Share

Bab 71 #Beli Rumah 1,7 Miliar

Bab 71

"Assalamualaikum, Bu Dela."

"Walaikumssalam, Pak Syamsul,"

"Maaf Bu Dela, boleh mengganggu sebentar waktu Ibu? Saya dan team menuju Jogja, kira-kira tiga jam kedepan sampai sana. Mohon di sharelock, terima kasih,"

"Alhamdulillah. Baik, Pak."

Setelah sambungan terputus segera kukirim lokasi kantor ke ponsel Pak Syamsul. Aku bernafas lega, bersyukur tidak terhingga. Tidak percaya kalau prosesnya secepat ini, semua ini atas kinerja beliau dan team.

Berita dari Pak Syamsul bisa mengobati hatiku yang sedang tidak baik, setidaknya aku segera membeli rumah. Kalau terjadi apa-apa aku bisa langsung angkat kaki.

Pagi ini tugas kantor segera kukerjakan, supaya kalau rombongan dari Sragen datang tidak mengganggu pekerjaanku.

Kulihat laporan bagian distribusi pengiriman barang ke seluruh Indonesia lancar tidak ada hambatan yang berarti. Kuteliti satu persaru untuk membuat laporan jurnal, setelah itu kubuat grafik, ternyata penjualannya meningkat tajam.

Aku tersenyum puas, kerjasama antara ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
fly
jangan lama2 updatenya Thor,bikin lupa jalan cerita
goodnovel comment avatar
Arianti Kurnia Ningsih
Della tinggal kan saja suami dungu seperti itu,menelantar kan istri dan anaknya demi istri dan anak orang lain, walaupun anak dan istri abang kandung, harus ada batasan, boleh sayang dan menurut terhadap ibu, tapi ibu yg seperti apa dan bagaimana.
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
sedih bangat lihatin dela yg berjuang sendiri demi zaqi, ada suami pun kayak gk punya krna mikirin keluarga cemara terus sampai lupa punya anak dn istri moga aja itu andre deh krna gk mungkin dia tega melihat orang yg dia cintai harus kehujanan, yg pasti makin nekat tu andre buat dapatin dela
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status