All Chapters of Ketika Cinta Pertama Suamiku Kembali: Chapter 21 - Chapter 30
76 Chapters
21. siapa lelaki itu?
Plak !! Satu tamparan keras mendarat di pipi mulus Anita, "Dasar ipar tidak tahu diri! Sudah dikasih bantuan malah musuk dari belakang! Pergi kamu dari rumah saya!" teriak Sella pada Anita, "Tapi, Mbak. Aku tidak merayu, Bang Marvel. Justru dia yang menjebak aku." ujar Anita, "Dijebak kamu bilang? Sekarang lihatlah kondisimu, siapa yang akan percaya jika kamu dijebak!" ucap Sella, "Betul itu, Sayang. Tidak mungkin aku menjebak dia, untuk apa? Aku sama sekali tidak tertarik untuk padanya!" timpal Marvel membuat suasana semakin panas, "Sudah jelas kan sekarang? Jika kamu yang memaksa suami saya! Dasar wanita tidak tahu malu. Pantas saja adik saya menduakan kamu, ternyata kamu itu wanita mur**n!"Anita tidak mampu berkata-kata lagi, ia hanya bisa menangis. Di fitnah dengan begitu kejam, bahkan di sebut bukan wanita baik-baik. "Atau jangan-jangan, anakmu itu bukan keponakan saya. Tapi hasil perbuatanmu sama lelaki lain!" sinis Sella, "Aku sepemikiran dengan kamu, Sayang. Karena se
Read more
22. mulai menerima Yuni
Keadaan rumah masih sepi, Marvel belum bangun tidur. Anak-anak juga tumben sudah mau setengah tujuh pagi tapi belum ada yang bangun. Untungnya sekarang hari libur. "Aku hubungi Marwan saja lah, dari pada gabut begini. Biar Marwan tahu seperti apa kelakuan Anita yang sebenarnya, nyesel aku selama ini baik sama dia." ujar Sella mengambil benda pipihnya, Ia segera menghubungi Marwan. "Hallo, Dek!" sapa Sella begitu panggilan terhubung, "Hallo, Mbak. Tumben sekali masih pagi begini nelpon aku ada apa?" tanya Marwan, Pasalnya sejak kejadian itu Sella tak pernah lagi menghubungi Marwan, meski pun hanya sekedar menanyakan kabar. "Jadi begini, Dek. Mbak mau menceritakan tentang mantan istri kamu!" "Anita maksudnya, Mbak?""Iya siapa lagi, kalau bukan wanita tidak tahu diri itu!""Memangnya Anita kenapa, Mbak?""Ceritanya, begini ...." Sella menceritakan semuanya pada Marwan, dari mulai dirinya pergi melakukan perjalanan bisnis di luar kota sampai dirinya menyuruh Marvel menjemput Anit
Read more
23. bunda Clara yang baik hati
"Kenapa kalian membawaku kesini?" tanya Anita pada ke dua orang dihadapannya, "Memangnya kamu mau saya bawa kemana?" tanya lelaki itu dingin, "Saya mau ke masjid untuk beristirahat sementara." ujar Anita, "Sudah masuk saja ke dalam," jawabnya datar seraya meninggalkan Anita begitu saja. Anita terpaku memandangi keindahan rumah didepannya, mungkin bukan sebuah rumah melainkan istana menurut Anita. "Nona mari masuk ke dalam!" ucap sang supir membuyarkan lamunan Anita, "Pak, apa boleh saya meminta sesuatu?" tanya Anita pada supir itu, "Meminta sesuatu apa, Nona?""Boleh tidak, Bapak antarkan saya ke masjid terdekat sini, saya sudah lelah ingin istirahat." pinta Anita sedikit memohon, "Mohon maaf, Nona. Saya tidak bisa melanggar perintah Tuan saya, sebaiknya Nona segera masuk saja ke dalam sebelum Tuan marah." ucap supir itu membuat Anita semakin bingung. "Mari saya antar, Nona." Sang supir membawakan tas yang Anita bawa, dia menunjukkan jalan pada Anita. Anita terkagum-kagum m
Read more
24 . Akankah Lucas jatuh cinta?
Karena dirasa nyaman akhirnya Anita menceritakan semua perjalanan hidupnya pada bunda Clara. Bukan hanya bunda Clara saja mendengarkan melainkan ke dua asisten rumah tangga yang bunda Clara panggil untuk menjaga baby Shakira, karena bunda Clara ingin mendengarkan cerita Anita dengan fokus. "Mbak, tolong dong ambilkan tisu lagi." ucap bunda Clara, pada asistennya. Padahal dirinya sudah menghabiskan satu kotak tisu, ia tak bisa menahan air matanya yang terjun bebas mendengarkan cerita Anita. "Bunda tidak kuat mendengarkan lebih lanjut lagi, Sayang. Tapi Bunda sangat penasaran." ujarnya, "Yasudah, lain kali saja Anita cerita semuanya, Bunda." jawab Anita, "Tidak, tidak. Bunda ingin mendengarkan semuanya sampai kamu diusir dari rumah, Kakak iparmu itu." cegah bunda Clara, Anita kembali menceritakan tentang tindakan pelecehan yang ia terima dari suami kakak iparnya, sampai Anita terusir tengah malam. "Ya ampun, sungguh kejam sekali mereka padamu, Sayang. Tenang saja Bunda akan memba
Read more
25. Breakfast pertama di luar rumah
Bunda Clara terus memaksa Lucas agar Anita bekerja di perusahaan miliknya, tak tanggung-tanggung bunda Clara juga merubah semua penampilan Anita. Anita yang dulunya tak paham apa itu dunia fashion dan kecantikan, kini Anita sudah terbiasa dengan semua itu. Bahkan sudah menjadi kebutuhan wajib sebelum Anita pergi. "Bunda jalan dulu ya, Sayang." Anita mencium pipi gembul Shakira yang kini berusia tiga bulan, "Iya, Bunda. Bunda hati-hati, kerjanya." jawab Ruri suster yang bertugas menjaga Shakira, saat Anita bekerja. Anita berjalan ke lantai bawah untuk sarapan, belum sempat Anita duduk, "Anita, cepetan kita harus segera pergi, ini sudah siang!" ucap Lucas buru-buru. Ia langsung meminum susu yang sudah tersedia di meja makan, "Kamu mau kemana sih, baru juga Anita turun." protes bunda Clara, "Aduh, Bunda. Ini sudah telat, Bun tidak ada waktu sarapan lagi," ujar Lucas yang langsung mengambil tangan bunda Clara untuk berpamitan, "Tidak bisa begitu, sebentar, Sayang." cegahnya pada An
Read more
26. Lucas yang over protective
Banyak wanita, ketika sudah berpisah dengan suaminya mereka seakan melupakan kisah percintaan dalam hidupnya. Terutama untuk yang sudah memiliki anak. Hidupnya hanya difokuskan bertujuan untuk membahagiakan anaknya, apalagi anak yang ia rawat tanpa bantuan uluran biaya dari seorang yang menjadi ayah kandungnya.Jangan kan memberikan, Shakira kasih sayang juga materi, bertanya apakah Shakira sekarang hidup atau tidaknya pun Marwan tidak pernah. Kehadiran Shakira dilupakan begitu saja oleh Marwan ayahnya, dirinya seperti orang yang tidak ada hubungan apa-apa dengan Shakira darah dagingnya sendiri. Anita bukan wanita kuat seperti yang kalian bayangkan ya, dia itu seorang wanita yang rapuh dan lemah. Namun berusaha kuat karena alasannya utamanya Shakira. Jika Anita lemah, tidak memperjuangkan kebahagiaan Shakira lantas siapa yang akan memikirkan biaya hidup Shakira jika bukan Anita. Tak jarang Anita menangis dalam sujudnya, hanya untuk sekedar berucap. 'Ya Allah, kuatkan lah ke dua b
Read more
27. Keputusan yang berat untuk Anita
Berbagai pertanyaan keluar dari mulut bunda Clara, karena Lucas hanya pulang seorang diri. "Bun, sudah lah, Anita juga butuh waktu sendiri, untuk menghindari stress karena harus kerja dan mengurus Shakira terus." bela Lucas, "Ya bukan begitu maksud, Bunda. Kenapa gitu kamu enggak temenin dia jalan? Kenapa harus sama temen-temennya, terus fungsinya kamu sebagai laki-laki apa?" tanya bunda Clara enteng, "Lho kok aku?" tanya Lucas heran, "Pantas saja selama ini kamu tidak mendapatkan jodoh, orang kamu datar kaya kulkas sepuluh pintu begitu hidupnya." ujar bunda Clara, membuat Lucas semakin bingung. "Maksud, Bunda gimana sih?""Maksud, Bunda itu begini. Kamu temenin lah, Anita jalan-jalan, atau enggak kalian pergi liburan kemana kek, masa gitu aja gak paham!" grutu bunda Clara, "Kok, Bunda jadi sensi sama aku?" "Ya, karena kamu membiarkan Anita pergi sendiri." jawabnya dengan ketus, "Hadeh salah lagi deh aku, sudah ada anak kesayangan saja, aku jadi anak tiri." grutu Lucas pelan,
Read more
28. Sosok masa lalu
Anita berhasil mengatakan maksud hatinya untuk pindah dari rumah itu, awalnya bunda Clara tidak memberikan izin dengan alasan karena tak mau jauh dengan Shakira, tapi pada akhirnya bunda Clara memberikan izin tanpa menyalahkan keputusan Anita itu. Pagi harinya Anita sengaja tidak masuk kantor, karena akan pindah ke tempat baru. "Kamu harus janji ya sama, Bunda, kalau kamu kerja Shakira ditinggal di rumah, Bunda saja. Bunda enggak rela sehari tanpa melihat Shakira." pesan bunda Clara, yang mengantarkan kepindahan Anita, "Iya, Bunda, Anita janji akan selalu membawa Shakira ke sana tiap pagi, lagi pula jarak rumah kita hanya terhalang dua rumah, Bunda. Bunda bebas kapan saja ke sini, jalan kaki juga langsung sampai." jelas Anita, "Ya tetep aja beda," jawabnya dengan raut wajah sangat sedih. Sebenarnya Lucas menentang keputusan Anita pindah rumah sendiri, alasannya sama dengan bunda Clara. Tapi bunda Clara memberikan pengertian jika Lucas dan Anita tidak mungkin tinggal satu atap tanp
Read more
29. Rencana Imelda
Karena merasa sakit hati dipermalukan oleh Lucas, Imelda bertekad untuk mencari tahu, siapa wanita yang Lucas maksud. "Saya ingin kamu mencari tahu, siapa wanita yang sedang dekat dengan lelaki ini." ucap Imelda menyodorkan poto Lucas, pada dua orang preman yang sudah ia bayar. "Ini soal kecil, Bos." jawab si preman kepala botak, "Bawakan informasi yang akurat dan secepatnya!" "Siap laksanakan, Bos. Tapi jangan lupa ..," preman itu memberikan isyarat, "Asalkan kerja kalian bagus saja, soal bayaran gampang." ujar Imelda, "Ini, DP untuk kalian. Sisanya nanti setelah berhasil memberikan apa yang saya mau." tegasnya pada ke dua preman itu, Kedua preman itu segera berlalu, untuk melancarkan aksinya. 'Akan kubuat menyesal, siapa pun yang sudah berani merebut milikku!' ucap Imelda penuh kebencian. Setelah dirasa tenang, Imelda kembali lagi ke kantornya untuk melakukan pemotretan. Tiga tahun yang lalu, saat Lucas masih mencintai Imelda begitu dalam dengan mudahnya Imelda mengatakan p
Read more
30 . Suku Ras Tertinggi Di Muka Bumi
Hari ini Anita akan menjalankan kembali aktivitasnya seperti biasa, tapi sebelum dirinya pergi ke kantor, terlebih dulu Anita akan menitipkan Shakira ke rumah bunda Clara, sesuai janjinya kemarin. Namun betapa terkejutnya Anita, begitu dirinya membuka pintu utama. Di depan gerbang rumahnya sudah di penuhi dengan kaum ras tertinggi di muka bumi. "Ada apa ini? Kenapa banyak sekali Ibu-ibu berkumpul di rumah aku?" ujar Anita heran. Dalam hati bertanya-tanya, Anita berjalan pelan mendorong stroller baby Shakira, mendekati kerumunan kaum ras tertinggi itu. "Nah itu dia orangnya!" tunjuk seorang ibu yang menyadari kedatangan Anita. Anita semakin bingung, kenapa mereka semua menatapnya dengan penuh kebencian. Padahal dirinya baru juga satu hari tinggal di rumah barunya. "Maaf, Bu-ibu. Ada apa ya berkumpul di depan rumah saya?" tanya Anita ramah pada semua orang di luar gerbang. "Hey Anita! Mulai sekarang juga, kami warga komplek ini menolak kehadiran dirimu yang tukang ji***ah!" tuduh
Read more
PREV
1234568
DMCA.com Protection Status