Share

Semangkuk Eskrim

Aku senang menatap meja yang dihias sederhana dibandingkan sebelumnya. Baguslah. Mungkin saja sikap tidak menyenangkan yang diperlihatkan oleh gadis itu padaku sebelumnya karena tatanan meja.

Lalu, alih-alih taman, aku menyiapkan semuanya di teras yang menghadap ke taman. Jika seseorang datang dan parkir di halaman, gadis itu akan tersembunyi dan tidak terlihat.

“Terima kasih Muni!” kataku pada pembantu yang mengatur semua.

Aku mempercayakan pengaturan kepadanya karena wanita ini adalah yang paling lama bersama dengan Ayu. Ia pasti melihat apa-apa yang disukai oleh Ayu selama bersama.

“Terima kasih, Tuan!” Muni senang mendengar kalau pekerjaannya dipuji.

“Di mana dia?” tanyaku.

“Di kamar, Tuan, Nyonya besar tadi datang dan mengobrol dengan Nona Ayu!” Muni melaporkan.

Jadi Oma pergi ke sana setelah berbicara dengan keras padaku? Benar-benar mengherankan. Aku jadi penasaran dengan pelet ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status