Share

55. Menemui Pengacara

****

“Hati-hati di jalan, ya, Nak!” Mama mengantarku sampai ke teras.

“Iya, Ma. Terima kasih, saya berangkat ya!”

Baru saja mobil kulajukan, belum juga keluar dari gerbang, tetapi sebuah mobil lain terlihat memasuki gerbang. Mobil Mas Bara. Mau apa dia pagi-pagi begini datang berkunjung. Menanyakan isi ponsel Mas Hagakah? Padahal aku sudah bilang nanti saja aku jelasin di depan pengacara. Dan waktunya adalah lusa.

Tin! Tin!

Klakson mobilnya memberi isyarat padaku, agar jangan dulu pergi. Terpaksa aku menunggu.

“Mau ke mana?” tanyanya setelah dia keluar dari mobilnya dan menghampiriku.

“Mau ke butik. Ada apa ke sini?” tanyaku menurunkan kaca jendela mobil.

“Mau nemui kamu.”

“Ada apa? Bukannya Mas Bara harus ke kantor? Papa sudah berangkat dari tadi, lho!”

”Ya, aku sudah bertemu Papa di kantor, lalu aku izin menemui kamu. Hari ini, Papa yang menghandle semua urusan kantor.”

“Begitu?”

“Ya. Kamu ada waktu?”

“Sebenarnya ada apa Mas Bara nemui aku?”

“Mau ngajak kamu menemui anggotan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status