Share

Bab 42. Cinta yang Tumbuh

Setelah kemenangan Permana atas Bimantara dalam pertarungan, pemimpin sementara padepokan itu jadi makin semena-mena. Murid-murid yang berasal dari keluarga kaya, bukan saja dimanja tapi juga dibebaskan dari segala tugas-tugas yang seharusnya di jalankan sebagia murid padepokan. Para murid-murid itu sering turun gunung dan membuat onar dimana-mana. Tapi selagi mereka memberi upeti, Permana akan menutup mata akan perilaku murid-murid di bawah bimbingannya. Kebalikannya, murid-murid dari keluaraga biasa-biasa saja, dibebani banyak tugas, seperti mengurus ladang, ternak dan kebersihan padepokan. Kondisi ini membuat situasi padepokan jadi tidak kondusif dan menimbulkan perpecahan dan rasa iri antar sesama murid.

Mbayang sebenarnya masuk kelompok murid yang dilatih Jalasanda dan Permana, tapi karena dia tak tahan dengan sikap rekan-rekannya yang malas berlatih, dia memilih pindah dan masuk bimbingan Cakraraya dalam berlatih ilmu silat di padepokan. Resiko yang harus dia terima selain harus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status