Semua Bab Wanita Cantik di Kantor Pemerintahan: Bab 41 - Bab 50
57 Bab
Bab 0041
Begitu Nathan menekan tombol untuk menerima panggilan, terdengar suara keributan dari ujung telepon lainnya. Nathan menebak bahwa Marissa langsung menghubunginya begitu rapatnya berakhir.Nathan menunjuk ke layar ponsel dan tersenyum sambil berkata, "Bu Marissa dari kantor Komite Partai, mantan pemi
Baca selengkapnya
Bab 0042
Keesokan harinya, Nathan bangun pagi-pagi. Dia secara khusus berganti pakaian ke pakaian yang bersih. Setelah sarapan, dia berangkat ke kelurahan. Di pagi musim panas, masih ada kabut tipis di Desa Donov.Sinar matahari menembus lapisan kabut yang tipis dan menyinari bumi, membuat semuanya tampak le
Baca selengkapnya
Bab 0043
"Oh, ini, ya!" Nathan seketika baru menyadari bahwa dia masih berutang penjelasan pada Joanna. Joanna pasti mengira bahwa dia pergi ke kelurahan dan tidak ingin mengurus kebun buah itu lagi. Setelah memahami hal ini, Nathan tersenyum sambil berjalan mendekati Joanna dan bertanya, "Kita bahkan sudah
Baca selengkapnya
Bab 0044
"Ada apa dengan Shawn?" Paulo memiliki kemampuan berpikir yang lebih buruk, jadi tentu saja dia tidak mengetahui apa yang terjadi antara Shawn dengan Nathan dan beberapa masalah yang aneh itu."Mungkin dia salah minum obat," kata Nathan. Dia tidak ingin memikirkan masalah ini. Hari-harinya masih pan
Baca selengkapnya
Bab 0045
Paulo sudah kenal dengan jalan di desa ini, jadi dia membawa Nathan ke komite desa dengan halaman yang luas. Gerbang halaman terbuat dari besi yang sudah berkarat, dengan papan nama berwarna putih dan cat berwarna merah yang sudah luntur. Tulisannya adalah SD Desa Kosar. Sekarang, sudah tidak ada la
Baca selengkapnya
Bab 0046
"Mandi pun mereka pasti tetap pakai baju," kata Nathan dengan tidak tertarik. Memangnya para wanita paruh baya itu secantik Joanna? Tangan Joanna sudah pernah menyentuhnya secara langsung. Lagi pula, dia juga bisa melakukannya dengan Marissa, jadi apa serunya wanita-wanita ini?Joanna sudah berjalan
Baca selengkapnya
Bab 0047
Meskipun Nathan hanya pernah bertemu sekali dengan sosok anggun ini, kesan wanita ini sangat mendalam dalam benaknya, terutama kemeja putih yang dimasukkan ke dalam rok pendek berwarna hitam itu, serta stoking berwarna kulit dan sepatu kulit hak tinggi. Wanita itu tetap berias dengan tipis, alisnya
Baca selengkapnya
Bab 0048
"Bu Rachel, saya akan meletakkan barang-barang Anda di sini. Saya tinggal di kamar 103 di lantai bawah. Kalau ada keperluan, Anda bisa memanggil saya." Nathan meletakkan kopernya Rachel di lantai sambil berpamitan dengan Rachel yang sedang mengamati sekeliling. Dia tidak ingin berlamaan di tempat in
Baca selengkapnya
Bab 0049
Nathan bergegas melangkah mundur sambil berkata, "Aku lihat jalan, kenapa kamu nggak jalan?" Dalam hatinya, dia juga merasa kesal karena Rachel tiba-tiba menghentikan langkahnya, sehingga suasananya menjadi secanggung ini."Kamu jalan di depan!" seru Rachel sambil menatap Nathan dengan tatapan dingi
Baca selengkapnya
Bab 0050
Tidak jauh dari mereka, Calvin, si kepala desa, berjalan keluar dari sebuah celah di antara gunung dengan cangkul dan rokok di masing-masing tangannya. Saat dia melihat Nathan, dia langsung tersenyum dan menyapa Nathan dari kejauhan. "Nak, apakah kamu datang hari ini untuk membahas tentang pengontra
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status