Share

Mengurung Tiga Pendekar

"CELAKA! Mengapa tiba-tiba banyak prajurit di tempat ini?" seru salah satu pendekar wanita berpakaian kuning dengan paras berubah.

Ketika itu si pendekar wanita bersama temannya tengah mengeroyok Senopati Arya Lembana. Pendekar lelaki berkulit gelap juga turut bersama mereka.

Seruan tadi membuat dua pendekar lainnya memecah perhatian. Seketika mereka berpaling ke arah terdengarnya suara-suara ramai. Beberapa prajurit tampak berdatangan ke arah mereka, lalu sebagian lagi masih berusaha menyeberangi jembatan kayu.

Sementara yang dikeroyok sebetulnya sudah kehabisan tenaga. Arya Lembana mati-matian bertahan karena bertekad untuk setidaknya menghabisi salah satu lawan sebelum mati. Hitung-hitung sebagai balasan atas kematian dua bekel anak buahnya.

Namun nasib baik menaungi Arya Lembana. Di saat tengah terdesak hebat begitu, datang Arya Mandura bersama sepasukan prajurit. Melihat rekannya dikeroyok, senopati yang baru saja tiba dari Kotaraja itu langsung masuk ke gelanggang pertempuran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status