All Chapters of Kelahiran Kembali Sang Tuan Muda : Chapter 61 - Chapter 70
121 Chapters
Bab 61. Puzzle Rahasia
"Tenang Scorpio, aku tidak sedang merencanakan apapun yang berkaitan denganmu. Aku hanya ingin memberimu sebuah petunjuk yang mungkin bisa membantumu memecahkan masalah ini," kata Rosalia sambil berdiri dari kursinya - dengan alis yang naik turun untuk menggodanya.Ryan mengangkat alisnya dengan waspada. Dari semua waktu yang ia habiskan bersama Rosalia, ia tahu bahwa perempuan tersebut tidak pernah melakukan sesuatu tanpa motif yang jelas - yang pasti memiliki tujuan tertentu."Mari, aku akan menunjukkanmu sesuatu," ucap Rosalia sambil mengeluarkan sebuah kunci loker kecil dari dalam tasnya.Ryan kebingungan ketika melihatnya. Namun, ia tahu bahwa Rosalia telah menunjukkan padanya bahwa ia tahu sebuah rahasia dan akan memberikan informasi yang sangat penting baginya.Rosalia mengeluarkan sebuah kunci dari dalam loker itu setalah membukanya, sebelum menyerahkannya pada Ryan. Hal ini menjadi pertanyaan besar, sebab menyimpan kunci di sebuah loker kecil dengan kunci yang dipegang Rosali
Read more
Bab 62. Puas Dengan Rencana
Keduanya berdiri di tengah ruangan, menatap satu sama lain dengan tatapan tajam menghunus. Mereka siap untuk melawan dan membuktikan siapa yang terkuat antara mereka. Tidak ada kata menyerah, hanya ada satu pilihan - menang atau mati."Mari kita selesaikan hari ini, Scorpio! Kau atau aku yang lebih pantas menjadi Minerva!""Hahaha ... siapa takut!" Ryan menerima tantangan tersebut.Mereka pun mulai menyerang satu sama lain dengan serangkaian pukulan dan tendangan mematikan. Keduanya sama-sama mahir dalam pertarungan, dan tak ada yang mengunakan senjata karena kesepakatan memang menggunakan tangan kosong.Namun, Ryan jelas memiliki kekuatan yang lebih kuat ketimbang lawannya, sebab sekarang ini ia memiliki tubuh dan umur yang relatif lebih mudah dibandingkan lawannya. Ia terus mengayunkan serangan-serangan dengan cepat dan mematikan.Akhirnya, setelah pertarungan yang sengit, Ryan keluar sebagai pemenang. Dia berhasil menjatuhkan lawannya ke lantai, dan berdiri di atasnya dengan kakiny
Read more
Bab 63. Musnahkan Pengkhianat
Aprianto Herlambang terbaring lemah dengan kedua tangan dan kakinya yang terikat pada kedua sisi kiri dan kanan."A-pa yang k-amu lakukan di ... di sini, Scorpio?" Tanya Aprianto Herlambang dengan nada lirih - lebih seperti sedang merintih."Kamu yang mengatur ledakan di gedung itu, benar? Jangan anggap aku bodoh, aku tahu semuanya!" Ucap Ryan dengan suara yang terdengar tenang, tapi penuh tekanan."A-pakah begitu, m-menurutmu? L-alu, a-pa yang akan ... akan k-amu lakukan sekarang? Mau membunuhku?" Kakeknya Ryanoir kembali bertanya dengan suara terbata-bata."Tentu saja!" Ucap Ryan tegas dengan suara keras."Hehehe ... uhuk! S-angat konyol, k-amu. D-engan membunuhku, k-amu hanya akan menjadi penjahat Pluto seperti a-ku. A-ku menyadari kesalahan yang a-ku lakukan, dan a-ku akan menerima hukuman yang pantas."Ryan menghentikan niatnya untuk membunuh Aprianto Herlambang secepatnya, karena kata-kata tersebut membuatnya berpikir kembali."Aku melakukannya bukan untuk Scorpio saja, tapi unt
Read more
Bab 64. Menyerang
"Akhirnya kakek tua itu menyerah juga, hahaha ..." Ryan tertawa puas mendengar berita tentang kematian Aprianto Herlambang - dengan kondisinya yang mengenaskan.Hampir dua bulan lamanya Aprianto Herlambang menjalani hukumannya yang mengerikan dan mengenaskan itu. Pria tua itu nyatanya cukup kuat, hingga akhirnya hari ini menyerah pada keadaan karena sudah tidak kuat lagi. Akhirnya Aprianto Herlambang pergi untuk selamanya, setelah menahan rasa sakit yang luar biasa.Tapi berbeda dengan kabar pamannya Ryanoir, yang nyatanya tidak sama dengan Aprianto Herlambang. Pamannya Ryanoir itu cukup kuat, meskipun tubuhnya terlihat masih utuh - tapi tidak dengan matanya yang terus menerus mengeluarkan darah.Ian Herlambang kesakitan, tapi ia juga tidak bisa berteriak lagi untuk mengungkapkan rasa sakit sebab suaranya sudah tidak ada lagi yang bisa dikeluarkan."Aku sudah lama tidak merasakan rasa puas seperti ini sejak aku pensiun menjadi "Scorpio" semasa menjadi Ryan. Sejak menjadi Ryanoir, aku
Read more
Bab 65. Semakin Besar
"Kenapa aku merasa seperti sedang bersedih? Apa yang terjadi padaku?"Ryan merasakan sesuatu yang aneh dalam dirinya, seolah ia sudah kehilangan sesuatu yang penting dalam hidupnya setelah tega membunuh kakek dan pamannya Ryanoir hingga sekarat seperti itu."Apakah ini sisi lain dari Ryanoir? Atau, ia hanya sedang mengucapkan terima kasih karena aku berhasil membalaskan dendamnya?"Berbagai macam pertanyaan muncul di kepala Ryan, mempertanyakan apa yang sedang dirasakannya sekarang."Sudah selesai, Scorpio? Kita sudah berhasil merebut kelompok Pluto sepenuhnya dari tangan Pluto lama," ucap salah satu anggota Pluto baru yang bersama Ryan."Belum. Ini hanya awal dari perjuangan kita," balas Ryan dengan nada serius.Baginya, ini hanya awal dari pertempuran besar yang akan terjadi. Selain musuh lama yang mungkin belum semua berhasil dihilangkan - karena pastinya ada yang berhasil bersembunyi dengan menyamar, setiap kekuatan baru yang mencoba datang ke tempat ini selalu menjadi ancaman pote
Read more
Bab 66. Mengembangkan
Setelah beberapa waktu kemudian, Ryan kembali pada kehidupan sehari-harinya sebagai Ryanoir. Menjalani aktivitas sebagai pengusaha yang mengendalikan perusahaan Herlambang, dan mengembangkannya agar bisa lebih berkembang dengan pesat.Ia juga memimpin kelompok Pluto, tapi lebih pada mengendalikan saja dari tempatnya berada. Sebab ia telah membentuk struktur organisasi kelompok Pluto dengan sangat baik agar tidak terpecah belah karena merasa ada yang tidak puas dengan semua yang telah ia putuskan, agar tidak seperti Pluto si masa lalu.Suatu hari, saat sedang melakukan pertemuan dengan salah satu karyawannya, Ryan tiba-tiba menerima panggilan penting yang mengharuskannya untuk keluar dari ruangan. Ia segera berbicara dengan cepat sambil mematikan sambungan telepon dan keluar dari ruangannya."Ada apa?" tanya Ryan dengan cepat ketika ia menjawab panggilan itu."Saya punya kabar buruk, Minerva. Kelompok rival yang dulu pernah menantang kita, kembali lagi dan sudah memulai serangan dengan
Read more
Bab 67. Warisan Rahasia
"Ada berita buruk, Minerva!" lapor Demi.Informasi atau berita buruk ini adalah suatu kejadian yang tak terduga, yang terjadi pada agen rahasia mereka karena Ling Zhi, sang agen rahasia kelompok Pluto, tiba-tiba menghilang tanpa jejak.Ryan dan anggota Pluto lainnya cepat melacak keberadaan Ling Zhi - mencari keberadaannya, tetapi tidak berhasil menemukannya karena alat sadap yang ditanam Ryan tidak berfungsi."Kenapa tidak ada tanda-tanda dari alat sadap?" Ryan geram karena tidak ada pergerakan pada layar yang terhubung pada alat sadap."Itulah Minerva, kami akhirnya kesulitan untuk melakukan pelacakan." Demi menegaskan informasi yang ia bawa tadi.Ryan merasa kecewa, karena ia telah memikirkan banyak waktu dan tenaga agar Ling Zhi bisa sukses dalam menjalankan tugasnya sebagai mata-mata. Ia juga merasa khawatir, karena Ling Zhi mungkin telah terbunuh atau ditangkap oleh kelompok pesaing.Namun, selang beberapa menit kemudian, Ryan mendapatkan kembali titik terang - bahwa Ling Zhi te
Read more
Bab 68. Rencana Ryan
“Hm, begitu, ya. Saya akan melakukan segala cara untuk melindungi keamanan saham ini,” kata Ryan pada Adam dengan tegas. Mereka bisa merasakan betapa pentingnya keamanan rahasia yang diwariskan oleh papanya Ryanoir.Setelah itu, Ryan langsung menghubungi dan berbicara dengan pengusaha-pengusaha besar di Nepal dan Dubai tentang saham itu - untuk konfirmasi, dan melakukan koordinasi yang ketat. Ia meminta mereka untuk mengawasi gerakan dan tindakan yang mencurigakan dari pihak manapun. Karena Ryan merasa takut dan khawatir jika salah satu pihak yang memiliki niat jahat akan mencoba mengambil alih warisan rahasia tersebut.Setelah beberapa minggu penantian, Ryan akhirnya mendapatkan balasan dari pengusaha besar di Dubai. Saat Ryan membaca isi surat tersebut, ia terkejut dan tidak menyangka bahwa sepertinya ada sesuatu yang tidak beres."Dalam surat ini, CEO perusahaan tersebut mengatakan bahwa saham tersebut tidak lagi memiliki nilai dan tidak berpengaruh pada kegiatan perusahaan," lapor
Read more
Bab 69. Surat Wasiat
Yang diberikan tugas tentu saja paham dengan maksud perkataan Ryan, sebab jika akan bekerja dengan sangat rapi.Ryan mengambil nafas dalam-dalam, ia tahu bahwa mereka sekarang harus berhadapan dengan orang-orang yang berbahaya. Namun, ia siap mengambil risiko dan menyelesaikan masalah ini dengan sangat hati-hati."Dapatkah kamu melakukan hal tersebut?" Ryan bertanya sekali lagi pada salah satu agen Pluto."Sudah tersedia anggota-anggota yang dapat mengerjakan misi yang diberikan, Minerva. Kita siap melakukan tugas-tugas yang diberikan," jawab agen Pluto dengan percaya diri yang tinggi.Ryan mengangguk, "Lakukan sebaik mungkin dengan kemampuan kalian. Tetapi, jagalah dengan sebaik-baiknya informasi yang telah aku berikan, sebab aku tidak ingin urusan ini bocor ke orang lain apalagi kelompok pesaing!"Agen Pluto yang dipilih untuk melaksanakan misi ini telah mendapat instruksi dengan jelas - mereka harus bergerak dengan cepat. Mereka harus mencari bukti-bukti yang ada dan segera membawa
Read more
Bab 70. Mengejutkan
Saat ini, Ryan memasuki ruangan rapat yang cukup mewah di kantor perusahaan pengusaha Dubai itu. Di ruangan itulah ada beberapa orang yang sudah hadir dengan mengelilingi meja besar yang ada di tengah ruangan itu. Pengusaha itu sedang memimpin rapatnya ketika Ryan memasuki ruangan itu.Ryan sedikit was-wa karena ia harus berbicara dengan orang yang lebih penting dari dirinya - di negara uni. Tapi sebagai salah satu pemilik saham - papanya Ryanoir, Ryan menemukan kesederhanaan - kemudahan, dalam menjalankan tugas yang menurutnya sangat penting."Saya, Ryanoir." Ryan memperkenalkan diri di depan mereka, membuat pengusaha tadi terkejut.Tak urung, Pengusaha Dubai itu tersenyum dan memeluk hangat Ryan setelah bersalaman - khas budaya mereka. Ia kemudian mempersilakan Ryan duduk di salah satu kursi kosong di ruang rapat. Ryan menarik napas dalam-dalam sebelum memulai pembicaraan."Saya mendengar Anda ingin mengambil alih salah satu perusahaan kami?" tanyanya, terdengar terlalu datar."Tent
Read more
PREV
1
...
56789
...
13
DMCA.com Protection Status