Share

Bab 76

Raja Aldiso sangat sigap.

Pasukan Runa baru saja menyerang kota hari ini. Pasukan sekutu Biromo-Lonis tidak akan menyangka pasukan Runa akan menyerang Kota Glasier lagi di subuh hari.

Mesin panah diaktifkan, pemanah siap di posisi. Api unggun dinyalakan di atas benteng kota, tetapi pasukan Runa tidak menyalakan api.

Artinya, Pasukan Aldiso menyerang pasukan sekutu dengan taktik gerilya, secara diam-diam.

Intan dan empat temannya menunggang kuda dengan kecepatan penuh. Saat hampir tiba di depan gerbang kota, mereka langsung terbang ke atas benteng kota. Intan menusuk tentara yang mengoperasikan mesin panah menggunakan Tombak Bunga Persik, lalu menghancurkan mesin panah.

Pemanah membidik Intan.

Tepat saat itu, Raja Aldiso terbang ke atas benteng kota. Api unggun memantulkan baju pelindung emas yang dipakai oleh Raja Aldiso. Seseorang berteriak, "Itu Raja Aldiso, bunuh dia, bunuh dia."

Semua pemanah membidik Raja Aldiso. Raja Aldiso mengayun pisau emas untuk melawan hujan panah yang terus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status