Share

23. Pengakuan yang Tak Disangka

Karleen merasa jantungnya akan meledak. Dia mengatur napasnya tidak beraturan. Entah mengapa dirinya terasa sangat kacau. Karleen mencuci wajahnya dengan air keran yang membuat wajahnya mendingin. Karleen tidak mau menebak kalimat apa yang diutarakan Warren tadi. Menebak kalimat itu sama saja dengan sengaja membuat jantung Karleen semakin tidak aman.

‘Gawat! Apa yang harus aku katakan ketika aku kembali nanti?’

Perasaannya membuncah. Karleen membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk mengontrol dirinya. Perasaan ini tidak pernah Karleen alami. Dia merasa sedikit ganjil dengan fenomena yang dialaminya sekarang. Karleen tidak mau menebak apa nama perasaan itu.

Karleen yang masih mengenakan jaket pinjaman Warren semakin membuat dirinya malu. Dirinya memutuskan untuk membuka jaket itu dan melipatnya. Setelah perasaan Karleen sudah kembali normal, dia keluar dengan wajah yang sedikit berbinar.

“Maaf telah membuatmu menunggu lama,” kata Karleen yang mulai duduk di hadapan Warren. Dirinya ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status