Share

92. Pasangan Misterius

Jakarta, 17 April 2018

“Jadi, aku nggak perlu datang lagi ke kantor lagi?” Kedua netra Amara membulat. Dia masih ragu dengan keputusan Bram. Gadis itu urung menyesap kopi dengan krim dari cangkir di tangannya.

Bram menggeleng. “Tidak perlu. Nanti Mas sampaikan surat pengunduran dirimu ke bagian HRD. Mas datang hanya untuk mengajukan cuti. Juga mengembalikan mobil kantor. Berhubung kamu sudah tidak di sana lagi, Mas bisa pulang pergi dengan motor saja."

Yang Bram maksud dengan mobil kantor adalah Pajero Sport yang selama ini dikendarainya. Lelaki itu memutuskan untuk tidak menggunakannya lagi.

Pagi itu mereka sedang menyantap nasi dan omelet yang dicampur irisan sayuran. Menu sarapan yang biasa Amara buat untuk dirinya sendiri.

Mereka duduk berhadapan di meja yang hanya cukup untuk mereka berdua. Siaran berita pagi memenuhi pendengaran mereka.

“Tapi … “

“Tidak pakai tapi. Tidak ada yang kamu butuhkan lagi dari Cakrawangsa Persada.”

Amara mengedikkan bahu. “Aku nggak begitu yakin.”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nisya Kharem
setidaknya Amara aman dalam lindungan Bram... ditunggu lanjutannya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status