Share

Bab 31

"Pulang!" sentakku padanya yang masih membuntuti.

Aku berniat membeli sesuatu di minimarket saat dia yang sedari tadi menunggu di depan rumah kos mengekori gerak langkahku. Ujung dari balas dendamnya karena aku terus-terusan mengabaikan setiap pertanyaannya selama di rumah sakit beberapa hari ini. Di sela-sela memberi treatment kepada pasien pun dia masih sempat memanfaatkan kesempatan untuk mencari tahu segala hal yang terjadi padaku selama lima tahun terakhir.

Muak? Tentu. Walaupun kadang tak habis pikir.

Seorang dokter spesialis yang aku tahu punya jadwal padat merayap masih saja menyempatkan waktu untuk menjejaki bekas derap langkahku. Saat aku sibuk memilih roti di dalam minimarket, dia merapatkan diri. Saat aku sibuk memilih susu pun dia menghampiri.

"Rasa coklat atau hazelnut?" tanyanya tanpa tahu diri seolah bibirku akan buka suara.

Sampai di kasir pun dia masih setia melangkah pasti. Lalu menyodorkan kartu kreditnya sesaat setelah kas

Aulia Lapan Bilan

Bintangnya aku tunggu ya readers, trm kasih...

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yielda Sofyan
waahhhh kenapa tuh
goodnovel comment avatar
linaastriani477
kasihan mas rama, hicks
goodnovel comment avatar
linaastriani477
heh kenapa mas Rama? depresi tingkat akut kah?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status