Share

CHAPTER 28 Sebuah Fakta I

       Seperti yang sudah-sudah, Anya kembali dibuat syok setelah melihat bagaimana miripnya orang yang dipanggil Rahman dengan wajah mertuanya--Ramlan Ady Adiptara. Berbagai prasangka juga dugaan yang sama sekali tidak ada dalam bayangannya selama ini, kini mengelana dengan bebas di otak kecilnya.

        Apa hanya kebetulan? Mungkin saja. Anya tidak ingin mengambil kesimpulan secara serampangan. Itu jelas berbahaya. Tetapi kemungkinan-kemungkinan tidak masuk akal atau mustahil sekalipun, tidak berhenti menari di dalam pikirannya.

       Apakah mertuanya--Ramlan Ady Adiptara--adalah orang yang sama dengan Rahman Ady Adiptara?

      Atau yang paling masuk akal adalah, mertuanya memiliki seorang kembaran?

      Ataukah, Anya hanya sedang berhalusinasi?

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status