Share

Bab 90 A

DIKIRA SUAMI PENGANGGURAN

Bab 90 A

🍀🍀🍀

"Loh loh ya Ibu nggak bakalan diciduk dong Na, kamu 'kan tahu siapa yang akan jadi tumbalnya."

Keningku mengerut. Yang akan jadi tumbalnya? Maksud dia apa?

"Yuuun!"

Aku berbalik dan cepat-cepat menjauh dari teras paviliun saat Bang Wija memanggilku di dapur. Gawat kalau sampai suamiku tahu aku sedang ada di pavilun hendak melabrak dua orang jahat itu, bisa-bisa Bang Wija ceramah lagi. Bisa ribet dah urusannya.

Setelah kusembunyikan gelang itu pada saku cardiganku, aku gegas menghampiri Bang Wija.

"Ya, Baaang."

"Kamu pulang toh Yun?"

"Iya Bang, Yuni mau lihat kondisi rumah sebentar. Oh ya, Abang belum berangkat kerja?"

"Udah Yun, ini Abang balik lagi karena ada yang ketinggalan."

Mulutku membola, lalu kuelus lengannya, "lain kali dinget-inget dong, ketinggalan mulu perasaan."

Dia nyengir. Kamipun jalan ke ruang depan, niat hati mau mengantarnya berangkat lagi, tapi kedatangan dua orang polisi yang sudah berdiri di depan pintu membuat langkah ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Heri Prambanan
cerita yg aneh, mungkin yg nulis salah jiplak
goodnovel comment avatar
Muh Asgham Asgham
kejauhan cerita nya knp bisa Mak lampir tau no Nayla dan langsung percaya aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status