Share

Bakal Nyonya Zidan

Sejenak waktu seperti berhenti. Kedua insan yang saling merindukan dalam diam dan juga doa masih bungkam. Tak ada yang memulai pembicaraan.

Sang satpam menatap kedua insan itu secara bergantian. Segera menghampiri putri bungsu bosnya.

"Neng, kenapa bengong? Apa dia penjahat atau pencuri? Biar saya amankan." Satpam menyodorkan botol susu.

"Ya, dia pencuri. Tangkap dia, Pak!" titah perempuan yang semakin cantik itu. Tangannya mengusap-usap punggung sang bayi yang mulai menggeliat tak nyaman.

Segera satpam berkumis tipis itu menangkap kedua tangan Zidan yang sedang panik. Tak menyangka kalau disebut pencuri. Dia meninggalkan rumah ini karena sebuah kasus yang tidak dilakukannya, tapi bukan karena pencurian. Lalu kenapa gadis yang pernah mengaku menyebut namanya dalam doa mengucapkan fitnah baru?

"Saya bawa ke kantor polisi sekarang, Neng?"

"Bawa saja masuk, Pak. Dia tidak akan mempan sama polisi," balas Najwa, menoleh sekilas, lalu melebarkan langkah menuju rumah bak istana itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
mapan computer
cerita nya mantap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status