Share

Bab 82 #Merebutkan Papa Irfan

82

Sampai rumah aku ingin segera mandi setelah meletakkan Zaqi dikereta bayi, dia sih sudah mandi, sudah harum sudah kenyang juga, tinggal bermain saja.

Aku bermaksud menitipkan ke Mas Irfan biar dijaga sebentar, nanti gantian mandinya. Belum sempat aku bicara, Mas Irfan sudah maauk ke kamar mandi.

Barangkali dia juga gerah, tak apalah. Seharian cuaca memang panas, aku pinginnya berendam di air.

Mas Irfan pasti mengalami hal yang sama, gerah.

Kereta bayi siap akan kudorong keluar, ke kamar tamu, supaya Zaqi tidak bosan. Kudengar Mas Irfan bersenandung di dalam kamar mandi, menunjukkan kalau dia bahagia bersentuhan dengan air.

Tidak lama kemudian laki-laki hitam manis itu keluar kamar mandi dengan rambut basah. Keramas lagi? Aku membatin. Bukannya tadi pagi sudah keramas? Apa ini panasnya kebangetan, ya?

Mungkin iya, aku menjawab sendiri sambil mendorong kereta bayi keluar kamar. Setelah bayi anteng aku membuatkan kopi buat Mas Irfan, aku sendiri ingin minum teh hangat.

Mas Irfan ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Fadila Nurahma
peka dikit delll...ada tiga monster sekaligus ditambah bocil2 nya udah ketular masih GK sadar kamu del...
goodnovel comment avatar
Harini
makanya jadi perempuan jangan terlalu goblok
goodnovel comment avatar
Siti Rahayu
Thor ditunggu updatenya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status