Share

Meragu

"Ki... Saski tunggu! Kamu kenapa kabur gini?!" panggil Argi saat mengejar Saski yang keluar rumah karena terkejut dengan lamaran dadakan yang sebenarnya udah ketebak. Tapi tetap saja, membuat Saski kesal.

"Balik sana ke Jogja! Udah dibilang aku nggak mau nikah sekarang!" tolak Saski.

"Iya, aku kan izin ke Kakak kamu, kalau dia restuin, aku langsung ke Papa Mama kamu, Ki. Lagian kita nanri di Jogja, kan, kita pasti sering ketemu, aku nggak mau timbul fitnah! Mas Adim jug--"

Saski menghentikan langkah kakinya, ia berbalik. "Mas Adim? Dia yang usulin kamu untuk nikahin aku sekarang? Iya?" Pelototnya. Argi keceplosan, lalu mengangguk. "Kakak kandungmu Tara, bukan Adim, kenapa kamu dengerin Mas Adim terus, sih!?" geram Saski.

"Karena sikap Mas Adim sosok Kakak laki-laki yang bisa jadi panutan aku, bukan Mas Tara. Kadang yang bukan sedarah jauh lebih seperti saudara kandung. Saski, kita obrolin di rumah, yuk, sayang...." Nah, mulai nih, si bucin beraksi. "Aku kangen kamu, Sas, kita berap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status