Semua Bab Kelahiran Kembali Sang Tuan Muda : Bab 41 - Bab 50
121 Bab
Bab 41. Merebut Perusahaan
"Lihatlah orang-orang ini, mereka selalu melihatku sebagai sosok yang berkuasa. Aku berhasil mempertahankan pengaruhku selama beberapa dekade terakhir, bahkan ketika aku terus berperang dengan kelompok lain di daerah ini," ujar Ian Herlambang yang sedang memeluk Ryan."Kamu tahu, ada beberapa cara untuk melepaskan diri dari belenggu yang mengikatmu sekarang. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menunjukkan siapa yang sebenarnya berkuasa. Dan Ryanoir - sudah waktunya untukmu menunjukkan siapa yang berkuasa." Ian Herlambang kembali berbicara, tapi tidak juga melepas pelukannya.Namun, tiba-tiba Ryan merasa sesuatu yang berbeda ketika Ian Herlambang memeluknya dengan lebih erat. Ada sesuatu yang ganjil dan aneh, dan Ryan merasa ada benda yang sedang ditempelkan pada tubuhnya saat sedang dipeluk.Ryan mencoba untuk cepat-cepat melepaskan diri dari pelukan Ian Herlambang, dan ia menemukan ada sebuah microchip yang ditempelkan pada bajunya. Microchip itu mungkin saja adalah ala
Baca selengkapnya
Bab 42. Wanita Seksi
Beberapa minggu kemudian, Ryan dengan yakin memimpin rapat di kantor utama perusahaan. Di sampingnya duduk kedua rekannya yang telah membantunya merumuskan strategi, yang diangkatnya sebagai asisten pribadi. Mereka telah mengatur segalanya dengan rapi, dan Ryan merasa sangat percaya diri dengan rencananya."Saya sangat senang hari ini dapat memperkenalkan diri saya kepada kalian semua," ujar Ryan saat memulai pidato sambutannya."Sebagai generasi muda dari keluarga Herlambang, saya ingin menunjukkan keahlian dan dedikasi saya untuk perusahaan - saya ingin membawa perusahaan ini pada puncak kesuksesan baru." Ryan menambahkan untuk menyakinkan mereka yang hadir dalam rapat tersebut.Di antara peserta rapat, ada Ian Herlambang yang tampil dengan gayanya - melihat keponakannya yang sedang melakukan presentasi.Ryan kemudian mempresentasikan rencananya - ide-ide untuk meningkatkan efisiensi dalam perusahaan, rencana untuk menjalin kemitraan baru dengan perusahaan lain, hingga rencana untuk
Baca selengkapnya
Bab 43. Menahan Diri
Wanita itu memiliki rambut hitam panjang yang diatur sedemikian rupa agar terlihat begitu sempurna. Matanya hijau kebiruan, mempesona dan dalam. Dan bibirnya yang penuh, membuat siapa saja yang melihat tak bisa mengalihkan pandangan darinya."Ian, kau tidak menjawab pesan-pesanku. Kenapa?" tanya wanita itu, sambil menatap Ian Herlambang dengan tatapan penuh hasrat.Ian Herlambang hanya diam, tapi kemudian ia beranjak dari kursinya dan berdiri di depan si wanita. Ia memeluk wanita tersebut dengan penuh gairah, menciuminya dengan penuh nafsu."Hmmm ..." Ian mengendus aroma wangi yang memabukkan dari leher wanita tersebut.Wanita tersebut terlihat cukup senang dengan perhatian Ian Herlambang, dan mereka pun terus berciuman dengan penuh gairah.Wanita tersebut bernama Starla, seorang playgirl yang terkenal di kalangan businessman ternama. Dia datang dengan mengepakkan rambutnya yang hitam seperti malam dan melambaikan tangannya dengan cepat untuk menarik perhatian Ian Herlambang yang duduk
Baca selengkapnya
Bab 44. Kebenaran dan Kecurigaan
Setelah meeting selesai, Ian Herlambang langsung pergi ke ruangannya untuk menelaah berkas-berkas penting. Dia selalu hati-hati dalam mengatur bisnis keluarganya, terutama dalam hal kasus-kasus yang belum terselesaikan.Namun, hari ini adalah hari yang berbeda. Ryanoir telah menyampaikan permintaannya untuk tidak dapat mengambil alih proyek-proyek bisnis keluarga Herlambang yang sangat penting, dan hal ini membuat Ian merasa sangat membingungkan.Ian melihat ke arah jendela di ruangannya dan memperingati dirinya sendiri untuk menjaga dirinya dari kecurigaan Ryanoir."Aku tidak boleh gegabah. Aku tidak akan lengah. Apapun yang akan terjadi nanti akan kuikuti semuanya dengan hati-hati," gumam Ian Herlambang sambil pemegang dagunya.Tiba-tiba Ryan datang ke ruangannya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, membuat Ian Herlambang terkejut sekaligus marah meskipun tidak ditampakkan. Ia tidak mau jika keponakannya itu akan curiga dengan semua yang sudah disusunnya."Ada apa, Ryanoir?" tanya
Baca selengkapnya
Bab 45. Kecupan Singkat
Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba, kini mereka berdua - Ian Herlambang dan Ryan, pergi ke acara ulang tahun kakek Ryanoir. Tapi mereka pergi dari rumah masing-masing.Di dalam mobilnya, Ian Herlambang terus memikirkan tentang misteri di balik identitas Ryanoir yang sekarang. Karena ia yakin jika informasi yang telah disampaikan oleh Tomy, kemungkinan besar memang benar."Masih sulit ditebak, siapa sebenarnya dia dan apa yang ingin ia cari dari keluarga Herlambang. Namun, aku harus tetap waspada dan menjaga segala sesuatunya dengan hati-hati," pikir Ian Herlambang."T-api, jika dia bukan Ryanoir, lalu siapa?" gumamnya kemudian - tak bisa melepaskan pikirannya begitu.Sesampainya di lokasi acara, Ian Herlambang disambut ramah oleh anggota keluarga Herlambang yang lain - terutama papanya, Aprianto Herlambang. Terlihat bahwa semua orang sangat bahagia dan antusias menyambut kedatangan Ian Herlambang, orang terkuat kedua di keluarga mereka setelah Aprianto Herlambang - kakeknya Ryanoir s
Baca selengkapnya
Bab 46. Menemukan Ketua Pluto
"Aku, Cilla, Ryanoir. Masa kamu lupa?" rengek wanita itu dengan suara manja."Cilla?" tanya Ryan memastikan - pura-pura mengingat nama tersebut."Iya, aku Cilla. Apakah pernikahanmu, membuatmu lupa dengan sepupu sendiri?" jawab wanita itu - terlihat jelas jika dia tidak suka karena dilupakan.Ternyata, wanita cantik itu adalah teman masa kecil Ryanoir - masih ada hubungan persaudaraan meskipun terbilang cukup jauh dengan keluarganya.Ryan sedikit terkejut dan merasa canggung dengan kejadian ini. Ia berusaha untuk menjaga sopan santun, meskipun wanita itu terlihat agresif dan terus memaksa untuk mendapatkannya - Ryanoir."Aku mohon maaf, tapi kamu tahu sendiri jika aku sudah menikah. Dan aku sangat bahagia dengan kehidupanku yang sekarang," ucap Ryan, dengan usahanya untuk menolak wanita tersebut."Iya, aku sudah tahu tentang itu. Tapi, cintaku pada dirimu masih sangat besar, Ryanoir," sahut wanita tersebut dengan suara parau - seperti ingin menangis.Ryan merasa agak tidak nyaman denga
Baca selengkapnya
Bab 47. Skandal
"Tuan Besar!""Tuan Aprianto Herlambang!""Eh, ada apa ini?"Teriakan dan pertanyaan silih berganti, karena keadaan pesta ulang tahun Aprianto Herlambang yang seharusnya meriah justru, berakhir menjadi kacau dan kisruh. Mereka semua mencari tahu tentang situasi ini dan memburu penembak Aprianto Herlambang."Cilla, apa yang terjadi?" tanya Ian Herlambang dengan tatapan."Eh, tadi ... pasti ini ulah Ryanoir!" tegas Cilla, yang sebenarnya bukanlah wanita biasa."Bocah itu?" tanya Ian Herlambang dengan mata membulat.Sebenarnya, Ian Herlambang juga menduga - bahkan merasa yakin, jika saat ini Ryanoir sudah tidak ada di pesta ini lagi. Jadi, kecurigaannya ini semakin besar bahwa Ryanoir lah yang telah membunuh Aprianto Herlambang - papanya."Cepat tangkap Ryanoir!" perintahnya kemudian - pada semua orang.Sementara itu - di tempat parkir, Ryan yang bersiap untuk melarikan diri pun dihadang sehingga terjadi baku hantam dan baku tembak secara bergantian.Ryan berjuang melawan para pengawal y
Baca selengkapnya
Bab 48. Kejutan
"Tidak kapok juga dia," gumam Ryan, di saat Ian Herlambang mengirimkan pesan voice lagi.Kini Ryan merenung untuk beberapa saat, mencari tahu apa yang dimaksud oleh Ian Herlambang dalam pesan suaranya. Ia merasa bahwa ini adalah waktunya untuk mengambil langkah berani dan menyelesaikan masalah ini sekali dan untuk selamanya.Ryan mengumpulkan keberanian dan membalas pesan suara Ian Herlambang."Ayo kita bertarung, Ian Herlambang. Aku tidak takut padamu."Ryan tahu bahwa ini adalah langkah berani yang harus diambilnya. Ia menantang Ian Herlambang untuk datang bertarung dengannya, secara langsung. Ryan yakin bahwa jika satu lawan satu, ia bisa mengalahkan Ian Herlambang dengan mudah. Dan ia yakin, setelah itu dialah yang akan mendapatkan kekuasaan dan takdir sebagai Ketua Pluto - Minerva selanjutnya."Sepertinya tahta Minerva memang ditakdirkan untukku, meskipun harus berada dalam tubuhnya Ryanoir. Mungkin inilah rahasia alam semesta yang memang tidak mendukungku untuk pensiun," gumamny
Baca selengkapnya
Bab 49. Masuk Jebakan
"Maaf saya harus memotong pembicaraan Anda, tapi itu kabar palsu," kata Ryan dengan tegas."Saya bisa memastikan bahwa Aprianto Herlambang masih hidup dan sedang menjalani perawatan di sebuah tempat, yang pastinya dirahasiakan." Ryan menambahkan.Semua anggota Pluto kaget mendengar pernyataan Ryan. Mereka tidak menyangka bahwa kabar tentang kematian Aprianto Herlambang yang mereka terima adalah palsu.Tapi mereka tentunya tidak langsung percaya begitu saja, sebab mereka adalah orang-orang yang sangat teliti untuk menerima informasi."Lalu siapa yang menyebarkan kabar palsu tersebut?" tanya Minerva dengan tatapan tajam - di balik topengnya.Ryan menggelengkan kepalanya. "Saya masih tidak pasti tentang itu, tetapi saya bisa memastikan bahwa ada pihak yang ingin memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan mereka sendiri.""Mungkin ada yang ingin mengambil alih kepemimpinan perusahaan Herlambang," sela salah satu anggota Pluto - membuat asumsi."Iya, mungkin ada yang ingin mengadu domba ant
Baca selengkapnya
Bab 50. Dia Telah Mati
"Apa maksud Anda, Minerva?" Ryan mencari cara agar bisa mengungkapkan situasi pengkhianatan yang pernah dialaminya."Aku punya misi tersendiri untukmu, Scorpio!" ujar Minerva dengan suara penuh tekanan.Ryan merasakan bahwa situasi ini mulai memanas. Ia berpikir bahwa misi yang dimaksud oleh Minerva pastinya sesuatu yang mendadak dan belum dipersiapkan sebelumnya. Ia harus bisa membuktikan pada Minerva, bahwa ia benar-benar mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan tepat dan cepat. Ia harus merancang rencana yang lebih baik dan lebih efektif agar kisahnya yang lalu tidak diungkit untuk sementara waktu.Setelah beberapa saat berpikir, Ryan akhirnya mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan singkat pada dua asistennya yang siap menunggu instruksi darinya. Pria itu meminta bantuan mereka untuk memperkuat dan mempercepat penyelidikan terhadap kabar palsu yang sedang mencuat, meskipun sebenarnya semuanya hanya sebuah instruksi palsu.Sambil menunggu balasan dari dua asistennya, Ryan teta
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
13
DMCA.com Protection Status