Share

Bab 31

Kubuka mata, kupindai setiap sudut ruangan. Nihil, aku tak tahu ini di mana. Ruangan dengan dominasi warna biru.Teringat dengan Putra, kekasih hati yang tak bisa ku miliki.Dia sangat menyukai warna biru,andai saja dia datang lebih awal untuk melamar ku pasti semua tak akan seperti ini. Sayang garis takdir Tuhan memisahkan kita.

Mungkin ini yang namanya mencintai tapi tak dapat memiliki.

Benda bulat yang menempel di dinding kamar menunjukkan angka sebelas. Perasaan semakin tak menentu mengingat kejadian terakhir. Aku pingsan di depan ruko yang telah tutup. Dan ketika membuka mata sudah ada di kamar ini.

Ya Allah, aku ada di mana?

Mencari tas yang tadi kukalungkan di pundak,ingin mengambil ponsel dan menghubungi Mbak Bella. Kucari kanan kiri tapi tak juga ku temukan.

"Ah, kenapa aku ganti baju seperti ini?" teriakku memenuhi kamar. Gamis yang ku pakai tadi telah berganti dengan kaos panjang dan celana panjang lelaki. Dan sebuah hijab model ibu-ibu dengan banyak renda menempel di uj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
kenapa g mati aja kau nyet
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status