Share

Jangan Menangis Ma (9)

POV Danu

"Kalau Zahra tak mencintaiku, kenapa dia mau dijodohkan dengan ku, Ma?" Hati kecilku ikut bertanya.

"Lho, jangan tanya sama mama dong, mama bukan Zahra." Mama mengacak rambutku yang sedikit basah.

"Bangun, rambut kamu basah Danu!" Kini mama mendorong paksa bahuku berusaha membuatku bangun.

"Bisa aja 'kan, Ma Zahra itu nurut sama orangtuanya hingga mau nerima perjodohan ini." Asal tebak saja lalu bangun dari rebahan di paha mama duduk bersila diatas spring bed dengan bedcover berlogo Manchester united.

"Kamu nggak mengharapkan Zahra cinta sama kamu?" Kini mama menatapku lekat.

Ah, mama ini nanya yang lain kek.

"Heem." Ku ambil guling dan memeluknya.

Mama memperhatikan tingkahku dengan seksama.

"Kamu nggak mengharapkan Zahra mencintaimu?" tanya mama lagi.

Kenapa mama nanya begitu sih, bukanya kasih semangat. Mama sebenernya merestui beneran apa cuma pura-pura?

"Harapan itu pasti ada, Ma. Cuma aku nggak mau maksa Zahra mencintaiku." Hatiku lumayan galau, rasanya kaya digant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status