All Chapters of Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar: Chapter 141 - Chapter 150
630 Chapters
Bab 141
Dengan tangan di belakang badan, Deon berjalan santai seraya berkata,"Lalu kalian yang menonton, bisa nggak pakai otak kalian? Kalian bahkan nggak ada pengetahuan paling dasar! Memalukan sekali!"Suzie bertanya dengan heran, "Deon, maksudmu, mereka semua berakting? Semua itu palsu?"Seketika, timbul kehebohan di tengah kerumunan."Apa maksudmu? Kenapa kamu maki kami? Memangnya Ramuan Aurum itu palsu? Kami lihat dengan mata kepala kami sendiri!"Jerremy bertanya dengan wajah masam."Oh! Jangan-jangan kamu karyawan dari Grup Lixon? Karena nggak bisa kalahkan kami di bidang medis, kalian mencoba untuk menjelek-jelekkan produk perusahaan kami?"Orang yang lain ikut menanggapi."Ya! Nggak hanya nggak tahu malu, perusahaan ini juga keji!""Mereka nggak bisa kalahkan Perusahaan Farmasi Millard dengan cara adil, jadi mereka main curang dan mengada-ngada! Kalian jangan percaya dengan omongan orang ini!"Suzie buru-buru maju dan berseru dengan cemas."Deon, harus ada bukti untuk omonganmu ini!
Read more
Bab 142
Suzie tidak bisa berkata-kata.Apakah itu mungkin?Jerremy tertawa terbahak-bahak, lalu mengejek."Apa-apaan? Anak muda, nggak ada salahnya bermimpi, tapi jangan bermimpi di siang hari!""Grup Lixon sudah kalah telak kali ini! Perusahaan kalian mungkin akan dihapus dari Kota Sielo mulai hari ini!"Tanpa menghiraukan Jerremy, Deon menghampiri pasien wanita itu dan berujar,"Aku tahu kalian diberi banyak uang oleh Perusahaan Farmasi Millard. Dalam keadaan normal, kalian nggak mungkin akan mengekspos mereka.""Tapi, kurasa ada satu hal yang nggak bisa kalian beli dengan uang, yaitu nyawa!"Jerremy berseru dengan ekspresi bengis."Mulai lagi! Mulai omong kosong lagi! Kamu pikir kami semua bodoh sehingga mudah untuk kamu tipu?"Deon menatap lurus pada pasien wanita itu dan berucap."Coba tekan titik meridian ubun-ubun di kepalamu."Pasien wanita itu termangu, lalu menyeringai sinis dan mengejek, "Siapa kamu? Kenapa aku harus melakukan apa yang kamu suruh?"Deon berujar acuh tak acuh, "Terse
Read more
Bab 143
Wajah Jerremy menjadi masam saat dia mengeyel."Aku nggak paham apa yang kalian bicarakan! Kalian mau menuduh perusahaan kami hanya karena ucapan beberapa orang ini saja? Mustahil!""Perusahaan Farmasi Millard adalah usaha milik Empat Klan Bela Diri Terbesar! Nggak bisa dituduh oleh sembarangan orang!""Kalau begitu, kamu lihat baik-baik!"Deon berjalan ke sana dengan santai membawa sebutir Pil Kecantikan."Aku sudah meneliti Pil Kecantikan dari Grup Lixon!""Khasiatnya adalah memulihkan kolagen, memutihkan kulit, dan merawat kulit. Efek sampingnya bahkan lebih rendah 50% dari produk perawatan kulit yang dijual di pasar! Kerusakan organ dalam yang disebabkan bahkan bisa diabaikan!""Sedangkan Ramuan Aurum, kelihatannya berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit umum seperti pilek, panas dalam, dan sakit mag.""Tapi, obat campuran semacam ini sebenarnya memberi pengobatan dengan cara mengekstrak vitalitas! Itu akan menyebabkan kerusakan serius pada otak!"Deon telah menduga pasien wanita it
Read more
Bab 144
Pemuda itu adalah Tuan Muda Keluarga Pratama, Andre.Jerremy tercengang, lalu membentak."Andre, apa maksudmu? Aku melakukan semua perbuatan tercela itu atas perintahmu!""Kamu mau menyingkirkanku setelah memanfaatkanku?"Andre mengangkat alis seraya bertanya, "Siapa yang mengizinkanmu untuk menatap lurus padaku? Memangnya kamu layak?"Andre menendang Jerremy di perut yang kemudian mematahkan tulang rusuknya. Jerremy jatuh ke lantai dan terus mengerang kesakitan!"Ingat, selain ayahku, semua orang di Keluarga Pratama hanya boleh menatapku dari bawah! Jerremy, kamu hanyalah anjing pesuruh Keluarga Pratama. Kamu harus mematuhi semua perintah!"Andre mendongakkan kepala dengan sombong dan memberi perintah."Kamu bertanggung jawab penuh atas kejadian hari ini, nggak ada hubungannya dengan Keluarga Pratama dan Perusahaan Farmasi Millard!""Baik ...."Jerremy memegangi perutnya dengan ekspresi kesakitan. Namun, dia hanya bisa bersujud dan menerima perintah."Pergi sana! Dasar anjing nggak be
Read more
Bab 145
"Tentu saja aku berjalan masuk," jawab pria berpakaian hitam sambil tersenyum dan mengangkat bahu.Daniel yang tangannya berlumuran darah segera memperkenalkan."Tuan Muda Andre, ini Tuan Sven! Dia adalah jagoan!""Aku nggak peduli siapa kamu. Ini wilayah Keluarga Pratama, beraninya kamu menerobos secara paksa! Sombong sekali kamu!"Tatapan mata Andre penuh kemarahan. "Selain itu, siapa yang mengizinkanmu untuk menatap lurus padaku?"Detik berikutnya, Andre menyerang Sven!Saat hampir mengenai lawan, tinju Andre ditahan oleh satu jari Sven!Jari itu bagaikan besi berat yang menindih bahu Andre."Energi Dalam Sempurna, bagus, bagus! Memang layak menjadi pewaris Empat Klan Bela Diri Terbesar!"Sven tersenyum berseri-seri seraya menatap Andre, seakan-akan mengetahui segalanya!Andre mundur sejauh tujuh langkah. Mata Andre membelalak kaget karena ... Sven lebih kuat darinya! Jauh lebih kuat darinya!"Tuan Sven, namaku Andre Pratama. Mohon maaf atas kelancanganku barusan!"Andre yang pandai
Read more
Bab 146
"Di Provinsi Xino? Tentu saja aku melindungi tanah air!" jawab Deon segera.Tak diragukan lagi, beberapa tahun selama di Provinsi Xino merupakan kenangan terbaik dalam hidup Deon.Deon telah membunuh banyak orang, juga berteman dengan banyak orang. Dia dijuluki sebagai Dewa Pelindung Utara Negara Lordia!"Kamu pasti punya jabatan tinggi di kemiliteran Provinsi Xino, 'kan? Dengar-dengar, ada tingkatan yang ketat dalam kemiliteran Provinsi Xino, seperti dewa perang, raja perang, dan jenderal perang .... Kamu yang mana?"Suzie bertanya karena penasaran.Setelah dipikir-pikir, Deon menggeleng dan menjawab, "Bukan semuanya."Raja Gangster jauh berada di atas sistem kemiliteran. Dewa perang hanya kacung baginya.Suzie termangu dan tatapannya menjadi lesu. Bukan semua itu? Artinya, Deon bahkan bukan jenderal perang!Mungkinkah Deon adalah perwira yang paling umum di Provinsi Xino?Namun, jika demikian, mengapa Deon bisa membuat Randy berlutut dan membuat Ratu Irina patuh padanya?Orang-orang
Read more
Bab 147
"Tolong serius kalau mau selamatkan Helen, jangan main-main!"Mira berkata dengan ketus, "Dasar sembarangan! Sebagus apa pun keterampilan pengobatanmu, aku tetap meremehkanmu!"Briana mengernyit saat berkomentar, "Aku juga nggak pernah dengar Guru bilang ada kasus yang menggunakan tembakau sebagai bahan obat!"Pada umumnya, penggunaan tembakau dalam bidang kedokteran adalah sebagai obat penenang. Namun, dalam kasus penyakit Helen, obat penenang bukan pilihan yang tepat!Budi tertawa, lalu berkata,"Aku paham! Tuan Deon sedang bergurau dengan kita! Dia mau merokok. Pelayan, ambilkan sepuluh Malboro untuk Tuan Deon!"Uang kecil itu bukan apa-apa bagi Keluarga Santoso.Darren segera mengambilkan sepuluh batang Malboro untuk Deon.Namun, Deon tidak mengambil rokok itu. Dia memberi instruksi lagi dengan serius."Bagikan pada semua orang yang bisa merokok, isap sampai habis!""Lalu, tutup semua jendela dan pintu! Jangan sampai asap rokok keluar!""Kalau mau selamatkan putrimu, ikuti instruks
Read more
Bab 148
"Itulah mengapa Helen berbicara dengan aneh dan melakukan tindakan nggak senonoh sebelumnya."Deon segera memasukkan botol obat yang berisi serangga santet ke dalam tas.Santet langit adalah senjata mematikan yang sangat jitu, bahkan efektif untuk melawan master bela diri!"Uhuk uhuk!"Helen batuk keras selama beberapa saat, lalu bertanya dengan bingung,"Kakek! Kenapa aku bisa ada di sini? Apa yang terjadi?"Budi segera memeluk Helen erat-erat dan menangis."Ah! Helen! Kamu sudah sembuh! Sudah sembuh!"Saking girang, Budi nyaris pingsan di tempat!Kegirangan yang mendadak menjadi beban besar bagi jantung!Mira sangat tercengang. Memang ada metode terapi semacam itu?Itu di luar lingkup pemahamannya!Deon tersenyum berseri-seri saat berkata,"Bu Mira, ke depannya, tolong jangan sembarangan beri komentar terhadap hal-hal yang nggak kamu pahami. Malu kalau nggak!"Wajah Mira menjadi masam.Mira mendengus, lalu berbalik badan dan pergi. "Anggap aku berutang budi padamu dan akan kubalas su
Read more
Bab 149
"Nggak nyangka kamu begitu terampil di bidang medis malah nggak nyadar Bir Dewata sudah diberi obat penghilang kesadaran olehku! Hanya sedikit saja, kamu akan tak berdaya selama 12 jam!"Briana tersenyum dengan bangga."Jadi, akulah yang menang di bidang medis!"Briana sama sekali tidak peduli tentang kehormatan!Briana adalah pelajar ilmu pengobatan yang sangat fanatik! Dia akan menghalalkan segala cara untuk memaksimalkan keterampilan pengobatannya!Termasuk dirinya sendiri!"Sekarang, kamu harus tidur denganku agar aku bisa mengendalikanmu sepenuhnya!"Briana membawa Deon ke hotel terdekat. Dia telah memesan satu kamar dengan kasur besar di sana!Gorden merah muda dan lampu gantung berwarna hangat sangat mendukung suasana romantis!"Sekarang, Sayang, ayo buka baju!"Briana membuka baju, hanya memakai kemban putih berongga. Dia duduk di ranjang sambil menyilangkan kakinya yang ramping.Rambutnya disanggul. Wajahnya tampak centil, matanya memikat, dan pinggangnya ramping, sungguh sepe
Read more
Bab 150
Briana sangat tercengang. "Ini ... ini!"Di dalam foto, Deon mengenakan jubah raja naga ungu. Di sebelahnya, seorang pria tua yang berambut tipis membawakan seember air basuh kaki!Pria tua itu adalah Master Medis Lembah Hantu, Sepuluh Master Medis Terhebat di Negara Lordia!Guru yang sangat dihormati oleh Briana!"Nggak mungkin! Itu pasti foto editan! Aku nggak percaya!"Briana berteriak-teriak untuk membantah.Bagaimana mungkin Master Medis Lembah Hantu membawakan air basuh kaki untuk junior seperti Deon, apalagi dengan sikap yang begitu hormat!Itu sungguh berbeda dengan citra Master Medis Lembah Hantu yang tegas dan berwibawa di hati Briana!Deon mengejek, "Kalau kamu nggak percaya, aku punya nomor teleponnya. Mau dengar nggak?"Deon langsung menelepon sehingga Briana mendengar suara yang sangat familier baginya."Ah! Raja Gangster? Aku pun heran kenapa ada banyak berkah hari ini, ternyata Raja Gangster mencariku!"Master Medis Lembah Hantu menyanjung Deon.Deon bertanya, "Apa kamu
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
63
DMCA.com Protection Status