Share

Keping 28b

Aku sudah menyelesaikan proses editing film documenter bersama Bang Napi dan tim. Aku yang memberikan suara narasi pada video tentang Taman Asoka, dan Juan de Borgh. Aku menggelengkan kepala di ruang editing yang dingin dan penuh perangkat elektronik.

"Ini liputan yang bagus, belum ada media yang meliput. Jadi kita yang terdepan," seloroh Bang Napi, ia mengamati suara narasi yang kurekam seharian tadi di dalam studio rekaman.

Aku mengangguk lelah.

"Kau masih agak pucat, An."

"Iya, Bang. Aku sedikit pusing ini."

"Kau istirahat sajalah dulu, makan siang dulu saja. Atau ngeteh di kafetaria sebentar," ia memberi saran.

Karena aku merasa sedikit limbung dan tidak terlalu kuat lagi berada di dalam ruangan pengap dan super dingin itu, aku mengangguk cepat. Jadi, aku keluar ruang rekaman, dan segera menghampiri mejaku.

Membuka pintu kantor divisi yang begitu ramai dan riuh mirip peternakan ayam, dengan berpuluh orang yang bekerja dengan tenggat dan tim masing-masing. Kepalaku menjadi sedikit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status