Semua Bab Pembalasan sang Menantu Tertindas: Bab 121 - Bab 130
650 Bab
Bab 121
Siapa Yoga? Dia adalah seseorang yang mampu menghasilkan seorang petarung tingkat grandmaster hanya dengan satu pukulannya. Kekuatannya paling tidak sudah mencapai tingkat epik master. Selain itu, dia juga memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Shinta Gozali dan musuhnya adalah orang sehebat empat keluarga besar serta Sekte Sembilan Aliran. Bahkan mereka yang sudah mencapai tingkatan tertentu di Geng Naga Hijau juga hanya layak menjadi pelayan Yoga. Namun, Jeffry yang masih merupakan seorang preman tingkat paling rendah malah berani menyinggung Yoga, lalu menyuruh mereka datang untuk mendukungnya. Dia benar-benar sudah bosan hidup!Naga Hijau sangat marah, tetapi si Mohawk malah lebih murka daripada Naga Hijau. Dia langsung melepas sepatunya dan menggunakannya untuk memukul wajah Jeffry tanpa henti.Kemudian, si Mohawk juga memaki, “Sialan! Memangnya kamu itu siapa hingga berani menyinggung Tuan Yoga? Selain itu, beraninya kamu memanggil kami untuk datang mendukungmu! Asal kamu tah
Baca selengkapnya
Bab 122
“Baik!” Si Mohawk segera melangkah maju, lalu menginjak alat vital Jeffry dengan kuat untuk melumpuhkannya.Setelah itu, Yoga menyerahkan sebuah kunci kepada Wisnu dan berkata, “Wisnu, jangan tinggal di sini lagi. Ini adalah kunci Vila Kintamani No. 1. Rumah itu untukmu saja. Ibuku juga tinggal di sana. Bantu aku jagain dia, ya. Begitu aku merebut kembali seluruh aset Keluarga Kusuma, mari kita dirikan lagi Grup Kusuma bersama!”“Ibu Angkat masih hidup? Baguslah! Aku akan pergi menemuinya sekarang juga!” seru Wisnu dengan kegirangan. Setelah itu, Wisnu terlebih dahulu meninggalkan tempat ini. Pada saat ini, Fenny merasa sangat menyesal. Vila Kintamani No. 1 merupakan simbol status dan kedudukan seseorang yang tinggi. Bahkan pemimpin Geng Naga Hijau juga tidak layak tinggal di sana. Ternyata, status Yoga jauh lebih tinggi daripada yang dibayangkannya. Andai saja dirinya memperlakukan Wisnu dengan lebih baik. Dengan begitu, dia pasti juga bisa ikut pindah ke Vila Kintamani No. 1.‘Nggak
Baca selengkapnya
Bab 123
Wenny menjawab, “Kemarin, kamu sudah buka kotak kayu itu dan menemukan kontrak nikah kita, ‘kan?”“Kok kamu tahu? Apa kamu mengutus orang untuk mengawasiku?” tanya Yoga.“Mengawasimu? Jangan mimpi! Kotak kayu itu punya mekanisme khusus. Begitu kamu membukanya, aku akan langsung menerima sinyalnya,” jawab Wenny.Yoga pun bertanya, “Jadi, kamu datang untuk memenuhi janji itu?”“Heh! Apa kamu rasa itu mungkin?” cibir Wenny. Dia benar-benar tidak mengerti kenapa kakeknya mencarikan seorang pengemis untuk dijadikan sebagai tunangannya. Begitu berpikir harus berbagi ranjang dengan pria ini, dia langsung merasa geli.“Baguslah kalau begitu,” ujar Yoga sambil menghela napas lega.Wenny pun bertanya dengan ekspresi muram, “Apa maksudmu?”“Nggak ada maksud apa-apa kok,” jawab Yoga.Wenny berkata, “Aku tahu jelas mengenai situasimu. Jadi, aku datang untuk melakukan sebuah transaksi denganmu.”“Apa kamu mau melakukan transaksi itu dengan duduk di mobil?” tanya Yoga.“Maaf, tempat ini terlalu kotor
Baca selengkapnya
Bab 124
Tut! Tut! Tut!Dirga menatap layar ponselnya dengan tidak berdaya. Sejujurnya, dia merasa sangat kecewa pada Yoga. Jika kali ini Yoga bisa menyadari kenyataannya dan meminta bantuannya, dia mungkin akan merestui hubungan Yoga dengan Wenny. Namun, dia sepertinya harus mempertimbangkan kembali tentang kontrak nikah itu.Tanpa terasa, sudah tiba hari di mana kedua belah pihak berjanji untuk bertarung. Dari permukaan, Provinsi Sadali terlihat tenang. Namun, sebenarnya sedang ada pergerakan yang sedang terjadi secara diam-diam.Empat keluarga besar memanggil pasukan mereka yang tersebar di segala penjuru negara untuk berkumpul di Kediaman Juanda. Jumlah mereka melampaui 10.000 orang dan terdiri dari ahli bela diri biasa, ahli bela diri tingkat master, ahli bela diri tingkat semi grandmaster, serta 4 ahli bela diri tingkat grandmaster. Kemampuan tempur sekuat ini sudah mampu untuk melawan sebuah pasukan militer yang besar. Sekte Sembilan Aliran juga mengutus sebuah kelompok yang terdiri dar
Baca selengkapnya
Bab 125
Yoga menjawab, “Kumpulkan mobil-mobilnya, lalu musnahkan semuanya.”“Hah?” Naga Hijau bertanya dengan terkejut, “Tuan Yoga, apa yang mau kamu lakukan?”“Lakukan saja sesuai perintahku,” jawab Yoga.“Baiklah!” Naga Hijau pun membakar semua mobil mereka. Api yang dihasilkannya membubung ke langit dan bahkan juga bisa dilihat dari Kota Pawana yang jauh.Kemudian, Yoga memberikan Ramuan Iblis Neraka kepada Naga Hijau dan menyuruhnya untuk membagikannya kepada semua orang. Setelah itu, Yoga berseru dengan lantang, “Ramuan Iblis Neraka akan berefek setengah jam lagi, tapi efeknya hanya akan bertahan selama 20 menit. Perjalanan dari sini sampai ke lokasi pertarungan juga kurang lebih setengah jam.”“Dengan kata lain, kita cuma punya 20 menit untuk bertarung. Kalau kalian bisa meraih kemenangan dalam waktu 20 menit, aku akan mentraktir kalian makan enak. Kalau gagal, kita juga nggak akan bisa kabur karena mobil kita sudah dimusnahkan. Orang yang takut boleh pergi sekarang juga.”Begitu menden
Baca selengkapnya
Bab 126
Gavin pun merasa marah dan mengejek, “Huh! Aku benar-benar penasaran dari mana datangnya keberanianmu untuk bersikap begitu arogan. Jangan bilang keberanian itu datang dari sekelompok pecundang seperti Geng Naga Hijau.”Yoga mencibir, “Dibandingkan dengan pasukanku, pasukanmu lebih nggak berguna.”Kenny pun berkata dengan tidak sabar, “Buat apa bicara omong kosong sebanyak itu dengan mereka? Langsung dihabisi saja!”Setelah mendengar suara Kenny, Naga Hijau baru menyadari keberadaannya dan langsung merasa bersemangat. Dia bisa merosot sampai ke titik ini karena dicelakai oleh Kenny.Dulu, Naga Hijau dan Kenny sama-sama adalah murid dari tetua kelima Sekte Sembilan Aliran yang bernama Indra. Bedanya, Naga Hijau adalah murid utama Indra, sedangkan Kenny berada di peringkat kedua. Kenny sangat ingin melampaui Naga Hijau, tetapi tidak memiliki kemampuan yang cukup.Oleh kerena itu, Kenny pun memfitnah Naga Hijau dengan tuduhan sudah memerkosa seorang junior mereka sehingga Naga Hijau diusi
Baca selengkapnya
Bab 127
Yoga pun bertanya dengan tidak sabar, “Siapa?”Dari empat dalang di balik pembantaian keluarganya, Yoga sudah menemukan identitas 3 orang di antaranya, yaitu Heru, Rafi, dan bosnya Gandi. Bosnya Gandi adalah orang dari Kota Terlarang, tetapi masih belum dapat dipastikan apakah itu adalah Kamal atau bukan. Mengenai yang satu lagi, Yoga hanya tahu bahwa orang itu adalah salah seorang anggota pendiri negara. Selain itu, dia tidak memiliki informasi lainnya lagi.Gandi menjawab, “Orang itu juga adalah keluargamu dan bahkan termasuk keluarga yang sangat dekat. Kalau aku nggak memberitahumu, kamu nggak akan mungkin bisa menebaknya. Mau tahu? Kalahkanlah dulu pasukanku!”Hati Yoga pun terasa sakit. Tak disangka, orang keempat itu juga adalah anggota keluarganya dan bahkan termasuk keluarganya yang sangat dekat. Ternyata, musuh internal memang lebih sulit dihadapi daripada musuh eksternal.Yoga pun berseru dengan tatapan membunuh, “Serang!”Anggota Geng Naga Hijau segera menyerang ke arah mus
Baca selengkapnya
Bab 128
Hanya saja, ahli bela diri tingkat grandmaster dari Geng Naga Hijau memiliki satu kelebihan, yaitu mereka tidak takut mati. Setiap serangan mereka mengandung niat untuk mati bersama musuh. Hal ini membuat para ahli bela diri tingkat grandmaster dari Sekte Sembilan Aliran tidak berani menghadapi mereka secara langsung.Saat ini, para ahli bela diri tingkat grandmaster dari Sekte Sembilan Aliran merasa agak takut dan tidak mampu lanjut bertarung lagi. Bagaimanapun juga, mereka adalah murid dari Sekte Sembilan Aliran yang memiliki status tinggi. Jika tewas dalam pertarungan dengan para preman dari Geng Naga Hijau ini, mereka akan sangat dirugikan.Setelah melihat situasi ini, Gandi pun murka dan berseru, “Dasar sekelompok pecundang! Kalau nggak mampu menghabisi Geng Naga Hijau, lebih baik kalian mati saja! Dengar baik-baik, orang yang mampu membunuh satu anggota Geng Naga Hijau akan dapat bonus 200 juta. Yang berhasil membunuh seorang ahli bela diri tingkat semi grandmaster akan dapat bon
Baca selengkapnya
Bab 129
Setelah menghabisi Kenny, efek Ramuan Iblis Neraka juga telah hilang sepenuhnya. Naga Hijau dan yang lain pun jatuh terduduk di lantai dan merasa sangat kelelahan. Satu per satu anggota Geng Naga Hijau lainnya juga jatuh terduduk di lantai dan merasa sangat tidak bertenaga. Namun, mereka semua sedang tersenyum.Mereka hanyalah anggota sebuah geng mafia kecil, tetapi mampu menjatuhkan pasukan empat keluarga besar dan Sekte Sembilan Aliran. Mereka sudah bisa membanggakan hal ini seumur hidup!Di sisi lain, Wenny juga merasa sangat terkejut. Saat ini, dia akhirnya menyadari bahwa dirinya sudah terlalu meremehkan Yoga. Ternyata, kakeknya menjodohkannya kepada Yoga karena memiliki alasannya tersendiri. Segera tersadar dari keterkejutannya, dia segera melaporkan berita ini kepada Dirga.Dirga dan tokoh hebat lain di Kota Terlarang pun tercengang setelah mendengar berita itu. Dari dulu, memang ada banyak contoh peristiwa di mana pasukan kecil mengalahkan pasukan besar. Namun, belum ada perist
Baca selengkapnya
Bab 130
Tentara bersenjata yang tak terhitung jumlahnya buru-buru melompat turun dari mobil, lalu mempersempit jarak pengepungan dalam waktu singkat.Yoga tidak marah dan malah tertawa. Dia bergumam, “Akhirnya dalang aslinya keluar juga? Aku mau tahu siapa sebenarnya orang itu.”Pasukan tentara itu segera mengepung Yoga dan membidikkan senjata mereka ke kepala Yoga. Pemimpin mereka tidak lain adalah Kamal.Begitu melihat Kamal, Gandi langsung berseru, “Pak Kamal, tolong ....”“Diam!” bentak Kamal.Kemudian, Yoga menatap Kamal dengan ekspresi kecewa dan bertanya, “Pak Kamal, kalau begitu, Bapak benar-benar adalah dalang aslinya?”Kamal tidak menjawab pertanyaan Yoga dan hanya bertanya, “Yoga, bisa nggak kamu ampuni mereka demi aku?”“Aku mau tahu kenapa Bapak begitu melindungi mereka hingga rela turun tangan sendiri,” jawab Yoga.Kamal berkata, “Ayah mereka punya hubungan yang baik denganku. Aku pernah berjanji pada ayah mereka untuk melindungi mereka sepanjang hidup mereka.”“Bapak benar-benar
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1112131415
...
65
DMCA.com Protection Status