Share

Bab 99

Za dan Albany sampai di rumah sebelum tengah hari. Lelaki berkuncir itu merasa sangat mengantuk. Sedari tadi sebenarnya, namun dia memaksakan diri mengantar sang istri ke dokter kandungan. Ditambah pula sudah menghabiskan sepiring nasi dengan jengkol goreng sebanyak itu. Efeknya benar-benar langsung terasa ke mata.

Saat melihat sofa, dia langsung menjatuhkan dirinya di sana. Ningsih mengerutkan dahinya heran.

“Tanggung, lho, Al. bentar lagi azan Dzuhur,” ujar Ningsih dari ruang makan.

“Ngantuk banget, Bu. Ntar bangunin aja kalau adzan.” Albany menguap lalu terlelap.

**

Malamnya Za entah kenapa merasa sangat gerah, walaupun AC sudah menyala. Dia pun hanya mengenakan celana tidur yang sangat pendek dengan atasan berbentuk tangtop, menampilkan bentuk tubuhnya yang cantik.

Albany menelan ludah saat melihat pemandangan indah di depan mata. Selonjoran dengan gaya yang begitu menggoda. Lelaki itu mendekat.

“Kamu pake shampo apa, Mas?” tanya Za pada suaminya yang sudah mandi entah ke berapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
PIPIT PUSPITASARI
aduuuh Albani kacian deh kamu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status