Share

143. Bukan Soal Hendrawan

Arnon seketika memegang tangan Fea. Dia tahu, Fea masih sensitif jika bicara soal kehamilannya yang lalu. Drama yang membuat dia harus kehilangan bakal bayinya yang membuat Fea masih cukup berat mengingatnya. Pertanyaan Arliana tentu membuat Fea tidak nyaman.

"Ah, itu ..." Fea tersenyum kecut. "Aku kehilangan bayiku, karena ... tidak bisa menjaganya. Ya ... begitu ..."

Fea tidak mau mengatakan lebih jauh. Dia tidak mungkin juga menceritakan kisah perih yang diawali rekayasa Arnella.

"Oh, sorry ..." Arliana yang duduk di depan Fea, menatapnya dengan rasa simpati.

Yang lain memandang Fea dan bisa melihat ada raut sedih sedikit mencuat dari wajahnya.

"Jangan kuatir, tidak lama kamu akan segera mendapatkan penggantinya. Aku juga pernah mengalami. Sangat berat, tapi lihat, aku punya dua bocah menggemaskan sekarang." Bellinda menghibur Fea. Dia mengusap kepala dua anaknya yang masih asyik dengan hidangan di depan mereka.

Fea tersenyum. "Ya, terima

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status