Share

Bab 27

Aku berlari. Tergopoh-gopoh dari bandara hingga ke rumah sakit ini.

Camelia 18, di mana letak kamar itu?

Kepanikan membuat semua pintu terbaca sama olehku. Aku pun kembali bertanya pada perawat yang lewat. Ternyata kamar Camelia ada di lantai satu. Baiklah, aku turun lagi sambil berlari-lari. Ini bahkan lebih membakar kalori dari pada olahraga apapun.

Aku memajukan penerbangan yang semula lusa menjadi hari ini. Om Ibra menelepon jika Anindya mulai kontraksi sejak tadi pagi, maka segera kupersiapkan diri. Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Om Ibra. Hakim yang bijak itu mengabulkan permintaanku untuk mendampingi Anindya melahirkan.

Sebenarnya Anin dijadwalkan melakukan operasi dua hari lagi. Namun karena tanda melahirkan itu muncul, jadwalnya dimajukan nanti malam.

Mana mungkin aku melewatkan momentum ini? Inilah satu-satunya tanggung jawab yang baru

Aulia Lapan Bilan

Jangan lupa di vote ya say, kasih bintang juga dong, makasih ya...

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Wahyuningsih
ini masih lanjut atau dah tamat
goodnovel comment avatar
CatLyn
nyeseekkk jugaaa.........
goodnovel comment avatar
Reski
berharap anin tetep sama rama...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status