Share

Kecurigaan Ratih

Tepat kemarin sore Ratih akhirnya melaporkan menghilangnya Sena ke kantor polisi. Berita mengegerkan itu menyebar bagai wabah dan berdengung di setiap rumah. Selanjutnya banyak telepon dari media yang menanyakan kebenaran laporan itu. Mana mungkin Ratih menerima semua hal tersebut, ia menolak memberi keterangan pada siapapun dan media manapun. Yang diinginkan seorang ibu sepertinya kini hanya sang anak yang pulang dengan selamat.

“Bu, makan dulu ya?” Asisten rumah tangganya yang berbeda usia beberapa tahun kembali membujuk Ratih.

Walau duduk di meja makan, tak sejumput makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulutnya.

Apa Sena sudah makan? Ratih bertanya-tanya dalam hati.

Ia membesarkan Sena seorang diri, putrinya itu memiliki alergi makanan dan sulit sekali untuk mencari apa yang disukai Sena selama ini.

Ratih memejamkan mata, rasanya sedikit perih. Ia yakin saat ia matanya menonjol seperti ikan koi.

Rayna yang tela me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status