Semua Bab Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh : Bab 101 - Bab 110
222 Bab
101. SESEORANG TERKUNCI DI TOILET WANITA
Anna memasang senyum ramah, sedikit membungkuk sebagai tanda penghormatan. Dia menatap Edmund tanpa rasa takut, kemudian berkata, "Saya Anna Caroline Gwenevieve." Mendengar nama belakang menantunya, seketika dia teringat dengan nama seseorang yang sangat tidak asing di telinganya. "Gwenevieve?" Anna terkejut dengan pertanyaan Edmund, dia merasa bahwa nama belakang keluarganya tidak asing di telinga ayah mertua. Tetapi Anna tidak mau ambil pusing, dia segera menyodorkan paper bag yang dibawanya. "Ini hadiah untuk Anda, saya harap Anda menyukainya," ucap Anna, senyumannya sama sekali tidak pudar. Seketika itu juga membuat Edmund seperti terpesona. Perlahan dia menerima paper bag itu, kemudian membukanya sedikit. Seketika itu juga aroma kopi yang dia sukai langsung masuk ke dalam indra penciumannya. Edmund langsung mengangkat wajah dan seketika pandangannya pada Anna menjadi berbeda. Dia melihat ke arah Eric, tetapi pria itu masih menatapnya tanpa ekspresi. Sepertinya dia memang
Baca selengkapnya
102. ALASAN TIDAK RASIONAL
Beberapa saat sebelumnya, ketika mereka baru saja tiba, pandangan Daphne langsung saja tertuju pada mereka. Dia menoleh ke arah belakang, lebih tepatnya pada seorang pria yang memang berjaga di sana.Tersenyum tipis pada pria itu seraya mengangguk pelan. Seakan tahu dengan tugasnya, pria itu segera pergi dari sana.Daphne sangat membenci Vania dan juga Eric. Sekarang anak tirinya itu memiliki seorang istri, membuat kebenciannya kian membesar. Dia bertekad untuk menghancurkan mereka semua yang akan menghalangi jalannya.Daphne kembali beralih pada suaminya yang kini sedang bicara dengan rekan bisnisnya. Dia bersikap seakan dia adalah istri sah, tidak peduli dengan pandangan orang-orang. Sementara itu, setelah Vania memerintahkan putranya untuk memperkenalkan Anna pada Edmund, dia terdiam beberapa saat di tempatnya duduk. Melihat sang suami duduk berdampingan dengan istri keduanya, membuat dia tidak suka sebab cemburu.Seharusnya Vania yang berada di tempat duduk itu. Dia adalah istri
Baca selengkapnya
103. KAMAR RAHASIA
Eric tersenyum pada Anna kemudian melihat ekspresi wajahnya yang kesal seketika dia berpikir bahwa ada sesuatu yang membuatnya tidak senang. Di antara mereka hanya ada petugas wanita, dia langsung paham apa yang telah terjadi sekarang.Petugas wanita itu tersenyum sembari membungkuk tanda menghormati Eric. Dia tahu bahwa pria di depannya adalah anak dari atasannya. "Selamat malam, Tuan Eric. Ada yang perlu saya bantu?" Wanita itu bertanya dengan ramah. Cara bicaranya sangat berbeda ketika dia sedang berbicara dengan Anna. Meski sama-sama tersenyum, tetapi Anna tahu bahwa memang perlakuannya dibedakan. "Ada seseorang yang terkunci di toilet wanita. Aku sudah memberitahu petugas itu tapi dia tidak mau mendengarkan. Dia malah mengatakan akan memanggil keamanan jika aku terus bersikeras." Anna langsung saja memberitahu duduk perkaranya.Sementara petugas wanita yang mendengarnya, dia menjadi takut. Meski begitu, dia tidak kehilangan akal. "Maaf, Nona. Mungkin Anda salah paham. Saya han
Baca selengkapnya
104. CIUMAN PERTAMA
Anna sangat terkejut mendengar perkataan ibu mertuanya. Pria itu memang pernah mengakui perasaannya tetapi Anna memang belum siap untuk membuka hati. Jika yang dikatakan oleh Vania adalah kebenaran, maka itu berarti perasaan Eric adalah nyata. "Mama sama sekali tidak menyangka ketika mendengar kabar bahwa Eric sudah menikah. Sebab hal yang dilakukan oleh papanya sangat membekas sehingga mama khawatir jika Eric tidak akan pernah mau mencintai ataupun menikah dan membangun keluarganya." Sisi lain Eric yang seperti ini, sangat jarang sekali dia lihat. Biasanya Anna hanya akan melihat sang suami yang selalu bersikap seperti tidak memiliki masalah. Selalu saja bersikap dominan dan menjadi sandaran ketika dia sedang ditimpa musibah. Vania menoleh ke arah Anna, memberikan senyuman hangat pada menantunya. "Ketika mama mendengar bahwa Eric telah menikah, mama sangat bahagia. Karena itu berarti masalah orang tuanya tidak menjadikannya hilang harapan untuk bahagia bersama dengan wanita yang d
Baca selengkapnya
105. PELUKAN SUAMI ISTRI
Anna langsung mendorong tubuh Eric, melangkah mundur menjauhi pria itu. Meskipun ciuman Eric sangat memabukkan, tapi bukan berarti pria itu boleh melakukan yang lebih dari pada ciuman. "Jangan harap!" Anna menatapnya dengan sinis. Kenyataan bahwa dia menikmati ciumannya, membuat dirinya tidak terima. Ditambah dengan ciuman ini merupakan ciuman pertamanya, semakin membuat Anna kesal. "Kenapa? Kurasa tadi kamu menikmatinya juga," ucap Eric dengan penuh percaya diri. "Hei! Kamu mungkin sudah biasa tapi ini yang pertama buatku, tahu!" Anna bersedekap, dia memalingkan wajah ke arah lain, enggan untuk menatap suaminya. Jujur saja dia merasa sangat malu sekarang. Bagaimana bisa dia memberitahu Eric bahwa pria itu merupakan yang pertama baginya? "Ini juga pertama kali untukku. Dan ternyata rasanya seperti ini." Anna terbelalak, dia langsung menolehkan kepala ke arah Eric dan menatap dengan penuh ketidakpercayaan. Bagaimana mungkin dia adalah yang pertama sementara Eric terasa sangat ahl
Baca selengkapnya
106. WANITA YANG MIRIP DENGAN ANNA
Anna membelalakkan kedua matanya, saat ini wajahnya begitu dekat dengan wajah Eric. Mereka bahkan sampai bisa merasakan napas satu sama lain. Anna tidak bisa berkutik, dia seperti terhipnotis dengan tatapan sang suami. Tangan Eric terangkat kemudian merapikan helaian rambut yang menutupi wajah istrinya. Menatap kedua mata Anna, lalu bertanya, "Haruskah kita melakukannya sekarang?" Anna sama sekali tidak paham dengan maksud suaminya. Dengan hati penuh keraguan, Anna bertanya, "Melakukan apa?" Sial! Istrinya begitu polos dan itu malah semakin membuatnya suka. Eric ingin sekali melakukannya sekarang juga tetapi dia tidak mau membuat Anna trauma. Kemudian dengan kedua tangannya, Eric langsung memindahkan Anna untuk kembali berbaring di sampingnya. Memeluk gadis itu dengan posisi Anna membelakanginya. Mencium kepala Anna dengan perasaan yang dimabuk cinta. "Tidur saja di sini tidak apa-apa. Aku tidak masalah jika kamu menyentuhku sepuasmu," ucap Eric dengan senyum. Mendengar perkata
Baca selengkapnya
107. BALASAN UNTUK MEREKA
"Eric, siapa dia? Kenapa wajahnya sangat mirip denganku?" Anna mengabaikan pertanyaan suaminya. Dia lebih penasaran dengan siapa wanita di dalam foto itu sebenarnya. Sementara Eric, dia mendadak tidak bisa bicara. Dia sangat bingung menjelaskan pada Anna. Dia tidak bisa menceritakan yang sebenarnya. Hubungan yang begitu rumit di antara mereka. "Itu adalah seseorang yang memiliki hubungan darah dengan ibuku. Dan aku juga tidak tahu kenapa dia bisa memiliki wajah yang mirip denganmu."Kening Anna berkerut bingung, dia tidak mempermasalahkan hubungan darah wanita itu dengan Vania, tetapi kenapa bisa Eric tidak tahu alasan di balik wajah mereka yang sama?Namun, Anna tidak berniat untuk bertanya lebih jauh padanya. Dia merasa semakin bertanya maka Eric akan semakin enggan untuk menjawabnya. Anna bertekad untuk mencari tahu sendiri supaya hatinya jadi lebih tenang. "Aku sudah selesai, lebih baik kita sarapan sekarang setelah itu pulang ke rumah. Atau ada sesuatu yang ingin kamu lakukan
Baca selengkapnya
108. ISI HATI ERIC
Anna akhirnya pergi bersama dengan Eric setelah pria itunterus saja memaksanya untuk ikut bersama. Dia tidak tahu kenapa sang suami bisa bersikeras seperti ini untuk mengajaknya keluar. Padahal dia sendiri sudah mengatakan bahwa dirinya hanya ingin beristirahat. Tetapi Eric sama sekali tidak mau mendengarkannya. "Tenang saja, aku yakin kamu pasti sangat senang ikut bersama denganku hari ini," ucap Eric ketika sang istri hanya diam saja sembari terus menatap ke arah luar jendela mobil. Eric membawa mereka menuju pinggiran ibu kota. Bukan hanya itu saja, dia bahkan sampai membawa Anna ke luar kota. Perjalanan yang panjang, membuat Anna berulang kali menguap. Hingga tanpa sadar dia malah memejamkan kedua mata hingga dirinya pulas. Eric menoleh ke arah sang istri dan saat itu juga dia tersenyum. Anna bagi seorang bayi yang sangat lucu. Membuat dia ingin sekali menciumnya tetapi tidak mungkin juga untuk dilakukan. Mereka sedang berada di jalan, Eric tidak mau membuat masalah. Eric meng
Baca selengkapnya
109. GAUN TIDUR
Anna sangat terkejut dengan pengakuan suaminya. Dia sampai tidak bisa berkata-kata untuk membalasnya. Baru kali ini Anna mendapatkan pengakuan cinta, terlebih dengan kondisi yang seperti sekarang. Awal mula mereka menikah, Anna tidak pernah membayangkan kisah pernikahannya akan berakhir bahagia. Dia malah berpikir mungkin saja mereka akan bercerai kurang dari lima tahun ke depan. Sama sekali tidak pernah menyangka bahwa suaminya akan lebih dulu mencintainya. Anna sangat bingung dengan perasaannya sekarang. Dalam hatinya masih muncul ketakutan jika dia akan dikecewakan. Anna sadar jika dia memilih untuk jatuh cinta pada Eric, maka dia harus siap untuk disakiti oleh rasa cintanya. Namun, di sisi lain Anna juga tidak mau Eric pergi dari hidupnya. Sebab dia sudah mulai merasa nyaman dengan keberadaan pria itu di sisinya. Seakan tahu dengan yang dipikirkan oleh istrinya, Eric tersenyum sembari berkata, "Tidak apa-apa jika kamu belum mau membuka hatimu untukku. Aku akan siap menunggumu
Baca selengkapnya
110. TERPAKSA MENGGUNAKAN LINGERIE
Anna langsung membalikkan tubuhnya ketika Eric masuk saat dia sudah siap. Beruntungnya dia sudah membalut tubuhnya dengan handuk kimono sehingga Eric tidak langsung melihat tubuhnya yang berbalut lingerie. Anna tidak berniat untuk mengenakannya tetapi ketika tadi dia mencoba untuk melihat ke sekeliling tidak satupun pakaian yang dapat dipakainya. Benar-benar hanya ada lingerie saja yang disediakan. Awalnya dia memilih hanya mengenakan handuk kimono saja tetapi setelah dipikirkan ulang lebih baik dia memakai dalaman. Anna sama sekali tidak tahu kenapa bisa dua hari ini kejadian yang sama terulang. Hal yang menjadi pembeda adalah di sini tidak ada pakaian sang suami yang bisa dikenakan. "Kenapa lama sekali?" Eric bertanya selidik. Melihat ekspresi wajah Anna seketika membuat dia curiga bahwa ada sesuatu yang disembunyikan darinya. Namun, tentu saja Anna tidak akan bicara dengan mudah. Bagaimana bisa dia memberitahu suaminya bahwa dia hanya mengenakan lingerie di balik handuk kimon
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
910111213
...
23
DMCA.com Protection Status