Share

Bab 31

Saat aku sedang mencoba menormalkan diri, Bani Azhar mulai tersadar. Segera aku bangkit dan duduk di sampingnya.

"Pak."

Kening Bani Azhar sontak mengerut.

"Kamu di sini Mil?" tanyanya lemah.

"Jangan banyak tanya dulu Pak, ayo diminum dulu air nya."

Butuh waktu agak lama untuk Bani Azhar benar-benar membuka matanya dan meraih air dariku.

"Saya ada di mana ini?" tanyanya dengan kepala dan mata yang tampak berat.

"Bapak ada di rumah, Pak."

"Di rumah? Bukannya saya tadi di kantor?"

"Iya, Pak, saya yang membawa Bapak pulang, tadi Bapak pingsan di kantor, karena sudah menunggu lama gak sadar-sadar, saya khawatir, saya pikir istirahat di rumah akan membantu Bapak cepat sadar dan pulih."

Bani Azhar mencoba bangun.

"Tapi saya harus kerja Mila, ada banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan."

"Bapak enggak usah pikirin soal kerjaan, biar semua itu saya yang handle, sementara Bapak istirahat aja dulu di rumah."

Bani Azhar tak banyak bicara lagi, ia kembali membaringkan bobotnya.

"Kenapa kepala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Satria izzet ilhami
agak aneh sih... masak iya sekretaris kantor ngurusin bosnya di rmh seharian? kerjaan kantor terbengkalai dong. abis nyuapin kan udah gak ngapa2in lagi... mestinya ya balik lah ke kantor.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status