Share

Bab 39

Bab 39

"Ayah, aku rindu Bunda!" ucap Fatta si gadis kecil dalam pangkuan Damar.

"Iya, minggu depan kita ke tempat bunda. Sekarang ke tempat Ayah dulu," ucap damar mencium pipi putri kecilnya.

Setelah menempuh perjalanan beberapa jam, mobil hitam milik Damar sampai di halaman rumah cukup megah. Nisa menyambut membuat Damar terkejut.

"Mas siapa dia?" tanya Nisa, melihat ke arah gadis kecil dalam gendongan Damar.

"Fatta salim sama Mama," Damar menyuruh fatta mencium tangan Nisa. Si gadis kecil pun mendekati Nisa setelah Damar menurunkan dari gendongan.

Bocah lima tahun yang masih polos ini mengulurkan tangan, tetapi Nisa abai. "Nisa ajarkan sopan santun pada Fatta." Damar memerintah gadis yang masih belum dewasa.

Dengan terpaksa Nisa mengulurkan tangan membolehkan fatta mencium tangannya. Nisa mengingat, gadis kecil ini anak dari wanita yang pernah Nisa datangi.

"kembali Damar menggendong putri kecil. "Ayah, ini rumah siapa?" tanyanya polos.

"Ini rumah ayah, sekarang Fatta tinggal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status