All Chapters of Ternyata Suamiku Miliarder: Chapter 631 - Chapter 640
683 Chapters
Bab 631
Melihat tatapan Lily yang menggila, orang yang datang itu bisa memastikan tebakan bosnya, yaitu orang bernama Lily ini sangat membenci Celine!Oleh karena itu ...."Sekarang dia ada di Mastika, apa kamu ingin pergi mencarinya?" tanya pendatang itu.Lily tertegun melihat orang itu.Orang ini memakai jas hitam, tidak ada bedanya dengan pengawal Andreas.Apa maksudnya?"Kalau kamu ingin ke Mastika, aku bisa membantumu." Suara orang itu terdengar lagi.Lily menatapnya, awalnya dengan penuh waspada, lalu akhirnya bingung dan perlahan-lahan jadi penuh harap. "Kamu ... benar-benar bisa membantuku?""Tentu saja.""Kalau begitu ... apa permintaanmu?" Lily yakin orang ini tidak akan membantunya tanpa alasan.Oleh karena itu, dia pasti punya sesuatu yang diinginkan orang ini."Permintaan? Tentu saja ada, aku mau memintamu melakukan sesuatu. Tenang saja, kamu pasti akan senang melakukannya." Orang itu terkekeh, lalu kembali memastikan keputusan Lily. "Bagaimana?""Baik." Lily sama sekali tidak rag
Read more
Bab 632
Carla melihat tatapan Jeremy terhadap Celine, dia pun akhirnya tahu kalau bertambah lagi satu pria yang melindungi Celine!Lagi-lagi Celine!Seketika, Carla merasa sangat kesal.Kalau terus seperti ini, ketika Celine menginginkan harta warisan Keluarga Nadine, takutnya dua orang ini juga akan membantunya.Semakin dia pikirkan, Carla semakin merasa kalau dia tidak boleh membiarkan hal ini terjadi.Dia harus melakukan sesuatu untuk mengusir Celine dari Keluarga Nadine dan Kota Mastika!Celine sama sekali tidak pergi ke "perkumpulan" dari para keluarga besar.Dia datang ke Mastika hanya demi Kakek. Sekarang urusan Kakek sudah selesai, dia akan pergi secepatnya.Oleh karena itu, dia pun mencari kesempatan untuk menyampaikan salam perpisahan dengan Hansen."Kak Hansen, sudah saatnya aku pulang."Saat ini, semua orang sedang sarapan di ruang makan. Celine orang pertama yang meletakkan alat makannya.Sejak Richard meninggal, mata Celine selalu terlihat sedih, membuat orang kasihan padanya, te
Read more
Bab 633
Di dalam ruang tamu, Hansen dan Jeremy sengaja menunggunya.Melihat Celine berjalan kemari, Hansen kembali berkata, "Aku antar saja.""Nggak usah, lebih gampang naik taksi," tolak Celine.Dia tidak ingin merepotkan Hansen."Kalau begitu aku saja, aku pergi ambil mobil sekarang." Jeremy langsung berlari keluar sebelum Celine menolaknya.Ketika Celine berjalan keluar dari kediaman Keluarga Nadine, mobil Ferrari merah Jeremy sudah berhenti di samping Celine.Jeremy sengaja turun lalu membukakan pintu penumpang untuk Celine.Wajahnya penuh dengan senyuman tulus, membuat Celine tidak bisa menolaknya."Makasih." Celine akhirnya menerima niat baiknya.Setelah menyebutkan alamat tujuannya, Jeremy langsung melaju ke tujuan.Begitu mobil Ferrari merah itu pergi, mobil Hansen juga melaju keluar dari garasi. Sopir bertanya pada Hansen, "Tuan Muda, apa kita langsung ke perusahaan?"Hansen ragu-ragu sejenak lalu akhirnya berkata, "Ikuti Jeremy dulu."Setelah itu, Hansen kembali sibuk melihat dokumen
Read more
Bab 634
Bella berdiri di samping kursinya dengan kedua tangan dilipat di depan dada. Matanya melihat ke bawah lalu nada menantang di suaranya bahkan lebih jelas dari sebelumnya. "Di sini saja, tempat ini bagus."Kalau masih tetap tidak menyadari kalau nona satu ini sengaja, berarti Celine benar-benar bodoh.Sebenarnya, ketika Bella pertama kali berbicara, Celine sudah merasakan kalau dia berniat jahat.Namun, Celine tidak ingin mencari masalah.Dia mundur dan mengalah, tapi tidak berarti dia benar-benar mudah ditindas.Kali ini, Celine tidak ingin mengalah lagi.Dia mendongak lalu bertatapan dengan Bella. "Mungkin yang Nona Bella suka bukan tempat dudukku, tapi yang lain!"Niat jahatnya ini tidak mungkin tanpa alasan.Sementara alasan itu ....Celine tentu saja masih ingat kalau wanita yang waktu itu bersandar di tubuh Andreas di depan kediaman Keluarga Nadine adalah Nona Bella ini!Seperti dugaannya ... memang pembawa masalah!Hanya wajahnya saja sudah cukup untuk menarik perhatian wanita.Ap
Read more
Bab 635
"Kamu kurusan," ujar Winny sedih.Baru berapa lama tidak bertemu, Celine kurus banyak, seakan-akan bakal terbang kalau ditiup angin."Kamu jadi makin cantik." Celine tahu impian jadi penari Winny. Kali ini, pertunjukan keliling dunianya seharusnya sangat lancar karena Winny bersinar dengan kepercayaan diri.Jelas terlihat, mental dan kesehatannya sangat bagus.Mereka berdua kembali berpelukan dengan senang."Ada kejadian sebesar ini, aku nggak bisa menemanimu. Celly, aku ...." Winny merasa sangat bersalah.Meski tidak tahu apa yang terjadi, hanya dari foto di berita yang tidak jelas, dia bisa merasakan kesedihan yang dirasakan Celine. Tuan Richard itu pasti sangat penting bagi Celine."Winny ...."Di depan Winny, Celine tidak perlu memaksakan diri untuk kuat.Bagaikan bendungan yang sudah penuh tapi tetap berusaha ditekan, sekarang akhirnya pecah.Dia bersandar di bahu Winny seperti waktu ibunya meninggal, air matanya mengalir tidak berhenti. "Kakek sudah pergi, dia sudah pergi ...."W
Read more
Bab 636
Orang itu baru sadar kalau dia salah bicara dan langsung menutup mulutnya.Dia melihat ke arah Bella, saat ini Bella sedang melihat ke luar kafe dengan ekspresi marah, tidak menyadari apa yang dia katakan. Orang itu pun langsung menghela napas lega.Setelah mendengar kata-kata orang itu, yang lain juga langsung mengenali kalau wanita berbaju hitam tadi itu adalah wanita misterius dari Keluarga Nadine yang sedang ramai didiskusikan orang-orang."Dia itu sebenarnya siapanya Keluarga Nadine?""Dia keluar bertemu teman saja Tuan Muda Hansen sampai datang lihat sendiri baru tenang. Terus Tuan Muda Jeremy dari Keluarga Nadine juga berjaga di luar!""Tuan Muda Jeremy seperti pengawalnya, identitasnya pasti sangat luar biasa."Para staf sangat penasaran dengan identitas Celine.Sementara Bella merasa sangat kesal."Apanya yang luar biasa? Dia hanya cucu yang diangkat Tuan Richard di Binara. Nggak ada hubungan darah, nggak melakukan pencapaian apa pun untuk Keluarga Nadine. Dia hanya pintar men
Read more
Bab 637
Setelah menerima panggilan, Celine mendengar Jeremy berkata, "Sudah waktunya makan siang, aku meminta orang memasak makanan yang kamu suka, juga menyiapkan yang lain, mungkin ada yang temanmu suka."Celine terdiam.Apa maksudnya?Tiba-tiba, Celine sepertinya terpikirkan sesuatu dan langsung melompat turun dari sofa lalu berjalan ke jendela, melihat ke bawah bersama Winny.Seperti dugaannya, dia melihat Jeremy sedang mengangkat banyak kantongan ...."Ck ...." Winny langsung melihatnya dengan tatapan penuh makna.Celine tahu kalau Winny salah paham.Namun, sebelum Celine sempat mengatakan sesuatu, Winny langsung mencondongkan telinganya ke ponsel Celine sambil tersenyum nakal, dia mau menguping secara terang-terangan."Celly, aku antar ke atas?"Jeremy mencoba bertanya, takut Celine menolak.Celine tentu saja menolak.Namun, Winny sudah duluan menjawab, "Sini, sini, naik ke atas. Kebetulan aku lapar, terima kasih, Kakak Ganteng ...."Setelah itu, Winny memberi tahu nomor rumahnya.Di baw
Read more
Bab 638
"Celly, kalau begitu aku pergi dulu."Jeremy permisi pada Celine lalu akhirnya berjalan keluar setelah kesabaran Winny hampir habis.Suara pintu ditutup sangat keras, Jeremy yang ada di luar kembali merasakan "ketidakramahan" teman Celine ini.Winny tidak tahan lagi.Begitu dia menutup pintu, dia langsung kembali dan bertanya, "Bentar, kakak sepupu? Kenapa dia jadi kakak sepupumu?"Celine sudah duduk di depan meja. Jeremy benar-benar baik, semuanya makanan yang dia suka.Selama beberapa hari ini, dia sama sekali tidak tertarik makan. Namun, mungkin karena ketemu Winny, sekarang tiba-tiba jadi nafsu makan.Celine minum sesuap sop lalu melihat Winny dengan tatapan bingung. "Memangnya siapa kalau bukan kakak sepupu?"Tatapannya polos, seakan-akan tidak tahu apa maksud Winny.Sudut mulut Winny berkedut. Celine pun memperkenalkan kakak sepupunya ini. "Jeremy Rasmi, putra tunggal anak angkat Keluarga Nadine. Karena hubungannya dengan Kakek, aku seharusnya memanggilnya kakak sepupu. Kenapa? K
Read more
Bab 639
Winny mulai menanti-nantikan kedatangan Celine.Sepuluh hari lagi ....Celine awalnya berencana segera pulang ke Binara, menjauh dari masalah-masalah Keluarga Nadine dan Andreas.Namun sekarang sepertinya ...."Tentu saja, aku sudah pasti mau melihat kehebatan Winny-ku ini!"Celine tiba-tiba mengubah rencananya.Dia tinggal pulang setelah melihat pertunjukan Winny....Jeremy terus menunggu di bawah apartemen.Langit sudah mulai gelap, dia sedang berencana mengantar makanan untuk dua orang yang ada di atas ketika dia tiba-tiba menerima panggilan dari Hansen."Di mana?" tanya Hansen langsung.Jeremy menjawab jujur, "Di bawah apartemen temannya Celly."Hansen agak terkejut.Jeremy selalu sibuk bermain, tapi sekarang dia bisa-bisanya sabar menunggu Celine seharian?Namun, bagus juga, Celly tidak familier dengan Mastika, Hansen lebih tenang kalau ada Jeremy yang menemaninya. Namun ...."Jangan macam-macam." Hansen memberi peringatan.Dia tentu saja bisa melihat perasaan suka Jeremy pada Ce
Read more
Bab 640
Celine tidak menolak.Jeremy mengikutinya begini mungkin adalah perintah dari Hansen.Oleh karena itu, dia pun menurut dan naik ke mobil Jeremy.Di mobil, Celine dan Winny membicarakan model pria di diskotek dan otot-otot mereka seakan-akan di samping tidak ada orang. Jeremy yang mendengar percakapan mereka pun mendecakkan lidah beberapa kali.Sesampainya di depan diskotek,Jeremy mencoba menghentikan Celine lagi. "Celly, bagaimana kalau kita ganti yang lain?"Diskotek ini sangat terkenal dengan pelayannya yang sangat tampan, dengar-dengar bahkan ada pertunjukan utama.Jeremy sudah sering ke diskotek selama setengah hidupnya, dia tahu jelas ada apa saja di diskotek yang ada di Mastika.Celly ... tidak cocok dengan tempat ini!Jeremy ingin langsung menarik Celine pergi, tapi dia tidak berhak.Melihat diskotek di depannya, Celine kembali teringat dengan tempat dia pertama kali bertemu Andreas di Binara.Celine seperti ingin membuktikan sesuatu, jadi ketika Winny mengajaknya ke diskotek,
Read more
PREV
1
...
6263646566
...
69
DMCA.com Protection Status