Semua Bab Kembalinya Cinta Pertama Ayahku : Bab 51 - Bab 60
153 Bab
Karma
"Rio, kamu ke mana?" tanya Hana ketika melihat Mario langsung berkemas setelah menerima panggilan telepon."Bu, ada kabar terbaru dari polisi. Mobil yang dikendarai Tante Sandra dan pria itu mengalami kecelakaan.""Apa?! Lalu bagaimana keadaan mereka?" tanya Hana terkejut."Pria itu dipastikan langsung meninggal di lokasi kejadian. Sementara Tante Sandra langsung dilarikan ke rumah sakit. Aku dan David harus ke sana, Bu."Mario mengambil tas ranselnya dan bergegas menunggu di teras. Tak lama kemudian David datang menjemput. "Keluargaku juga sedang dalam perjalanan ke rumah sakit itu," ujar David sambil mengemudi mobilnya."Apa kalian sudah mengetahui bagaimana keadaan Tante Sandra?" tanya Mario."Belum ada informasi yang pasti dari pihak rumah sakit. Kita lihat saja nanti." "Kalau Tante Sandra tidak mengalami luka serius, aku akan pastikan dia menerima hukuman sesuai dengan perbuatannya. Kita sudah tahu bahwa hasil pemeriksaan kejiwaan itu telah dipalsukan. Tante Sandra ternyata tid
Baca selengkapnya
Pertemuan
Hari Minggu pagi, David dan seluruh keluarganya sudah merancang pertemuan antara Sandra, Hana, dan Hadi. Mario dan Riana tentu juga akan ikut serta dalam pertemuan itu. Mama David dan beberapa saudara lain mengantarkan Sandra ke rumah Hana. Sementara itu, David menjemput Hadi di panti jompo dan akan menuju ke rumah mantan istrinya.Hana duduk di depan meja riasnya dengan berjuta rasa. Pertemuan ini tentu bukanlah pertemuan yang diharapkan, layaknya reuni atau temu kangen dengan sahabat lama.Sebentar lagi, Hana akan kembali berhadapan dengan wanita yang sudah membawa luka dan duka dalam keluarga yang dulu sangat bahagia. Entah apa yang akan terjadi nanti. Apakah Sandra sungguh-sungguh akan meminta maaf dan menyesal? Apakah Hana bisa memaafkannya? Sungguh ia sangat menyadari bahwa dirinya bukan malaikat yang bisa melupakan begitu saja kejahatan Sandra yang membuat hidupnya hancur berkeping.Riana masuk ke dalam kamar dan berdiri di belakang Hana. Ia mengusap bahu ibunya itu dan berkat
Baca selengkapnya
Cinta Pertama VS Cinta Terakhir
"Aku.. aku gak bisa menjawab sekarang."Hana segera mengalihkan pandangannya dari mantan suaminya. Semakin lama mereka berdekatan atau saling menatap seperti itu akan membuat getaran di hati Hana kembali timbul. Ingin rasanya Hana terhanyut dalam rasa atau nostalgia cinta masa lalu, tapi semudah itukah dirinya kembali membuka hati bagi pria yang membuatnya merasakan cinta dan sakit hati yang teramat dalam?Hana berdiri dan mendekati David, Riana, dan Mario."David, tolong antarkan Om Hadi kembali ke panti."David tercengang, demikian pula Riana dan Mario yang tidak bisa menutupi rasa terkejutnya."Baik, Tante," jawab David.Tanpa melihat mantan suaminya pergi, Hana langsung masuk ke dalam rumah. Hati Riana dan Mario perih ketika melihat raut wajah sang ayah yang kecewa dan pilu.Riana menyusul ibunya masuk ke dalam kamar. Ia melihat Hana duduk di tempat tidurnya sambil termenung. Riana duduk di sisi ibunya dan memeluknya erat."Ibu kenapa? Apa yang Ayah sampaikan?" tanya Riana."Ayah
Baca selengkapnya
Wisuda Mario
"Ayah, kami punya kabar gembira untuk Ayah." Riana duduk di hadapan ayahnya dan tersenyum lebar. Mario duduk di kursi yang tersedia di samping tempat tidur ayahnya. Hadi yang sedang berbaring langsung ingin bangun. Riana membantu ayahnya duduk dan memberi bantal di belakangnya sebagai sandaran."Ibu sudah memaafkan Ayah. Kami datang untuk menjemput Ayah pulang ke rumah."Hadi tercengang mendengar perkataan Riana, ia menangis dan tertawa bersamaan. Ia memeluk Riana dan Mario seperti orang yang kegirangan karena mendapatkan hadiah impiannya.Air mata haru mengalir juga di pipi Riana dan Mario. Mario segera mengurus administrasi yang diperlukan. Sementara itu, Riana merapikan barang-barang milik Hadi. Beberapa kali Hadi menyeka air matanya dan termenung, seolah masih belum mempercayai semua hal yang terjadi.Riana membantu Hadi mengganti pakaiannya, lalu mengantar hati untuk berpamitan dengan perawat dan teman-temannya. Hadi terlihat sangat bahagia, Riana berpikir bahwa ayahnya mungkin
Baca selengkapnya
Masih ada cinta
Mario berusaha keras menutupi kegirangan di hatinya. Iya tidak menduga bahwa momen indah itu akan terjadi dalam hidupnya. Dalam hatinya Mario selalu berharap untuk dapat bertemu dengan Cindy sekali lagi. Seiring usia yang makin bertambah dan kedewasaan Mario, ia sempat menyesal karena tidak mengantar kepergian Cindy dan selalu bersikap acuh untuk menutupi perasaannya.Secara fisik, Mario adalah pria yang berwajah tampan, tubuhnya tegap dan tinggi, tentu banyak wanita yang tergoda padanya. Namun selama ini dia tetap menutup hatinya dengan rapat. Mario hanya fokus pada kuliah dan persoalan keluarganya."Cindy, ka-kamu semakin cantik." Mario memberanikan diri memulai pembicaraan kembali setelah keduanya dilanda suasana yang canggung.Cindy tersenyum tipis, ia menghargai usaha pria di hadapannya itu untuk bersikap lebih terbuka."Kamu juga bertambah dewasa dan tampan, Rio."Mario merasa wajahnya memerah mendengar pujian dari Cindy. Ia berusaha mengalihkan pandangannya."Kita ke kafe, yuk!
Baca selengkapnya
Melamar Pekerjaan
Mario yang semula bersikap dingin pada ayahnya kini mulai kembali melunak. Ia melihat senyum ibunya telah kembali terukir di wajahnya. Ia berharap senyuman itu tidak akan hilang lagi untuk selamanya. Mario mulai bisa memaafkan kesalahan ayahnya dan berusaha menerimanya kembali. Mario melihat ibu melayani ayahnya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Oleh karena itu, Mario dan Riana juga memilih menjaga perasaan kedua orang tuanya. Mereka sangat bersyukur dan menikmati kebahagiaan yang ada dalam keluarga mereka. Kebahagiaan yang nyaris hilang karena ego dan dendam seseorang pada keluarga mereka. Beberapa waktu berlalu, meskipun kisah kelam itu takkan bisa dihapuskan, tetapi mereka tidak ingin mengungkit atau membicarakannya lagi. Semua telah dikubur dalam palung terdalam kisah keluarga mereka. Hidup harus terus berjalan, manusia tidak akan bisa terus berkutat dalam kenangan pahit di masa yang lalu. Hana mulai kembali sibuk di butiknya yang semakin berkembang. Sementara itu, Riana
Baca selengkapnya
Mendapat Pekerjaan
Mario mengerutkan keningnya saat melihat pria yang duduk di hadapannya. Ia berusaha mengingat, apakah dirinya pernah mengenal pria itu. "Sepertinya kita belum pernah bertemu sebelumnya, Pak," kata Mario. Pria itu masih menatap Mario dengan lekat, seperti sedang memikirkan sesuatu yang sangat penting dalam benaknya. "Saya cukup yakin, kita memang pernah bertemu sebelumnya. Rasanya wajahmu tidak asing bagiku." Mario tersenyum, ia melirik papan nama direktur perusahaan itu. Jason Arga Putra, nama yang terasa sangat asing bagi Mario, namun entah mengapa pria itu justru meyakini hal yang sebaliknya. "Mungkin Bapak salah mengenali orang. Mungkin saja orang yang Bapak kenali itu mirip denganku," kata Mario. "Mungkin juga," jawab pria itu. Ia mengalihkan pandangannya sejenak dan menghela nafas panjang sebelum kembali menatap Mario dan tersenyum. Wawancara pun berlanjut seperti wawancara pekerjaan yang biasanya terjadi. Hal itu juga bukan yang pertama kali untuk Mario. Sudah dua perusah
Baca selengkapnya
Cinta pertama Hana
Jason Arga Putra kembali menatap foto Mario yang ada di berkas lamaran pekerjaan di mejanya. Hatinya bergetar, karena wajah Mario mengingatkan dirinya pada seseorang. "Aku pasti benar. Aku yakin, anak ini adalah putra Hana," gumam Jason. Jason berdiri dan melemparkan pandangannya ke luar jendela besar di belakangnya. Ingatannya melayang menembus waktu yang telah silam beberapa puluh tahun yang lalu. Hana adalah wanita yang istimewa bagi Jason. Keduanya sempat menjalin hubungan, namun kandas karena terhalang restu kedua orang tua Jason. Saat itu Jason terpaksa mengikuti keinginan kedua orang tuanya untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Komunikasinya dengan Hana pun terputus. Waktu terus berlalu, hingga Hana menikah dengan Hadi dan perlahan melupakan Jason. Hana mulai bisa mencintai Hadi dan merasakan kebahagiaan dengan hadirnya Mario dan Riana dalam keluarga kecil mereka. Akan tetapi sayangnya, Jason tidak dapat melupakan Hana begitu saja. Sebenarnya banyak wanita yang berusah
Baca selengkapnya
Rencana Pertunangan
Mario sudah menjalani hari-harinya sebagai seorang karyawan. Ia berangkat bekerja di pagi hari dan pulang sore hari atau menjelang malam. Walaupun lelah, ia sangat menikmati pekerjaan dan rutinitas barunya itu. Dengan cepat Mario beradaptasi dan mempelajari semua hal mengenai pekerjaannya. Mario memang mempunyai otak yang cerdas dan cepat mempelajari hal baru. Ia mengenal beberapa teman baru di kantor dan mendapatkan banyak pengalaman baru. Jason juga selalu memperhatikan Mario. Ia sering memanggil Mario ke ruangannya untuk berbincang dan tanpa Mario sadari, ia mulai bercerita tentang orang tua dan keluarganya. Mendengar cerita tentang Hana, membuat hati Jason terasa hangat. Ia bisa membayangkan wajah Hana yang lembut dan selalu membuat dirinya rindu. "Jadi ibumu mempunyai usaha sendiri?" tanya Jason siang itu. "Iya, Pak. Ibu saya pintar mendesain dan menjahit pakaian. Sampai saat ini ibu mempunyai butik dan beberapa orang karyawan," jawab Mario. "Wah, suatu saat saya akan menjah
Baca selengkapnya
Pertemuan Hana dan Jason
Jason berhasil menyelidiki dan menemukan alamat butik milik Hana. Ia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan wanita pujaan hatinya, cinta sejati di dalam hidupnya itu. Pagi itu Jason sengaja tidak langsung menuju ke kantornya. Setelah mandi, ia menatap pantulan dirinya di cermin. Saat menghadapi bayangan dirinya itulah ia menyadari, betapa lamanya waktu telah bergulir. Walaupun rasanya baru sekejap mata, Jason bisa melihat wajah dan tubuhnya kini berubah, mulai dari rambut yang berubah warna menjadi putih, juga kerutan di wajahnya yang terlihat jelas. Andai masa muda bisa kembali, banyak peristiwa yang ingin ia ulang dan rasakan kembali. Getaran rasa saat melihat dan berjumpa dengan Hana, tidak akan dapat ia lupakan hingga saat ini. Sesal selalu timbul dalam hati Jason, andai ia bisa sedikit berjuang dan memaksakan diri, mungkin kini dirinya sudah sudah bahagia bersama sang wanita pujaan hati. "Hana, apakah kamu sudah benar-benar melupakan aku? Aku tahu Hadi sempat mengkhianati dan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
16
DMCA.com Protection Status