Share

Membuat Perhitungan

Setelah percakapan dengan Haris di rumah sakit, aku langsung menghubungi Bambang Suseno -- sekarang resmi sebagai kuasa hukumku -- untuk memasukkan gugatan ke pengadilan. Agar Cipta secepatnya bisa tinggal denganku.

Sementara itu, spy cam yang diletakkan Hendra di depan rumah rahasia Silvy, akhirnya berbuah manis.

"Rupanya laki-laki yang keluar-masuk kesana adalah mantan suaminya," ujar Hendra lewat sambungan telepon.

"Tapi buat apa? Bukannya Silvy benci pria itu?"

"Mana kutahu. Sudah ya, aku mau kerja lagi."

"Tunggu... tunggu."

Aku buru-buru menghentikan sebelum Hendra memutus panggilan.

Setelah memutar otak sejenak, sepertinya hal yang bisa kulakukan saat ini adalah melakukan tipu muslihat lain.

"Hendra, bisa kamu cari tahu dengan pihak mana developer perumahan kerja sama soal pemeliharaan gedung?"

"Bisa kucari tahu nanti. Tapi buat apa?"

"Aku mau mengirim tukang ledeng atau tukang listr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status