat monster harus putus asa melawan untuk merebut tempat ini. "Apakah kamu merasakannya?" tanya Xue Feng pada Ling Qi yang berjalan dengan tenang di sisinya. "Gua ini benar-benar memiliki urat spiritual. Kemungkinan juga ada tambang batu Spiritual di sini. Ini adalah tempat yang sangat bagus untuk berkultivasi jika tidak ada yang mengganggu.." balas Ling Qi dengan tenang. Xue Feng sudah merasakan sejak berada di luar bahwa energi spiritual sangat kental keluar dari gua. Namun, saat itu dia juga merasakan aura aneh dari dalam gua yang membuatnya sangat penasaran. Setelah berjalan dengan tenang beberapa menit, mereka melihat beberapa mayat yang baru saja tewas, dan d
Read more
Bab 348 "Hantu Tinta dan Teknik Jahat"
"Kalian hanya menyerang kelompok yang menggunakan teknik gelap. Biarkan aku yang mengurus yang lainnya. Laila, jangan gunakan kekuatan berlebihan. Aku tidak ingin tempat ini hancur berantakan, karena tempat ini bagus untuk dijadikan tempat perlindungan bagi yang membutuhkannya.." ucap Xue Feng, sambil memperingatkan Laila yang mulai bangkit dari duduknya dengan semangat. "Aku mengerti! Tempat ini memiliki banyak energi spiritual. Pasti banyak batu spiritual di sini.." balas Laila dengan ekspresi penuh pengertian. Sejak tadi, dia telah menyerap banyak energi spiritual sejak memasuki perut gunung ini. Xue Feng mengangguk dan mulai berjalan perlahan. Setiap langkahnya diiringi dengan energi spiritual yang redup menyelimuti sekitar gua. Dia memasang formasi gravitasi untuk melawan banyak kelompok. Dia juga memberikan perintah pada formasi untuk menerapkan gravitasi yang berbeda pada mereka yang menggunakan teknik gelap dan kelompok bandit yang tid
Read more
Bab 349 "Kemampuan Jiwa Menakutkan Ling Qi"
Seketika wajah pemimpin yang mencibir berubah saat cairan emas itu mulai mengikis kulit telinganya dengan perlahan, seolah terkena racun yang menakutkan. "Arghhh!!" teriaknya sambil berguling-guling di tanah, mencoba membuang cairan emas yang menempel di telinganya. Namun, cairan emas itu seakan melekat seperti bagian dari tubuhnya. Wajahnya terus berubah dengan ekspresi menyakitkan seolah sedang disiksa secara halus. Dengan matanya yang memerah penuh tekad mematikan, dia menarik telinganya hingga putus, menyebabkan teriakan yang semakin menyedihkan. Kesembilan pemimpin lainnya melihat dengan kepanikan. Saat pemimpin tersebut mencabut salah satu telinganya, Ling Qi menjentikkan cairan emas ke telinga lainnya tanpa ekspresi. Teriakan pemimpin itu tenggelam dalam suara teriakan manusia di dalam gua. Hanya pemimpin lain yang menempel di tanah di bagian tertinggi gua yang dapat menyaksikan penderitaan yang tak tertahankan saat pemimpin tersebut ke
Read more
PREV
1
...
323334353637
DMCA.com Protection Status