Share

Bab 26 Terbongkarnya Perbuatan Ibu Mertuaku

“Jangan-jangan ibuku tahu soal ini, Pak.”

“Begini, Nak, sebaiknya ini dibicarakan dengan pihak keluarga, jangan sampai isu ini menyebar dan nama baik keluarga nak Haris jadi kurang baik. Niat saya menyampaikan ini supaya kamu sebagai anak lelaki bisa mengambil keputusan dengan bijak.”

“Iya, Pak, saya mengerti maksud bapak. Sebelumnya saya juga mau minta maaf bila tadi tidak bisa ikut memandikan jenazah bapak saya.”

“Iya, Nak.

“Istri saya melahirkan di malam itu, Pak.”

“Astaghfirullahalazim.” Sejenak mereka bertiga terdiam.

“Kenapa bapak beristigfar?” tanya Haris heran.

“Tidak, Nak, tidak apa-apa, Nak.”

“Katakan saja, Pak. Saya tidak akan merespon buruk apa yang bapak pikirkan.”

“Ehm ... tadi Bu Painem bilang kalau kamu tidak peduli lagi dengan kedua orang tuamu. Ah, tapi ya sudahlah, mungkin ibumu kecapean. Kalau begitu, kami pamit pulang dulu, ya, Nak Haris. Semoga kau bisa menyelesaikan masalah ini dengan bijak. Assalamualaikum,” ucap kepala desa sebelum akhirnya mereka berpencar k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status