All Chapters of Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku: Chapter 41 - Chapter 50
186 Chapters
Jangan Memprovokasi
Nolan langsung berlari ke arah Olivia. Setelah dia mendengar erangan kesakitan wanita itu dan juga darah yang ada di telapak tangannya. Dia memegang tangan Olivia yang berlumuran darah. “Mengapa bisa terluka seperti ini?” tanya Nolan. “Aku tidak tahu.” Nolan pun mengangkat tubuh Olivia dan mendudukkannya di atas ranjang. Dia mengeluarkan sapu tangannya. Dia menutup luka Olivia dengan sapu tangannya. Dia melihat ke posisi saat Olivia terjatuh. Dia melihat sebuah pisau kecil dan langsung mengambilnya. Dia tidak mengira ada pisau di kamarnya padahal selama ini kamarnya selalu dibersihkan. “Ada yang sengaja menyimpannya di kamarku,” gumam Nolan. Lalu dia mengeluarkan ponselnya. Dia menghubungi Ian dan menyuruh pria itu untuk langsung menemuinya di kamar. Setelah mengatakan itu dia pun menutup sambungan teleponnya. Nolan berjalan menuju ruang pakaian. Dia mengambil kotak obat yang ada di almari. Setelah itu dia kembali ke luar ruangan dan mendekat ke arah Olivia yang masih dud
Read more
Apa Hubungan Mereka
Olivia menatap orang yang baru saja masuk. Orang itu tidak lain adalah Dean. Sekarang pria itu sudah ada di hadapannya. Dia merasakan sorot matanya yang tidak menyukai kehadirannya.“Apa?!” tanya Olivia. Tanpa ada rasa takut pada pria yang ada di hadapannya. Dia melihat pria itu yang masih saja menatapnya tanpa menjawab pertanyaan yang dilayangkan olehnya barusan. Dia pun berjalan dengan santainya melewati pria itu dan keluar dari dalam kamar Nolan. “Tuan Dean, sepertinya akan ada beberapa orang yang akan kita masukkan ke dalam ruang interogasi,” ucap seorang pria. “Lakukan saja dengan cepat!” Olivia mendengar pembicaraan mereka. Dia tidak memedulikan hal itu dan terus keluar. Dia pun melihat Nolan yang sedang berjalan bersama dengan Ian.“Sudahlah. Aku lelah lebih baik menghindarinya saja,” gumam Olivia. Sembari mempercepat jalannya menuju kamar. Dia sudah ada di dalam kamarnya. Dia duduk di atas ranjang sembari membuka beberapa pesan yang masuk ke dalam ponselnya. Ada
Read more
Kamu Siapa?
Olivia terus saja memperhatikan mereka. Dia berpikir untuk meninggalkan tempat itu. Namun, sebelum dia menjalankan motornya, dia melihat para preman itu menyerang Dean. Sedangkan wanita itu pergi tanpa memedulikan Dean.“Sebenarnya ada apa ini?” gumam Olivia. Dia masih tetap berdiam diri di tempatnya dan memperhatikan Dean yang masih bisa menghadapi empat orang preman sekaligus. Dia juga ingin tahu sejauh mana kemampuan pria itu yang sudah memihak Miranda. Ponsel Olivia bergetar. Dia mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menghubunginya. Dia mengabaikan panggilan itu karena yang menghubunginya adalah sang ayah. “Aku masih belum bisa menemuimu. Karena aku tahu apa yang akan dikatakan olehnya.” Olivia berucap dan memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas kecil yang melingkar di pinggangnya. Dia pun kembali melihat ke arah Dean yang berhasil menumbangkan satu orang preman. “Lumayan juga. Akan tetapi, sangat disayangkan dia mempercayai wanita busuk itu.” Dia terus saja me
Read more
Ayah Mengancamku?
Olivia langsung masuk ke dalam ruang kerja ayahnya. Dia melihat sang ayah yang tengah duduk di kursi kerjanya sembari berbicara pada seseorang melalui sambungan telepon. Dia pun mendekat ke arah sang ayah yang langsung memutuskan sambungan teleponnya. Setelah melihat kedatangannya dan menatapnya dengan saksama. “Ada apa lagi Ayah meminta aku ke sini?” “Hentikan semua rencana bodohmu itu! Apa kamu masih belum bisa melepaskan istriku?” “Hanya ini yang ingin Ayah katakan padaku? Apakah di hatimu hanya ada, Miranda? Tahukah, Ayah jika aku sudah bosan dan muak?” “Jika kamu sudah muak. Maka kamu hentikan semuanya! Ayah tidak akan membiarkanmu menghancurkan semua bisnis yang sudah dirintis oleh istriku.” Olivia terkekeh. Saat mendengar semua perkataan sang ayah yang terus saja membela istrinya itu. Dia menghentikan tawanya saat melihat raut wajah sang ayah yang sudah berubah. “Olivia, mengapa? Mengapa kamu menjadi seperti ini? Apakah pengaruh Angel begitu besar?” “Angel ... kamu mengi
Read more
Baru Saja Dimulai
Olivia berjalan dengan rasa kesal. Dia tidak mengira jika ayahnya akan sekejam itu terhadap orang yang sama sekali tidak ada kaitan dengannya. Akan tetapi, yang membuatnya terkejut adalah tidak terlihat rasa bersalah sama sekali. “Maafkan aku Angel karena aku kamu menderita. Aku pun rela jika kamu dendam padaku,” gumam Olivia. Dia berhenti melangkah saat melihat seorang wanita yang beberapa hari ini tidak dilihatnya. Wanita itu tidak lain adalah ibu tirinya. Olivia melihat senyum khas Miranda dan itu membuatnya muak. Sekarang di hadapannya sudah ada ibu tirinya yang memandanginya dengan penuh rencana busuk. “Akhirnya ibu tiriku keluar dari persembunyiannya. Apakah kehancuran bisnismu yang di Kalimantan begitu berpengaruh?” sindir Olivia.“Anak manis ... itu belum cukup untuk menghancurkan aku! Kamu bersiaplah karena hidupmu tidak akan tenang.”“Sungguh? Aku tidak takut dengan ancamanmu itu!” “Kamu begitu percaya diri setelah tahu jika sahabatmu itu juga ingin kamu mati.”
Read more
Penjagaannya Begitu Ketat
Olivia memutar tubuhnya untuk melihat siapa yang barusan berkata dengan nada menghina. Dia melihat seorang wanita yang tersenyum kecut dan wanita itu tidak lain adalah ibu tirinya. Dia menggelengkan kepalanya karena tidak bosannya sang ibu tiri mengikutinya. Olivia merasa jika sang ibu tiri memang mengawasinya sehingga tahu keberadaannya saat ini. “Apa ibu tiriku masih merindukan aku? Atau merindukan kekasihku?” tanya Olivia dengan nada menggoda. “Sayang, jangan memulainya!” bisik Nolan. Dengan nada menekan pada Olivia yang sudah mulai menggoda Miranda.“Apa yang aku tanyakan benar, ‘kan? Mantanmu itu selalu ingin dekat denganmu dan ingin kembali bersama denganmu!” “Kamu cemburu?” “Kalau iya bagaimana?” Olivia memperlihatkan kedekatannya dengan Nolan pada ibu tirinya. Dia memang sengaja memancing Nolan juga untuk ikut bermain bersama dengannya. Dia tersenyum puas karena Nolan berhasil masuk ke dalam permainannya dan pria itu langsung menciumnya tepat di depan Miranda.“Ap
Read more
Apa Ini Sakit?
Olivia sudah berada di dalam pesta. Dia melihat beberapa pengusaha dan para artis Indonesia ada di sana. Namun, masih ada satu hal yang terus mengganggu pikirannya. Yaitu orang yang mengadakan pesta malam ini. “Sayang, masih memikirkan tuan rumahnya?” bisik Nolan. Dengan nada menggoda. “Kamu pandai membuatku terkejut.” Olivia mengambil segelas minuman yang ada di atas nampan pelayan yang melewatinya. Matanya mengelilingi pesta malam ini. Dia mencari seseorang yang memang ditunggunya. Siapa lagi kalau bukan ayah dan ibu tirinya. Alunan musik dansa mulai dimainkan. Beberapa pasangan mulai menari di lantai dansa. Dia melihat seorang pria mendekat ke arahnya. Pria itu langsung tersenyum saat sudah ada di hadapan Olivia. “Olivia Sander, mau berdansa denganku?” tanya pria itu. Sembari mengulurkan tangannya. Olivia tidak menjawab pertanyaan pria itu. Dia masih terkejut dengan kehadiran pria yang ada di depannya. Pria yang sudah lama menghilang dari hidupnya kini kembali. Tanpa di
Read more
Sudah Terencana
“Ben, lepaskan dia!” Seorang wanita kembali berkata dengan nada menekan pada Ben. Yang masih menggendong Olivia. Olivia melihat seorang wanita yang berjalan mendekat ke arahnya. Perlahan Ben pun menurunkannya dan menatap ke arah wanita yang tadi meminta Ben untuk melepaskannya.“Ben, jangan membuat masalah! Apa kamu ingin aku ....”“Tunggu! Aku hanya bercanda saja! Kamu tahu bukan jika di hatiku hanya ada kamu.” “Pembohong! Aku tahu jika Olivia begitu spesial di hatimu. Sehingga kamu masih memikirkannya!” “Dia terluka. Lebih baik kita obati dulu lukanya. Setelah itu aku akan menerima semua kekesalanmu itu.”Wanita itu melihat ke arah tangan Olivia. Dia pun merasa sedikit kasihan lalu mengajak Olivia untuk ke sebuah ruangan yang tidak jauh dari posisinya saat ini. Olivia duduk di atas sofa tepat di samping Nolan. Dia tidak tahu siapa wanita itu tetapi dia merasa jika wanita itu sama sekali tidak membencinya. “Berikan kotak obatnya pada kekasihnya! Kamu jangan menggoda me
Read more
Tolong, Selamatkan Aku
“Katakan saja rahasia yang kamu punya?” tantang Sovia pada Miranda. Olivia pun ingin tahu rahasia apa yang dimiliki oleh Miranda tentang Ben. Dia menantikan jawaban ibu tirinya begitu juga dengan Nolan dan Leon. Sedangkan Ben hanya berdiri tenang tanpa ada rasa takut. “Mengapa diam? Katakan saja pada istriku rahasia tentang aku yang kamu miliki!” sambung Ben. Dengan nada menantang juga. Miranda tersenyum kecut lalu dia berkata, “Olivia dan Ben pernah berpacaran.” “Itu rahasianya? Aku pikir kamu akan mengatakan jika suamiku pernah tidur bersama, Olivia,” sambung Sovia. Lalu dia terkekeh. Olivia pun tersenyum. Dia berpikir tentang hal lainnya. Rupanya hanya hal sekecil itu. Dan hal itu memang sudah diketahui oleh Sovia. Sehingga tidak akan menimbulkan masalah baginya. Dia langsung berhenti tersenyum saat Nolan menekan tangannya. Dia menatap Nolan kembali lalu memberikan senyumnya pada pria yang masih cemburu pada Ben. Olivia berjinjit lalu berbisik pada Nolan, “Jangan cemb
Read more
Apa Yang Kamu Lakukan Padanya?
“Berikan wanita itu pada kami!” perintah seorang pria yang merupakan pengawal ayahnya Olivia. “Tidak akan aku berikan dia pada kalian!” “Dia adalah nona kami. Dan kami yang akan membawanya kembali ke rumah!” Olivia menatap dengan saksama pria yang berdiri di dekatnya dengan sebuah payung. Dia pun akhirnya mengenali pria itu. “Alex, mereka hanya ingin mengurungku,” ucap Olivia. Pada pria yang hampir saja menabraknya. “Apa kamu masih kuat berdiri?” tanya Alex. Pada Olivia sembari berjongkok. Olivia menggelengkan kepalanya. Dia merasakan jika kakinya mendadak lemas. Serta tubuhnya pun menggigil. Dia pun akhirnya tidak sadarkan diri. “Olivia!” panggil Alex. Untuk menyadarkannya. Alex pun membuang payungnya. Dia menggendong Olivia dan berniat untuk membawanya masuk ke dalam mobil. Dia bergegas mendekat ke arah mobilnya tanpa ada halangan dari para pria yang sedari tadi mengejar Olivia. Dia mengabaikan semua itu karena dia lebih mengutamakan Olivia yang tidak sadarkan diri. Ale
Read more
PREV
1
...
34567
...
19
DMCA.com Protection Status