Share

Bab 40

Bab 40

Damar menaruh nampan, mengambil bantal yang bercercer, membenahi selimut. "Nasib-nasib punya istri dua ngambek semua, ya Allah tolong ya Allah. Lembutkan hati istri-istriku," ucap Damar. Tetapi ucapan Damar semakin menyulut emosi Nisa.

"Lagian maruk sih, pake punya istri dua," ucap Nisa dengan raut jengkel.

"Stok perempuan banyak, Nis. jadi mas hanya menyelamatkan mereka dari ke jomblo-an," ucap Damar, berusaha mencairkan ketegangan.

"Alasan padahal maruk, satu aja gak abis, ini punya dua, ntar pengen tiga," cerocos Nisa.

"Insha Allah dua aja, Nis. Cape juga Mas Damar. Rasanya pengen guling-guling juga, pulang ke sini, yang di sana ngambek, pulang ke sana yang di sini ngambek." Damar duduk di deket Nisa memasang wajah lelah.

Memang Nisa akui, wajah Damar belakangan ini terlihat sangat lelah. "Lelah, iya, lelah. karna Mas Damar harus juga memuaskan dua orang wanita. Monolog Nisa. Netra Nisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status