All Chapters of Pembalasan sang Menantu Tertindas: Chapter 641 - Chapter 650
650 Chapters
Bab 641
Gatot tidak sanggup membantahnya, sehingga terpaksa menelan semuanya sendirian. Danny menatap Yoga dengan antusias, "Pak Yoga, kamu benar-benar membuka wawasanku hari ini. Aku ... salut padamu!" Dalam seketika, dia tidak tahu harus bagaimana mendeskripsikan perasaannya.Yoga enggan menggubris Danny. Namun, Danny malah tidak peduli sama sekali. Dia terus memuji Yoga, "Selama ini, kami selalu memikirkan berbagai cara untuk membuat pasien yakin bahwa semua yang dilihat dan didengarnya itu adalah khayalan. Tapi kamu malah berbeda, kamu membuat pasien percaya semua ini adalah kenyataan, lalu mengatasi semua kesulitan dalam 'khayalan' ini. Cara ini benar-benar genius. Bisa dibilang, ini adalah sebuah terobosan baru. Mohon terima sujud dariku. Inovasi baru ini mungkin akan meruntuhkan semua sistem pengobatan dalam bidang kejiwaan dan menolong banyak orang. Kamu benar-benar genius, aku minta maaf telah meremehkanmu."Yoga membalas, "Kecilkan suaramu. Pasien butuh istirahat sekarang, jangan gan
Read more
Bab 642
Begitu mengungkit hal ini, Karina kembali menjadi gugup. Namun, untungnya dia telah sadar sekarang. Ditambah lagi ada keluarga yang menemaninya, Karina jadi merasa lebih aman dan tidak bereaksi agresif.Karina mulai bercerita, "Tadi ada perawat pria yang mengantarkan obat untukku. Setelah minum obat itu, kepalaku jadi terasa berat dan ingin tidur. Tepat di saat aku hampir terlelap, perawat pria itu tiba-tiba jadi hantu wanita berbaju putih. Rambutnya berantakan, nggak punya pupil, lidahnya panjang, wajahnya juga penuh dengan darah. Sama persis dengan hantu yang kita tonton di film horor. Dia menginginkan Liontin Duo Giok yang kamu berikan padaku. Aku nggak mau kasih, tapi dia mengancam mau membunuhku .... Benar-benar menakutkan sekali. Yoga, aku sedang mimpi tadi, 'kan? Semua itu bukan kenyataan, 'kan?"Melihat reaksi Karina yang ketakutan, Yoga merasa kasihan. Dia membujuk Karina, "Tenang saja, aku sudah tanya dokter. Obat yang kamu konsumsi itu ada efek samping untuk psikis. Kamu mun
Read more
Bab 643
Danny buru-buru mengingatkannya, "Pak Yoga, aku akan menjemputmu langsung ke acara seminar psikologi tiga hari lagi. Kamu jangan lupa ...."Saat dalam perjalanan ke Restoran Floran, Yoga menelepon Ayu untuk menanyakan tentang Liontin Duo Naga itu. Liontin itu telah dipakai Yoga sejak masih kecil. Kemudian, dia memberikan liontin itu kepada Karina sebagai tanda kasih mereka.Meski namanya adalah Liontin Duo Naga, sebenarnya liontin itu hanya ada satu naga. Yoga pernah menanyakan Ayu mengenai masalah ini, tetapi Ayu hanya membalasnya dengan senyuman.Tak lama kemudian, Ayu menjawab panggilan tersebut. Saat ini Ayu sedang menyiapkan makanan untuk para karyawan di Perusahaan Farmasi Sehat Abadi. "Yoga, ada apa kamu meneleponku? Sudah hampir jam makan siang, aku sangat sibuk sekarang. Kalau ada yang mau dibicarakan, cepat katakan saja."Yoga mengeluh, "Ibu, aku memintamu untuk bantu-bantu di dapur karena nggak mau kamu terlalu bosan. Kamu jangan anggap itu jadi pekerjaanmu. Kalau sampai kel
Read more
Bab 644
Lompat ke jurang? Mendengarnya, Wenny hanya berkata dengan nada dingin, "Yoga, apa kamu tahu kenapa aku mengundang Fargo hari ini?""Nggak tahu dan nggak berminat untuk cari tahu," jawab Yoga.Wenny melanjutkan, "Fargo bisa mengenalkanku pada Pak Kusuma dari Perusahaan Farmasi Hansa. Ini yang kamu namakan lompat ke jurang?""Oh ya?" Yoga bertanya dengan penasaran, "Kenapa kamu mau ketemu Pak Kusuma?"Wenny menjawab, "Pertama, mau berterima kasih atas bantuannya selama ini. Kedua, seharusnya kamu juga sudah dengar beberapa hari lagi ada seminar psikologi yang akan diadakan di Kota Pawana, 'kan? Tiba saatnya nanti, orang yang mengobati Raja Naga akan ikut hadir. Pak Kusuma sudah berjanji akan membawaku kenalan dengan dokter ajaib itu."Mendengar hal ini, Yoga merasa semakin lucu. Padahal dia adalah "Pak Kusuma" dan juga orang yang menyembuhkan Raja Naga. Sekarang Wenny malah ingin "Pak Kusuma" memperkenalkannya pada dokter ajaib itu. Yoga benar-benar tidak tahu harus bagaimana menjelaska
Read more
Bab 645
"Dari matamu, aku bisa melihat kamu masih punya perasaan padanya," ujar Roselia. Yoga tertegun sejenak. Roselia adalah ahli dalam Jurus Rayuan, dia sangat mahir dalam menilai perasaan seseorang. Jangan-jangan, Yoga telah timbul perasaan pada wanita itu setelah bergaul dengannya selama ini?Tidak mungkin. Kalau benar-benar seperti itu, bukankah Yoga sama saja dengan pria berengsek?Yoga menggelengkan kepala untuk menyangkal, "Kak, ayo kita masuk untuk makan. Aku sudah lapar.""Yoga, malam ini kamu harus kurangi makan ya," kata Roselia."Kenapa?" tanya Yoga.Roselia menjilat bibir seksinya dan berkata dengan mesra, "Malam ini aku sudah persiapkan makanan lain yang sudah pasti akan memuaskanmu."Sekujur tubuh Yoga langsung merinding mendengarnya. Dia merasa seperti seekor domba malang yang telah diincar serigala kelaparan.Wenny adalah anggota perak di Restoran Floran, jadi mereka sedang menyantap makanan di ruang privat perak. Wenny sangat menghormati Yoga dan menjamunya dengan antusias.
Read more
Bab 646
Hati Wenny langsung tersentak. Kenapa "Pak Kusuma" ini bisa tahu tentang Liontin Duo Naga? Jangan-jangan dia memang mengincar barang itu? Liontin itu adalah harta pusaka keluarganya. Informasi itu sangat rahasia, tentu saja Wenny tidak akan mengaku.Wenny menggelengkan kepalanya. "Apa itu Liontin Duo Naga? Aku nggak pernah mendengarnya. Ternyata Pak Kusuma tertarik dengan giok kuno ya? Keluargaku punya banyak sekali giok. Kalau Pak Kusuma suka, Bapak bisa memilih salah satu di rumahku."Mendengar hal ini, "Pak Kusuma" langsung merasa kesal.Fargo buru-buru menimpali, "Wenny, kamu mau minta bantuan Pak Kusuma. Mana bisa kalau nggak tunjukkan ketulusanmu? Nggak usah pura-pura lagi. Sebenarnya kami semua tahu bahwa liontin itu ada di tangan Keluarga Deswani."Wenny jadi semakin gugup mendengarnya. Ternyata tebakan Yoga benar. Mereka memang sengaja mengincarnya dan targetnya adalah Liontin Duo Naga.Wenny berkata, "Baiklah, Pak Kusuma. Aku mengakui liontin itu memang ada di tangan keluarga
Read more
Bab 647
Apa Fargo masih sama dengan pria jentelmen yang dikenalnya selama ini? Pada saat ini, Wenny baru teringat kembali dengan ucapan Yoga. Akhirnya dia menyadari bahwa semua ini hanyalah sebuah tipuan belaka. Pria di hadapannya ini juga pasti bukan "Pak Kusuma"!Wenny memandang "Pak Kusuma" dan berkata, "Kamu ... pasti bukan Pak Kusuma, 'kan?""Pak Kusuma" tertawa, "Benar, aku memang bukan dia. Namaku asliku Iskandar. Nggak kusangka kamu bisa menebaknya secepat itu. Cucu Dirga memang hebat. Selain itu, aku harus beri tahu satu hal lagi padamu. Semua informasi tentang Fargo adalah rekayasa yang kubuat. Semua prestasinya juga rekayasaku. Tujuannya jelas adalah untuk mendekatimu dan mendapatkan Liontin Duo Naga. Hanya saja, aku nggak menyangka kamu begitu melindungi liontin itu sampai aku harus turun tangan sendiri."Fargo berkata dengan rasa bersalah, "Maaf Pak Iskandar, semua ini karena kelalaianku."Iskandar menjawab, "Nggak apa-apa. Lagi pula, bukankah kita sudah hampir dapat liontinnya?"
Read more
Bab 648
Wenny benar-benar panik. "A ... apa yang mau kamu lakukan?"Iskandar berjalan ke arah Wenny dengan wajah cabul. "Jangan pura-pura bodoh, kamu tahu apa yang ingin kulakukan."Wenny benar-benar histeris. Dia terlahir di keluarga terpandang. Kehormatannya sebagai seorang wanita lebih penting daripada nyawanya. Kalau sampai keperawanannya jatuh ke tangan orang berengsek ini, Wenny lebih memilih untuk mati. Pada akhirnya, dia mengalah."Hentikan, hentikan semuanya. Aku ... akan serahkan liontin itu."Iskandar langsung tertawa, "Nah begitu dong. Katakan di mana liontin itu."Wenny menjawab, "Liontin itu ada pada ayah dan pamanku. Hanya aku yang bisa mengambilnya." Dia memutuskan untuk membawa mereka menemui ayah dan pamannya, lalu menyuruh ayahnya untuk menghabisi Iskandar.Iskandar berkata, "Ayo, bawa kami ambil liontin itu.""Oke!" jawab Wenny. Wenny menempatkan ayah dan pamannya di kantor pusat di Provinsi Sadali. Pertama karena perusahaannya adalah perusahaan farmasi sehingga bisa member
Read more
Bab 649
"Kuakui, aku memang keterlaluan karena meragukanmu dan memarahimu sebelumnya. Aku akan minta maaf."Yoga merenung sejenak, lalu berkata, "Maaf, saat ini aku sedang sibuk. Nggak ada waktu."Tut tut tut .... Telepon itu langsung dimatikannya. Wenny tidak menyerah. Dia terus menelepon Yoga dan memohonnya, "Yoga, masalah ini menyangkut nyawa keluargaku. Kamu harus bantu aku. Kalau kamu bantu aku, aku ... nggak keberatan untuk menjalankan pernikahan denganmu."Yoga berujar, "Kutegaskan sekali lagi, janji pernikahan itu sudah kurobek. Kita nggak ada hubungan apa pun lagi sekarang. Kalau nggak ada urusan penting, jangan telepon aku lagi."Wenny terbengong. Jangan-jangan, dia memang salah paham? Apa Yoga benar-benar telah merobek janji pernikahannya selama ini? Bukan Yoga yang terus mendekatinya, melainkan dia sendiri yang terus mengusik Yoga? Tidak mungkin!Pada saat Yoga hendak menutup telepon, Wenny tiba-tiba berteriak, "Yoga, kalau kamu bantu aku sekali ini, aku akan lakukan apa pun yang k
Read more
Bab 650
"Oke, segera kunci posisinya," jawab Yoga.Kaisar Kegelapan menjawab, "Baik. Selain itu, kami juga sudah menyelidiki informasi tentang Fargo. Dia ini awalnya hanya ahli bela diri yang biasa, tapi kemudian malah jadi ketagihan berjudi dan semua hartanya sampai habis. Setelah itu, dia bekerja jadi pengawal dan kebetulan bertemu dengan orang yang membuatnya menjadi kuda hitam dalam pertandingan bela diri."Yoga membalas, "Oke, selidiki semua tentang keluarganya.""Baik."Kedua orang itu menutup telepon pada saat yang hampir bersamaan. Roselia berkata, "Yoga, aku sudah temukan jejak Fargo."Yoga mengangguk, "Dia pergi ke kampung halamannya untuk membawa istri dan anaknya kabur ya?"Roselia terkejut, "Temanmu juga sudah temukan secepat itu?""Ya, dia sekalian menyelidiki latar belakangnya juga," jawab Yoga.Roselia terkesiap, "Siapa sebenarnya temanmu itu? Nggak banyak orang yang bisa bersaing dengan Restoran Floran dalam hal mengumpulkan informasi.""Lain kali baru kujelaskan padamu. Sekar
Read more
PREV
1
...
606162636465
DMCA.com Protection Status