Share

Bab 89 A

DIKIRA SUAMI PENGANGGURAN

Bab 89 A

🍀🍀🍀

"Ya Tuhan, semoga Nyonya Kinanti baik-baik aja."

Bang Wija cepat menyalakan APAR, dan tak lama dari itu Inem juga datang bersama Pak Wahyu yang juga membawa alat pemadam yang serupa.

"Cepat telepon pemadam Nem, takut apinya makin membesar!" titah Bang Wija agak teriak.

Inem mengangguk dan gegas lari ke arah meja telepon. Sementara aku yang mendadak lemas hanya bisa teriak-teriak memanggil Nyonya Kinanti.

"Ada apa ini Yun?" Bapak datang dengan wajah cemas.

"Kebakaran Pak, gas meledak kata Mbak Inem, Nyonya Kinanti di dalem."

"Ya Allah terus gimana?"

"Banyak asap Pak, jangan ke sini, Bapak tunggu di depan aja. Bang Wija sama Pak Wahyu lagi coba memadamkan apinya kok." Cepat kubawa Bapak kembali ke ruangan depan.

Setelah itu aku buru-buru balik lagi ke dapur. Untunglah saat aku kembali ke sana Nyonya Kinanti sudah berhasil diselamatkan meski sudah dalam keadaan pingsan dan terdapat beberapa luka bakar di wajah dan tubuhnya.

"Ya ampun Nyonya Ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muh Asgham Asgham
kan ada cctv cek lah jangan di buat bodoh pembaca nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status