All Chapters of Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali: Chapter 171 - Chapter 180
277 Chapters
Bab 171
Violet mengerutkan keningnya. "Apa ini?""Utangku padamu," kata Romeo dengan singkat.Violet membuka kotak tersebut, lalu dia melihat sebuah cincin di dalam.Ketika dia menikah dengan Romeo dulu, Romeo tidak menyiapkan pernikahan dan cincin untuknya. Mereka hanya mendaftar akta nikah di disdukcapil. Mereka bahkan tidak mengadakan resepsi pernikahan. Dulu alasannya Romeo sangat sibuk.Namun, malam ini Romeo malah memberikannya cincin.Violet mengernyit dan berkata, "Ngapain kamu memberiku cincin?""Dulu aku sudah mengabaikan perasaanmu. Aku berharap kamu bisa ... memberikanku kesempatan."Violet tidak pernah menyangka kata-kata itu akan keluar dari mulut Romeo.Namun, Violet segera mendapatkan kembali akal sehatnya."Kamu melakukan ini karena Keluarga Gloria, 'kan?"Bagaimanapun juga, Violet memiliki Keluarga Gloria. Kali ini mal yang ingin dibuka Grup Fernandez terletak di bagian utama alun-alun milik Keluarga Gloria. Dan jalan perbelanjaan milik Grup V merupakan pukulan serius bagi Gr
Read more
Bab 172
Violet mengembalikan kotak cincin kepada Romeo."Berikan ini kepada wanita yang sungguh-sungguh menyukaimu. Aku sudah bosan menjadi Nyonya Fernandez."Setelah itu, Violet pergi dan meninggalkan Romeo.Malam itu, Violet kembali ke apartemennya. Di internet juga sudah muncul berita tentang Grup V dan Grup Fernandez. Ada rumor kalau kedua perusahaan itu tidak akur.Hanya butuh satu malam untuk rumor itu menjadi makin aneh.Ada yang mengatakan posisi Grup Fernandez sebagai perusahaan terunggul di Kota Poseidon sedang terancam.Ada yang mengatakan pemilik Grup V adalah orang yang sangat hebat dengan latar belakang yang mengerikan. Romeo sama sekali tidak bisa menyentuhnya.Dan ada yang mengatakan sebenarnya Romeo bekerja di bawah bos Grup V. Sekarang Grup V sudah kembali, jadi mereka ingin melenyapkan Romeo dan menjadi raja.Gwen tertawa terbahak-bahak membaca berita-berita di internet.Violet bersandar di sofa dan berkata dengan tak berdaya, "Tempat tidur sudah mau ambruk karena kamu terta
Read more
Bab 173
Dulu Keluarga Gloria juga memiliki bisnis yang besar. Beberapa tahun ini mereka terlihat jaya di luar, tapi hanya beberapa orang Keluarga Gloria yang tahu kebenarannya."Violet, ke sini untuk merapikan berkas-berkas."Violet tiba-tiba mendengar suara dingin seorang wanita paruh baya.Violet tersadar, kemudian berkata, "Baik, Kak Stella."Violet berdiri, lalu pergi mengambil berkas.Kebetulan, di hari pertama magang, dia ditugaskan oleh pihak sekolah ke sebuah perusahaan yang bekerja sama dengan Grup Fernandez.Bagi orang luar, sepertinya Grup Preston tidak mempunyai hubungan dengan Keluarga Fernandez. Di masa lalu mereka hanya memiliki beberapa kerja sama proyek.Namun, sebenarnya pertumbuhan ekonomi Grup Preston dalam beberapa tahun ini tidak dapat dipisahkan dari Grup Fernandez.Hubungan dua keluarga ini tidak sederhana.Kalau bukan karena belakangan ini Violet ingin menyerang Grup Fernandez dan melakukan banyak penyelidikan, dia juga tidak akan tahu kalau perusahaan ini ada hubungan
Read more
Bab 174
Dalam beberapa tahun, Andrew akan menjadi bintang terkenal. Daripada menjadi bos Andrew sekarang, lebih baik dia menjadi partner Andrew. Setelah mereka berteman lama, mereka pasti bisa menjadi partner yang saling menguntungkan.Violet melihat ke kiri dan kanan. Saat istirahat makan siang, bintang pria ini malah menarik seorang karyawan. Kalau ini ditangkap oleh satpam yang sedang mengawasi kamera CCTV, ini pasti akan menjadi berita utama besok.Andrew menyadari apa yang dikhawatirkan Violet, jadi dia berkata, "Tenang saja. Aku sudah melihatnya. Di sekitar nggak ada kamera CCTV."Violet bertanya dengan alis berkerut, "Apa kamu nggak perlu mengambil foto promosi?""Sudah selesai. Tapi, aku mungkin akan terus datang ke sini untuk beberapa hari. Aku masih perlu syuting iklan.""Kalau begitu, pergilah. Aku juga sudah mau kembali."Violet hendak pergi, tapi Andrew memanggilnya. Dia memberikan Violet kotak makanan dan berkata, "Nenek yang membuatnya.""Untuk aku?"Andrew berkata lagi, "Nenek
Read more
Bab 175
Evelyn melihat sepertinya Romeo serius. Dia mengepalkan tangannya dengan erat. Meskipun dia merasa enggan, dia tidak berani kehilangan kendali emosinya saat ini. "Di luar sangat dingin .... Apa kamu bisa mengantarku pulang dulu?""Aku akan mengantarmu pulang, tapi aku nggak akan naik."Maksud Romeo sudah jelas.Evelyn tersenyum dengan paksa. "Baik .... Aku nggak akan memaksamu."Romeo membiarkan Evelyn naik mobil.Bagaimanapun juga, Evelyn masih dapat tinggal di apartemen itu sekarang.Itu berarti dia masih punya kesempatan.Langit sudah gelap dan Romeo benar-benar tidak mengantar Evelyn ke atas.Evelyn naik lift sendirian. Setelah dia memasuki apartemennya, dia berjalan ke jendela. Dia melihat Romeo yang sudah mau pergi, kemudian dia melirik ke pisau buah di meja yang tak jauh darinya. Setelah itu, dia sudah membuat keputusan dan menelepon Romeo.Butuh waktu yang lama untuk Romeo mengangkat teleponnya.Evelyn mengambil pisau buah di atas meja, kemudian dia berkata pada Romeo, "Romeo,
Read more
Bab 176
Kenapa Violet tidak pernah melihatnya?Kenapa Violet tidak menatapnya seperti dulu lagi?Makin Romeo memikirkannya, dia makin menggila.Pada saat yang sama, Violet yang sedang bekerja lembur di Grup V mendadak bersin."Haachiii!""Ada apa?"Alis Charles berkerut.Saat ini, di kantor hanya ada dia dan Violet sendirian.William dan Gwen sudah keluar untuk bersenang-senang. Pagi hari, Violet harus magang di Grup Preston. Jadi, dia hanya bisa menangani berbagai proyek Grup V pada malam hari."Mungkin aku flu."Violet meminum teh panasnya.Akhir-akhir ini dia benar-benar sangat lelah. Dia tidak punya sedikit pun waktu untuk beristirahat."Kalau kamu nggak enak badan, kamu nggak usah menghadiri acara keluarga besok."Sebelumnya karena masalah Atlas, selama tiga bulan ini Violet selalu menggunakan alasan kecelakaan mobil untuk tidak menghadiri acara keluarga dan pulang ke rumah Keluarga Gloria. Namun, kali ini dia harus pergi.Violet menggelengkan kepalanya. "Aku harus pergi dan aku nggak mer
Read more
Bab 177
"Dasar anak berengsek ini! Kamu diam!"Freddy memelototi Atlas.Atlas langsung tidak berani bersuara.Violet mengira setelah Atlas dikurung di penjara begitu lama, seharusnya dia ada perubahan. Ternyata, Atlas masih sama dengan dulu."Vio, aku sudah memutuskan untuk menyerahkan beberapa perusahaan Keluarga Gloria kepadamu. Kebetulan kamu juga bisa berlatih."Freddy baru selesai berbicara, lalu terdengar suara Mia yang baru keluar dari dapur.Raut wajah Mia berubah. "Sayang, apa yang kamu katakan?! Bagaimana kamu bisa memberikan perusahaan keluarga ke orang lu ...."Sebelum Mia bisa mengucapkan kata "orang luar", dia menyadari dia sudah salah bicara.Dibandingkan dengan Violet, mereka baru orang luar!Dulu, semua perusahaan Keluarga Gloria ditangani oleh ayahnya Violet seorang.Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Tante, kita sudah lama nggak berjumpa. Ternyata kamu masih sama dengan dulu.""Aku ...."Mia tahu dia salah. Dia pun meletakkan hidangan di atas meja.Violet mengira Mia ak
Read more
Bab 178
Violet mengerutkan keningnya. Mia di sebelah mendapati Violet tidak senang, jadi dia segera berkata pada pembantu wanita itu, "Kenapa kamu ceroboh sekali? Cepat siapkan baju baru untuk Nona Muda.""Maaf, Nona Muda! Saya akan menyiapkan baju baru untuk Anda sekarang juga."Pembantu wanita itu menundukkan kepalanya sambil meminta maaf. Kemudian, Mia berkata, "Pembantu itu orang baru. Dia masih kecil dan ceroboh. Nona Muda jangan marah, ya."Kemudian, Mia berkata pada pembantu wanita itu, "Cepat bawa Nona Muda ke atas untuk mengganti pakaian.""Baik, Nyonya."Pembantu wanita itu menuntun Violet ke atas dengan takut-takut.Violet menoleh ke Mia. Dia terus merasa ada yang aneh. Namun, hari ini adalah acara Keluarga Gloria. Seharusnya Mia tidak mempunyai keberanian untuk macam-macam dengannya.Pembantu wanita membawa Violet ke sebuah kamar di lantai dua, setelah itu dia menyerahkan pakaian yang sudah disiapkan kepada Violet."Nona Muda, silakan ganti pakaian Anda. Saya akan menunggu Anda di
Read more
Bab 179
Di luar pintu, pembantu wanita memasukkan kunci ke dalam lubang. Selama ada kunci yang tertancap di luar lubang kunci, orang di dalam tidak dapat membuka pintu."Tolong! Tolong!"Violet menepuk-nepuk pintu kamar sambil berteriak.Saat ini di bawah sedang memutarkan musik dengan sangat kuat. Mia yang mengenakan gaun merah menari dengan Freddy. Mereka sama sekali tidak bisa mendengar suara di atas."Jangan buang-buang tenagamu! Hari ini kamu hanya bisa menjadi milikku!"Calvin memeluk Violet, tapi Violet mendorong Calvin dengan kuat sehingga gelas di atas meja jatuh ke lantai dan pecah. Violet pun mengambil sebuah pecahan kaca. Dia menempelkan pecahan kaca itu ke lehernya dan berkata, "Kalau kamu berani mendekat, aku akan menggorok leherku. Semua usahamu dan kakakmu akan menjadi sia-sia!"Ekspresi Calvin berubah.Dia tidak berani membiarkan Violet mati di sini!"Berengsek! Kamu berani mengancamku?"Calvin maju untuk merebut pecahan kaca dari tangan Violet. Namun, Violet sama sekali tidak
Read more
Bab 180
Charles tidak punya waktu untuk menghajar Calvin, dia segera maju untuk memegang Violet.Dia melihat tubuh Violet berdarah dan wajahnya memerah dengan aneh.Charles berteriak kepada pembantu wanita yang berdiri di luar pintu, "Ambil kotak P3K!"Pembantu wanita itu tidak berani berlambat-lambat. Dia segera pergi mencari kotak P3K.Ketika pembantu wanita itu sudah mengantarkan kotak P3K, Charles berkata pada Calvin yang masih ada di dalam kamar, "Kamu keluar!"Setelah Calvin mendengar itu, dia langsung berlari keluar. Pembantu wanita itu juga tidak berani menetap. Dia buru-buru menutup pintu kamar.Charles mengobati luka Violet, tapi Violet sudah tidak bisa bertahan."Panas ...."Violet merasa dia tidak bisa bernapas. Sekujur tubuhnya panas dan dia kehilangan kesadaran."Bertahanlah."Charles menggendong Violet.Violet merasa hangatnya dada Charles dan sentuhannya menghilangkan rasa panas di tubuhnya. Rasa sejuk menyebar di kulit Violet.Charles meletakkan Violet ke dalam bak mandi. Kepa
Read more
PREV
1
...
1617181920
...
28
DMCA.com Protection Status