Share

Keanehan Pak Prana

“Pak Prana, kenapa Anda ada di sini?”

Tidak masalah sebenarnya jika bertemu dengan salah satu pegawai di dalam rumah, tetapi yang membuat aku binggung adalah pertemuan yang berulang begitu banyak. Aku tahu kalau Pak Prana mengikutiku sejak pagi tadi. Ia menatapku dengan wajah cemas, tetapi aku tahu kalau ia tidak membuat kesalahan sedikit pun.

“Ti-dak Tuan, saya hanya lewat!”

Aku memandangnya cukup lama, merasakan ketakutannya yang tidak jelas dan kemudian menyerah untuk mengabaikan. Pasti ada sesuatu yang ingin dibicarakan, tetapi terlalu sulit dikatakan di lorong tempat semua orang berlalu lalang.

“Bisa Bapak ikut saya ke kantor?” tanyaku.

Seolah diberikan jalan keluar dari masalah yang begitu rumit, wajah Pak Prana menjadi begitu cerah. Ia mengangguk dan berbalik pergi menyiapkan mobil yang akan dikendarai. Sementara itu aku masuk ke dalam, pergi ke aula tempat pesta pernikahan kecil-ku akan digelar besok.

Semua orang sibuk di dalam aula. Para pembantuku tampak silih berganti memba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status