Share

BAB 74

Aku sudah mematut diriku di depan cermin. Gaun berwarna navy sudah melekat di tubuhku. Kupadukan dengan clutch warna senada dan dengan riasan yang natural sesuai dengan seleraku.

Aku menarik nafas perlahan, kubayangkan apa yang akan terjadi di acara pernikahan Andira dan Satya nanti. Aku meyakinkan diri bahwa semuanya akan baik-baik saja. Begitupun dengan Bintang, semalam tadi sudah kuberitahu panjang lebar apa yang harus dan tidak harus dia lakukan di acara penting itu.

Apalagi setelah mendengar pernyataan pak Rama yang mengatakan bahwa pernikahan cucu Pak Guntoro itu hanya mengundang kerabat dekat saja. Aku yakin alasan lelaki itu mengundang kami adalah atas rekomendasi Satya yang menganggap kami sudah menjadi saudara dekatnya.

Bintang memeluk pinggangku cukup erat. Dia pun sudah siap dengan penampilannya. Anakku sepertinya paham bahwa ibunya sedang berjuang memantapkan diri. Kurasakan dekapan Bintang makin melonggar. Wajah putih yang mirip sekali dengan ayah kandungnya itu menata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status