Semua Bab Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh : Bab 11 - Bab 20
209 Bab
11. HATI YANG BERDENYUT
Anna sangat sedih dengan kehadiran wanita itu yang tiba-tiba datang ke tempatnya biasa bertemu dengan Carlos. Tetapi perasaan yang paling besar adalah keterkejutan karena mendengar panggilan wanita itu pada pria di depannya. Anna melihat Carlos yang tersenyum cerah dan langsung berdiri menyambutnya. Bukan hanya itu, kedua tangannya terentang seakan siap untuk memeluk wanita itu dari kejauhan. Mereka akhirnya saling berpelukan dan di depan mata Anna, keduanya saling menempelkan bibir, berciuman singkat. Reflek Anna langsung memalingkan wajah ke arah jendela, dan seketika hatinya terasa nyeri, seperti ada luka sayat di sana. Setelah mereka saling bertegur sapa, keduanya melihat Anna dan langsung tersenyum malu. Carlos menarik kursi di sebelahnya untuk sang wanita. "Hai, Anna! Bagaimana kabarmu? Kudengar dari Carlos, sudah seminggu ini kau tiba-tiba menghilang, apakah kau baik-baik saja?" Wanita itu menyapanya. Anna memaksakan senyumnya, dalam hati dia berharap kedua orang itu tid
Baca selengkapnya
12. ANAK MAFIA
"Ternyata pria itu," Eric mengembalikan tab kepada Liam. Pikirannya sangat dalam, bayangan wajah Anna yang sangat berani padanya, tiba-tiba muncul. Dia tidak menyangka bahwa gadis seperti Anna, memiliki seorang pria lain dalam hatinya. "Kelinci kecil ini, begitu berani tapi ternyata memiliki sebuah rahasia kecil.""Ya, Tuan?" Suara Eric sangat kecil, hingga Liam tidak mendengarnya dengan jelas.Eric menggelengkan kepala, kemudian berkata, "Hari ini, dia kemana saja?"Liam tahu tanpa harus diberitahu siapa yang dimaksud oleh tuannya. Dia langsung menjelaskan, "Nyonya muda hanya pergi perusahaannya lalu bertemu dengan pria dan wanita tadi di sebuah cafe. Kemudian seperti yang kita lihat tadi, nyonya muda pergi ke Royal Crown bersama mereka untuk makan siang."Mendapati tuannya hanya diam saja, Liam melihat wajah Eric dan seperti biasa, dia tidak bisa membaca pikiran. Dia sangat penasaran, hal apa yang sedang dipikirkan oleh tuannya, jadi bertanya, "Apa Anda ingin pergi menyusul mereka?
Baca selengkapnya
13. PERTENGKARAN DUA PASANGAN
Kening Eric berkerut bingung, tidak tahu apa yang terjadi pada sang istri, tetapi sudah jam segini, gadis itu malah belum kembali. Mengingat bahwa tadi siang dia telah melihatnya di restoran, pikirannya langsung memikirkan Anna yang sedang bersenang-senang dengan pria pujaannya. Hal itu tanpa dia sadari telah membuatnya tidak nyaman. Suasana hati Eric juga saat ini sedang tidak bagus, menelpon Anna tetapi malah langsung mendapatkan teriakan dari gadis itu, jadi langsung membalasnya dengan amarah yang menggebu, "Aku mengganggumu? Kau pikir aku mengganggumu? Kaulah yang menggangguku!"Napas Eric sangat cepat, wanita inilah yang telah mengganggu pikirannya. Membuat dia yang sengaja pulang cepat demi bisa makan malam di rumah dengan tenang, malah menjadi tidak nyaman sebab dia yang tak kunjung pulang. Sekarang malah berkata bahwa dia telah mengganggunya? Gadis ini ingin menguji kesabarannya rupanya. Eric dengan emosi, kembali bertanya, "Kau dimana? Kenapa kau belum pulang?" Dari sebr
Baca selengkapnya
14. TIDAK MENYUKAI PERNIKAHANMU
Kening Eric berkerut tidak senang, "Untuk apa dia ke sana?"Tanpa menunggu jawaban Liam, Eric segera bergegas masuk ke dalam mobil. Liam juga tidak banyak bertanya, dia langsung masuk ke dalam mobil dan menjadi penunjuk jalan untuk tuannya. Ketika dalam perjalanan, ponsel Eric berbunyi, pertanda ada sebuah pesan singkat masuk. Tanpa membuka, Eric langsung tahu bahwa itu merupakan pesan dari Liam yang memberitahukan dimana keberadaan Anna sekarang. Setengah jam sebelumnya, Anna menunggu dengan sabar angkutan umum yang mungkin akan lewat. Dia sudah tidak bisa berharap bahwa bus akan datang karena ini sudah melewati jadwalnya beroperasi. Anna menghela napas, dia berpikir tidak akan bisa pulang malam ini. Lagipula, dia memang tidak ingin pulang sekarang. Hatinya sedang tidak baik, jadi setelah pergulatan panjang dalam benaknya, Anna segera pergi menuju sebuah penginapan yang telah dia cari di internet sebelumnya.Namun, ketika sampai, ternyata penginapan yang dimaksud oleh internet itu
Baca selengkapnya
15. MENGAWASI ANNA DARI JAUH
Anna terdiam mendengarnya, pertanyaan yang diajukan oleh pria ini, tentulah sebuah pertanyaan retorik. Dia tidak perlu menjawab karena semua jawabannya terlihat dengan jelas. Anna sama sekali tidak menginginkan pernikahan ini, dia menikah dengan Eric hanya karena dorongan dari sang ibu. Selain itu, hatinya kini sudah terisi oleh pria lain meski cintanya sudah bertepuk sebelah tangan, dia tidak tahu apakah bisa membuka hati untuk suaminya itu. Anna menghela napas, melihat Eric yang masih menatapnya dalam diam, lalu berkata, "Katakan pada tuanmu, saat ini aku hanya ingin sendiri. Besok pasti aku akan kembali. Aku tidak akan kabur dari pernikahan ini."Eric tidak langsung menjawabnya, pria itu hanya bergeming di tempatnya berdiri, menatap Anna tanpa ekspresi. Tidak tahu apa yang dipikirkan olehnya, Anna juga tidak terlalu peduli. "Jika kau sudah selesai, silakan pergi dari kamarku. Sudah malam dan aku ingin beristirahat," Anna berucap sembari berjalan menuju pintu kamarnya. Mempersila
Baca selengkapnya
16. KELINCI KECIL YANG INGIN BERMAIN
Hari sudah siang dan para pengunjung pantai sudah mulai berdatangan, Anna juga harus segera kembali dan berganti pakaian. Terlepas dari apa yang terjadi sekarang, Anna harus mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya pada sang ayah. Anna masuk ke dalam rumah dan melihat Hellen sudah berdiri menyambutnya. Dia hanya mengangguk singkat sebagai balasan sapaan wanita itu kemudian langsung masuk ke kamarnya. Tidak butuh waktu yang lama untuknya bersiap, Anna langsung turun dari kamarnya dan berjalan menuju pintu rumah. Namun, tiba-tiba namanya dipanggil, Anna menoleh dan melihat Hellen menghampirinya. "Maaf, nyonya. Makan siang sudah siap, apakah Anda—""Tidak. Hari ini aku tidak makan di rumah," Anna kembali berbalik tetapi Hellen juga kembali memanggil.Anna menghela napas, dia dengan malas bertanya, "Ada apa? Aku mungkin tidak akan makan malam di rumah. Jadi tidak perlu menyiapkan makan malam."Hellen tersenyum, dia masih melakukan tugasnya dengan baik, lalu berkata, "Tidak, saya hanya
Baca selengkapnya
17. DIA YANG MEMBENCI KEBOHONGAN
Anna menunggu Carlos menjelaskan maksudnya, seketika tubuhnya menegang, pikirannya tiba-tiba berkata bahwa pria ini sudah tahu tentang perasaannya. "Carlos, ada apa?" Anna bertanya ragu-ragu, jantungnya berdebar dengan kencang, keringat dingin mulai muncul dari dahinya. Carlos menatap Anna dengan sedih kemudian bertanya, "Anna, apakah benar bahwa saat ini kau telah menikah dengan seorang pria dari keluarga yang telah memberikan ibumu uang untuk membantu perusahaan keluargamu?" Anna terbelalak, dia tidak pernah menduga bahwa hal ini yang akan dibicarakan oleh Carlos padanya. Dia tidak pernah berniat untuk memberitahu pria itu tentang masalahnya. Dia bahkan tidak pernah bercerita tentang pernikahannya pada siapapun. Anna menundukkan kepala, jemarinya saling bertaut, sikapnya yang seperti itu, tidak lepas dari pandangan Carlos. Pria itu sudah hafal dengan setiap gerakannya. Di matanya Anna merupakan gadis lugu yang tidak bisa berbohong. Jika gadis ini berusaha untuk berbohong, maka
Baca selengkapnya
18. PERGILAH DARI HUBUNGAN KAMI
Anna bergeming, dia seperti membeku setelah mendengarkan perkataan pria itu. Otaknya mulai mencerna apa yang Eric katakan, secara tidak langsung pria itu sudah mengakui bahwa dia merupakan suaminya. Namun, melihat tidak ada satupun yang "istimewa" di tubuh pria itu, seketika hati Anna melakukan penyangkalan. Eric terkenal dengan kedua kaki yang tidak bisa berjalan. Sementara pria ini sangat sehat walafiat. Jadi, tidak mungkin anak mafia ini adalah suaminya. Anna mendengus, dia memalingkan wajah, "Jangan mengucapkan sesuatu yang tidak bisa kau pertanggungjawaban kebenarannya!"Anna langsung berbalik, tidak peduli pria itu akan menerima atau tidak. Pria ini sepertinya sedang ingin bergurau dengannya. Mengatakan bahwa dia adalah Eric? Anna mendengus, anak kecil juga tidak akan percaya jika mendengarnya!Anna hendak berjalan pergi tetapi Eric langsung menahannya, pria itu memegang pergelangan tangan Anna dan seketika langsung dilepaskan olehnya dengan kasar."Kenapa? Masih ada yang ingi
Baca selengkapnya
19. KABAR PERNIKAHAN CARLOS
Kedua mata Anna terbelalak, dia sama sekali tidak pernah mendengar kata pernikahan di antara Carlos dan Laura. Dia tahu bahwa pasangan itu saling mencintai tetapi tidak pernah menduga bahwa mereka akan sampai ke arah yang lebih serius daripada sebuah hubungan pacaran. "Pernikahan?" Anna membeo.Laura menganggukkan kepala, dia melihat perubahan ekspresi di wajah Anna, tetapi seperti tidak peduli dia dengan antusias menjelaskan."Iya! Aku dan Carlos akan segera menikah."Wajah Laura berubah serius, "Sebenarnya ... Carlos melarangku untuk memberitahumu tentang pernikahan kami tapi aku merasa harus memberitahukannya padamu. Itu semua karena aku telah menganggapmu lebih dari sekedar sahabat."Anna sama sekali tidak bisa bereaksi, wajahnya seakan membeku dan lidahnya terasa kelu. Anna sama sekali tidak bisa berbuat apapun bahkan hanya untuk berkata-kata ataupun memberikan selamat pada hubungan Laura dan Carlos saja dia tidak mampu. "Anna," panggil Laura. Dalam hati gadis itu sangat senang
Baca selengkapnya
20. PEMIKIRAN YANG TIDAK SAMA
Setelah dari cafe, Eric langsung kembali ke kantornya. Dalam perjalanan, tak henti dia berpikir kenapa dia langsung bergegas pergi menghampiri Anna ketika mengetahui istrinya itu akan bertemu dengan cinta pertamanya. Eric sama sekali tidak memiliki perasaan apapun selain rasa kasihan. Menikahi Anna juga bukan untuk menjadikan gadis itu sebagai pelunas hutang.Eric bukan seorang lintah darat, dia tidak kekurangan uang sampai harus memaksa orang yang berhutang dengannya mesti melunasi. Terlebih melunasinya dengan sebuah pernikahan. Tidak sembarang wanita bisa menjadi bagian dari keluarga Shailendra. Eric termenung, pikirannya terus tertuju pada Anna dan semua yang dia lakukan setelah menikahi gadis itu. Kemudian kejadian beberapa tahun lalu ketika dia hendak dijemput oleh kematian. Saat itu, seorang wanita muda datang dan menyelamatkannya. Eric masih ingat dengan jelas wajah dan suaranya. Wanita yang sangat baik bahkan jauh lebih baik daripada ibu tirinya. Bertahun-tahun dilewati ta
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
21
DMCA.com Protection Status