Share

47

"Neni bekerja Nay. Dia itu model beberapa baju temannya," bela Agam.

Naya hanya melengos. Ia menghela nafas dengan kasar

"Gaji dari model baju bisa untuk membeli baju branded seperti itu ya Mas? Mbak Neni bukan artis dengan bayaran fantastis. Artis saja mungkin berfikir berkali kali untuk membeli barang semewah itu. Coba Mas Agam lebih perhatikan Mbak Neni. Lebih tepatnya selidiki. Percaya boleh. Tapi dibodohi jangan mau mas. Jangan hanya menerima begitu saja." kata Naya lagi.

Agam hanya mengangguk. Ya Naya memang baru tau hanya pakaian yang diberikan kepada Mama. Belum pakaian yang kemarin. Yang bahkan sempat dibelikan untuk dia.

Sepulang dari rumah Mama, Agam mengutarakan rasa penasarannya juga karena aduan dari Naya tersebut.

"Neni, boleh aku bertanya sesuatu?" tanya Agam dengan pelan

"Langsung tanya saja kenapa sih Mas."

"Gaji kamu berapa jadi model Nen?"

Neni yang ada di sebelah Agam langsungenoleh tajam menatap sang suami.

"Kenapa Mas Agam tanya seperti itu? Tumben. Aneh. Dan pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status