Share

36. Tekad Danapati

“Maksudmu Senopati Sakuntala dan Prabu Warasena? Bagaimana mereka bisa menjadi rekan?” tanya Legawa tak percaya.

“Aku sendiri tak mengerti, Paman. Aku bahkan mengira Sakuntala sudah lenyap dari dunia persilatan sejak kehilangan kaki kiri. Sedang Warasena aku pikir ikut musnah bersama Candikapura,” ujar Danapati sembari mengarahkan pandangan ke sisi kosong halaman Rakajiwa.

“Hmm, jadi mereka bersekutu dan menjadi perampok, begitu?” tanya Legawa meyakinkan analisanya. Biasanya dua orang bisa bersatu karena memiliki kesamaan nasib.

“Sepertinya begitu,” jawab Danapati singkat. Ia masih penasaran dengan kemampuan Warasena yang mampu menggantikan tubuhnya dengan batang pohon padahal ia yakin sekali pedangnya menembus tubuh mantan Raja Candikapura itu.

“Aruna mengatakan kau terdesak? Oleh siapa?” desak Legawa. Sesungguhnya ia ingin memastikan Danapati benar-benar berada di pihak yang sama dengannya.

“Warasena, aku yakin telah membunuhnya. Namun tiba-tiba ia muncul dengan tubuh berlendir dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status