All Chapters of Pengantin Pengganti Tuan Muda Lumpuh: Chapter 141 - Chapter 150
257 Chapters
Nikah Aja Kok Repot?
Aiden yang tadi nya mau menghukum Gwen karena kontrak kerja baru Gwen dengan Kenzo, malah teralihkan karena pernyataan Rery yang mendeklarasikan kalau dia akan menikahi Diana besok. Ya Besok!! Tidak minggu depan, bulan depan atau pun tahun depan. Besok! Besok Rery akan menemui bibinya Diana, lalu melamar Diana dan sekaligus menikahii Diana.Permasalahannya!! Diana sendiri belum menyetujui ide gila Rery tersebut.Bagi Diana menjadi pacar Rery saja masih terawang-awang di dalam pikiran nya. Bagaimana pun, hubungan mereka sebelumnya adalah sahabat. Ini sedikit aneh dengan perubahan yang sangat dadakan ini.Status Diana dan Rery berubah menjadi pacaran setelah pacar Diana yang bernama Toni ketahuan selingkuh, lalu menghina Diana, palying victim menyalahkan Diana, seolah-olah karena Diana lah dia akhirnya selingkuh.Toni juga mengatakan kalau bukan dirinya, maka tidak ada satu pria pun di dunia ini yang akan mau, rela dan redho menjadi pasangan Diana.
Read more
Ayo! Hukum Aku Tuan Muda!
Aiden memegang erat tangan Gwen sepanjang perjalanan mereka menelusuri pantai nan indah kala sore itu.Niat awal Aiden yang datang ke tempat ini untuk menghukum Gwen terasa basi karena Rery dan juga Diana. Permasalahan keduanya membuat Aiden tidak merasakan lagi luapan emosinya pada Gwen sebab kontrak kerja sama itu."Aku tidak menghukummu bukan berarti kemarahanku pada mu telah usai." Ucap Aiden tanpa melihat ke arah Gwen."Lantas?""Lantas?? maksudmu apa bertanya seperti itu padaku?" Aiden balik bertanya pada Gwen."Ya, lantas apa? kau tadi mengatakan kau tidak menghukum ku bukan berarti kemarahan mu pada ku telah usai. Lalu lantas apa? kenapa kau tidak jadi menghukumku?" tanya Gwen  dengan wajah innocent nya."Astaga!!! Jadi kau minta aku hukum?" Seru Aiden.Kedua nya berhenti berjalan dan mulai berdebat hal yang tidak penting di tepi pantai itu."Ya, kalau kau memang ingin menghukum ku, ya hukum saja!" Balas&
Read more
Aku Mencintai kak Aiden
Gwen yang puas jalan-jalan di tepi pantai akhirnya kembali ke Vila. Maksud hati tadinya Gwen masih ingin menggoda Aiden tapi seperti nya hal itu tidak dapat Gwen lakukan. Karena apa? Karena  Lisa adik ke delapan Aiden ada di Vila itu."Apa yang Lisa lakukan disini?" Batin Gwen yang tidak pernah mengetahui perihal perasaan Lisa pada Aiden yang sebenarnya."Kakak ipar." sapa Lisa sangat manis pada Gwen."Kau di sini Lisa?" tanya Gwen, merapat ke samping suaminya yang duduk dengan wajah datar.Gwen menoleh sebentar pada Aiden karena tadi Gwen sempat melihat kalau wajah suaminya ini menjadi petak, mengalahkan petak nya si spongebob squarepant."Nah apa yang terjadi? Kenapa wajahnya petak seperti itu? Dia tidak sedang marah padaku, kan?" Seru Gwen dalam hati, menduga-duga apa yang membuat mood suaminya terlihat sangat buruk saat ini. Jangan sampai penyebabnya adalah karean kejahilan ya tadi. Bisa bahaya, pikir Gwe
Read more
Tantangan dari Gwen!
"Aku mencintai kak Aiden." Ucap Lisa membuat mata Gwen seolah mau keluar saking kaget nya mendengar nama suami nya lah yang disebutkan oleh adik ipar nya."Apa kau bilang?" sentak Gwen kaget."Aku mencintai kak Aiden kak. Dan kak Aiden pun mencintaiku." Ucap Lisa sontak membuat Gwen menepis tangan Lisa."Kau sudah gila Lisa!" Seru Gwen dengan sejuta kerutan di dahinya. Dia tidak habis pikir mengapa Lisa bisa mengatakan kalau Lisa mencintai Aiden. Dan yang lebih parahnya, Lisa pun mengatakan kalau Aiden mencintai nya. Benar-benar sudah gila."Aku tidak gila kakak ipar. Aku dan kak Aiden itu saling mencintai. Kami saling mencintai jauh sebelum ada kak Angela di hidup kak Aiden dan juga sebelum kakak ipar muncul." tekan Lisa."Ooh? Jadi kau dan suami ku telah saling mencintai sejak orok maksudmu? Kau jangan bicara yang bukan-bukan Lisa. Aku tahu semua tentang Gavin Junior. Dan aku tidak pernah mendengar namamu di sana. Jadi berhent
Read more
(21+) Bercinta Lagi
Aiden menyentuh bahu putih mulus Gwen.“Tutup semua tirai.” Perintah Gwen itu membuat semua tirai di kamar itu tertutup otomatis.Meski keadaan menjadi gelap, mata Aiden tak berkedip. Dalam gelapnya kamar, ia masih bisa melihat mata sayu Gwen itu menatap nya dengan sangat dalam seolah ada sebuah permohonan yang tak terkatakan di sana.“Kau memang sangat nakal nyonya Gavin!” ucap Aiden, menahan desiran terus bergejolak di dalam diri Aiden.“Diam dan cium aku.” Balas Gwen dengan suara parau setengah memohon pada Aiden.Tanpa sadar Aiden tersenyum. Ia mencium Gwen sangat dalam. Bukan sebuah cium sederhana nan biasa, tapi sebuah ciuman liar yang membuat panas di tubuh keduanya tersalurkan dalam sebuah hasrat bercinta yang luar biasa.Aiden tidak menyangka bahwa pagi yang panas ini benar-benar akan terealisasi, ia merasakan gejolak bercinta yang sangat hebat.Lihat sang istri yang di tindihnya, dan diciu
Read more
Badai
Aiden dan Gwen pulang sangat sore dari Vila hari ini. Apa yang terjadi di Vila membuat mereka melupakan segala kesibukan untuk sementara. Yang ada saat ini hanya perasaan bahagia dan perasaan penuh cinta."Tuan Muda Aiden, anda di tunggu di ruang rapat keluarga." Salah seorang pelayan di kediaman Aiden dan Gwen menyampaikan kepada Skyleden Gavin Junior kalau saat ini seluruh tetua di kediaman Gavin sedang menunggu dirinya.Skyleden Gavin Junior menoleh pada Gwen sejenak. Seingat dirinya hari ini tidak ada pertemuaan keluarga. Kalau seandainya memang ada, tidak mungkin Aiden lupa."Sudah, pergi saja. Mungkin ada yang ingin nenek Janet katakan padamu." Kata Gwen seolah paham dengan maksud yang tersirat dari sorot mata Aiden."Kalau begitu, kau di rumah saja. Hari sudah sore. Keluarga Gavin rapat tidak pernah sebentar." ucap Aiden pada Gwen, mengelus pipi Gwen."Maaf, tuan. Tapi nyonya juga diminta datang." Sela pelayan dengan sopan."Aku?" Tanya Gwen, heran."Pesan nyonya Jenet tadi sep
Read more
Semua Bukti Itu Benar
"Menghamili Lisa?" seru Gwen tanpa sadar karena saking shocknya."Ya! Menghamili Lisa! itulah mengapa semalam Lisa datang ke Vila tempat kalian menginap. Dia datang untuk meminta pertanggung jawaban Aiden!" jawab Jenny dengan penuh kebencian."Tapi semalam Lisa tidak mengatakan apapun pada kami." Ujar Gwen cepat."Dia hanya meminta Aiden untuk membatalkan pernikahan yang telah diatur untuknya. Tidak ada sama sekali pembahasan tentang dia hamil atau apapun itu."tambah Gwen dengan suara yang bergetar. Gwen tidak terima suaminya di tuduh yang tidak-tidak."Jangan berbohong kakak ipar! Aku sangat jelas mengatakan padamu semalam kalau aku dan kak Aiden saling mencintai. Tapi kau malah mengusirku pulang."Lisa yang sedari tadi diperintahkan untuk menunggu di ruangan sebelah, karena merasa tidak tahan untuk tidak ikut bicara akhrinya menerobos masuk ke dalam ruang rapat."Kau jangan katakan aku berbohong kakak ipaar! Aku bisa be
Read more
Detektif Gwen
"Aku tidak seperti yang kau tuduhkan kak!!" Sebuah protes pun meluncur dari mulut Lisa. Mata bulat bak bola itu, seolah tidak terima dengan semua penyangkalan yang Aiden berikan."Sebenarnya sangat mudah untuk membuktikan hal ini benar atau tidak. Kau tinggal menyentuh tangan kak Aiden dan mari kita lihat reaksinya." sela Maya."Aku tidak keberatan. Aku akan menyentuh kak Aiden sekarang dan membuktikan kalau aku bisa menyentuh kak Aiden. Karena kalau aku tidak bisa menyentuhnya bagaimana cara kami berhubungan?" Tantang Lisa tanpa ada rasa malu sedikit pun.Lisa sangat yakit dengan ramuan yang diberikan oleh dokter EM padanya. Kalau tidak, mana berani dia menerima tantangan tersebut."Aku tidak setuju. Sebagai istri Aiden, aku sangat tahu kalau Aiden sangat risih akan hal itu. Dan hanya untuk membuktikan kebohongan Aiden harus melalui hal itu, aku sungguh keberatan." Potong Gwen cepat."Lagi pula bisa saja Lisa telah mempersiapkan sesuatu untuk opsi
Read more
Lawan Yang Salah
Gwen melihat ke semua orang dengan wajah bak detektif dan berkata, "kebohongan Lisa yang pertama adalah dia tidak begitu pintar dalam mengedit." Gwen tertawa kecil ke arah Lisa. Sangat jelas maksud tawa kecil itu apa. Sudah pasti bukanlah tawa seorang sahabat. Sebab itu adalah tawa penuh kemenangan dari Gwen untuk Lisa."Lihat ini." Gwen menghubungan handphone ke proyektor itu via  bluetooth dan tidak lama kemudian, foto yang Lisa kirimkan ke handphoen Gwen sebelumnya pun terlihat di layar putih di depan mereka semua.Setelah yakin semua pandangan mata setiap orang kini tengah mengarah ke layar, Gwen kemudian melanjutkan apa yang ingin dia jelaskan pada semua orang yang hadir di ruangan itu."Ini adalah foto yang Lisa kirimkan padaku barusan. Sebentar, akan aku zoomkan apa yang akan menjadi fokus kita." Gwen pun mengusap layar handphone nya dengan kedua jarinya perlahan. Bersamaan dengan itu, tampak di layar fokus telah
Read more
Menjijikan
Lisa terdiam. Sebuah kesalahan kecil membuat semua rencananya berantakan. Lisa benar-benar tidak menyangka kalau ada hal yang seperti itu. Memangnya ini jaman apa sehingga masih ada saja orang yang memakai benda couple seperti itu??!!"Dari wajahmu, aku bisa simpulkan kalau kau terkejut. Tapi tolong simpan rasa terkejutmu itu, adik ipar ku. Sebab selain hal kecil yang menghancurkan semua rencanamu itu, masih ada bukti lain yang aku miliki yang akan membuktikan perkataanku kalau foto itu di ambil hari kemarin saat Lisa ke VIla menemui ku dan Aiden. Itu adalah ini." Gwen pun menscroll gambar ke tiga."Sebentar akan aku zoom." Ujar Gwen."Ini adalah kalender. Dan kita semua bisa melihat kalau bulan di kalender ini adalah bulan ini. Kalau seandainya foto ini di ambil 6 minggu yang lalu maka jika sekarang adalah minggu pertama bulan ini seharusnya di kalender ini haruslah memperlihatkan bulan kemarin. Tapi di sini, bulan ini. Kau sungguh ceroboh Lisa!"
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
26
DMCA.com Protection Status