Share

50 Yang Terjadi di Masa Lalu

“Rhea!” seru Hani lumayan kencang sambil menepuk lengan atas Rhea agar wanita itu tersadar dari lamunannya.

‘Ck! Ngehayal aja Rhe,’ rutuknya dalam hati.

Teh hangat yang tadi disodorkan Brama masih ada di tangannya. Ia meletakkannya di atas meja tanpa berniat sedikit pun untuk menyentuhnya.

Brama menatap Rhea yang tidak berani menyentuh minuman darinya. “Teh buatan saya nggak dicobain, Mbak Rhea?”

Untungnya Rhea memasang earphone ke telinganya sejak beberapa menit yang lalu, ia berpura-pura sama sekali tidak mendengar ucapan dari Brama.

Naren yang sudah ditolak, dijauhi, dan diabaikan Rhea berulang kali, mulai merasakan keanehan pada diri Rhea. Wanita itu juga menghindari Brama, entah karena apa. Haruskah ia senang dengan kenyataan ada orang lain yang diperlakukan layaknya kuman oleh Rhea?

“Setelah ini kita balik ke villa dulu aja,” ucap Naren. “Istirahat dulu, data-data yang kita butuhkan udah disiapkan, nanti kita pelajari di sana aja.”

Semua bersorak mendengarnya, termasuk Rhea yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status