Share

Chapter 61

“Diiihh ... Antusias banget.”

“Besok kita mau kedatangan tamu dari Bandung. Teman Papa dulu waktu kuliah mau memperkenalkan anaknya sama kamu.”

“Kenalin sama Mai? Kok ...?”

Aku merasa bingung. Menatap bergantian pada papa dan Kak Sarah.

“Iya. Sudah tunggu besok aja. Rencananya memang nunggu kamu pulang dari Jogja. Eh, kebetulan Mai udah datang. Jadi tadi nggak lama kamu datang Papa kasih tahu Ustad Husni. Insya Allah besok mereka datang.”

“Memangnya ada apa sih, Pa. Kok Mai nggak dilibatkan.”

“Nggak ada apa-apa. Cuma silaturhami kekeluargaan. Sudah lama Papa nggak ketemu Ustad Husni. Eh ... Dengar kabar beliau sibuk berdakwah juga mengelola yayasan yatim piatunya.”

Aku mengangguk saja. Meski tak paham arah pembicaraan papa. Kak Sarah cengar-cengir saja. Membuatku jengkel.

_____

Sejak subuh buta Kak Sarah meminta segera bersiap-siap. Berpakaian serapi mungkin. Bi Nah tak kalah sibuk menyiapkan suguhan untuk menyambut tamu. Padahal aku masih mengantuk. Lagi pula aku merasa gelisah dan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status