Share

49. Senjata Makan Tuan

*****

Kuikuti sesaat, sebuah film komedi sedang di putar di layar itu, filem komedi, tetapi lebih banyak adegan romantisnya. Ide siapa mereka menonton film seperti itu? Sepertinya, itu yang membuat Ara tertawa cekikan sejak tadi. Sempat aku curiga, dia kegelian karena di sentuh Mas Bara. Pikiranku jadi ngelantur tak karuan, menyisakan syak dan perasaan … entahlah di dalam dada.

Kucari keberadaan mereka. Deretan kursi ditata rapi menghadap ke layar. Tetapi, aku tak menemukan Ara dan Mas Bara di sana.

Berjalan berjingkat aku ke arah depan, mendekati layar. Ups, itu mereka. Ternyata mereka duduk lesehan menghadap ke layar, tepat di depan deretan kursi untuk menonton itu. Kudekati mereka, sebuah karpet mewah berwaran merah terbentang. Terasa begitu lembut saat kakiku memijaknya. Dan keduanya terlihat duduk agak rapat di sana.

Mas Bara duduk dengan menyandarkan tubuh di dinding ruangan, Ara tak jauh dari sisinya. Perempuan itu duduk setengah berbaring dalam balutan gaun tidur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status